Tersingkirnya AC Milan dari Coppa Italia Penuh Kontroversi

Jakarta, IDN Times - AC Milan angkat koper dari Coppa Italia musim 2023/24, setelah keok 1-2 dari Atalanta di perempat final, Kamis (11/1/2024). Derita yang diterima Milan ternyata begitu lekat dengan kontroversi.
Milan sebenarnya sudah unggul lebih dulu berkat gol Rafael Leao menit 45. Sial, brace Teun Koopmeiners (45+2', 59') membantu Atalanta comeback untuk mempermalukan tuan rumah.
Tapi, kemenangan Atalanta sebenarnya diwarnai dua kontroversi. Bahkan, gol kemenangan Atalanta dianggap tidak seharusnya terjadi. Mengapa demikian?
1. VAR bantu Atalanta menang

Kontroversi pertama lahir pada menit 59. Momen ini terjadi setelah Alex Jimenez dianggap melanggar Aleksei Miranchuk di dalam kotak penalti.
Menilik tayangan ulang, Jimenez lebih dulu mengenai bola sebelum menyentuh Miranchuk. Meski sudah meninjau video assistant referee (VAR), wasit tetap menunjuk titik putih.
Alhasil, Atalanta mampu berbalik unggul setelah eksekusi Koopmeiners menjebol gawang Milan. Ini awal mula yang membuat permainan Milan goyah.
"Kami kehilangan akal dan kendali permainan. Kami kesulitan untuk mendapatkan kembali keseimbangan dan kontrol, seperti di babak pertama," kata Pioli dilansir Football Italia.
2. VAR gak berpihak buat Milan

Milan sejatinya mendapat momentum untuk menyamakan kedudukan jelang peluit panjang dibunyikan. Itu karena Emil Holm terlihat melakukan handball di kotak penalti.
Pasukan Rossoneri pun memprotes wasit untuk meminta penalti. VAR digunakan. Tapi, pada akhirnya Milan tak diberikan penalti. Padahal, Holm jelas-jelas melakukan handball.
Rekaman Holm handball bahkan diunggah oleh Leao di akun media sosialnya. Dia membandingkan insiden Miranchuk dengan Holm yang beda perlakuan.
3. Pioli kesal bukan main
Pioli kesal akibat sederet kontroversi yang terjadi dan membuat Milan kalah. Menurutnya, penalti yang didapat Atalanta sangat tak wajar karena Jimenez sudah lebih dulu merebut bola, bukan menjatuhkan Miranchuk dengan sengaja.
"Banyak perdebatan tentang VAR, tapi itu bukan penalti karena pemain kami yang menguasai bola lebih dulu. Pemain Atalanta itu terjatuh bahkan sebelum terjadi kontak. Ini malam yang negatif," ujar Pioli.