5 Timnas Sepak Bola yang Pakai Jersey dari Jenama Lokal

Bukan sekadar baju olahraga, jersey sepak bola sering kali menyiratkan banyak simbol di balik serba-serbi pembuatannya. Mulai dari warna, tipografi, logo, hingga jenama yang dipakai. Ini bisa saja menimbulkan interpretasi tertentu. Jersey kuning legendaris Brasil, misalnya, ternyata merupakan pengganti dari kostum putih/biru yang dianggap mengingatkan penggemar kepada kekalahan traumatis lawan Uruguay pada Piala Dunia 1950.
Ada juga hal menarik jelang jeda internasional akhir Maret 2024 lalu. Ini terkait perubahan desain dan jenama desain beberapa timnas di dunia. Itu termasuk jersey ungu Timnas Jerman yang dirilis pada 2024. Ia sempat jadi kontroversi karena tak mencerminkan warna bendera mereka sama sekali. Begitu pula dengan jersey baru Timnas Indonesia yang dirasa penuh kontroversi.
Meski begitu, pemilihan vendor lokal untuk jersey Timnas Indonesia tetap patut diapresiasi. Kita masuk satu dari sedikit timnas sepak bola di dunia yang menggunakan jenama lokal. Lantas, negara mana saja yang mengiringi Indonesia? Berikut daftarnya!
1. Timnas Iran mengenakan jersey dari vendor lokal, Majid, sejak 2021

Meski dihantui embargo dan sanksi, Iran sempat bekerja sama dengan jenama luar negeri untuk memproduksi jersey tim sepak bola mereka. Tercatat, mereka sempat berseragam Puma, Adidas, dan Uhlsport yang semuanya berbasis di Jerman. Namun, sejak 2021, Iran bekerja sama dengan Majid (dahulu dikenal dengan nama Merooj), sebuah jenama lokal. Sebelum Majid, tepatnya pada 2000-an, Timnas Iran sempat berkostum Daei Sports yang juga salah satu perusahaan pakaian olahraga lokal terbesar di negeri itu.
2. Salah satu eksporter tekstil terbesar dunia, pakai produk lokal masuk akal buat Timnas India

Setelah lebih dari 2 dekade meneken kontrak dengan produsen pakaian olahraga luar negeri, Timnas India memilih untuk menggunakan vendor lokal sejak 2019. Ini dimulai dengan SIX5SIX sampai 2023, lalu dilanjut dengan Performax yang mereka pakai sampai sekarang sejak tahun lalu. Sebagai salah satu negara eksporter tekstil terbesar di dunia, keputusan ini amat masuk akal.
3. Dihantam sanksi, Timnas Rusia teken kontrak dengan jenama lokal, Jogel, per awal 2024 ini

Sejak masih berstatus Uni Soviet, Timnas sepak bola Rusia sudah meneken kerja sama dengan jenama luar negeri untuk kostum mereka. Mulai dari Reebok, Nike, dan terakhir Adidas. Hingga 2023, Timnas Rusia tampak masih mengenakan kostum berlogo Adidas meski secara resmi kontrak mereka putus pada 2022 akibat invasi Rusia ke Ukraina. Logo itu akhirnya berubah per Maret 2024. Jogel jadi jenama lokal Rusia pertama yang terpilih jadi vendor utama timnas sepak bola mereka. Jersey versi Jogel ini dipakai pertama kalinya pada laga persahabatan Rusia lawan Serbia pada jeda internasional Maret 2024.
4. Hummel jadi perusahaan apparel olahraga lokal yang menemani Timnas Denmark sejak 1980-an

Hummel adalah perusahaan pakaian olahraga asal Jerman yang diakuisi dua pebisnis Denmark pada 1984. Sejak itu pula, mereka dipilih jadi vendor utama untuk jersey timnas sepak bola Denmark. Pada 2004, Adidas sempat masuk dan jadi outfitter resmi Timnas Denmark hingga 2016. Kerja sama itu berakhir dan Hummel kembali jadi pilihan pertama federasi sepak bola Denmark hingga sekarang.
5. PSSI fokus kepada perusahaan lokal untuk menangani jersey Timnas Indonesia sejak 2020

Riwayat vendor jersey Indonesia cukup beragam. Mulai dari perusahaan luar negeri macam Nike, Adidas, Uhlsport, Umbro, dan Diadora sudah pernah bekerja sama dengan PSSI. Jajaran PSSI belakangan mulai fokus kepada jenama lokal pada 2020-an. Dimulai dengan Mills yang kontraknya habis pada 2023. Disusul dengan Erspo yang baru saja terpilih pada awal 2024 lalu. Jersey Erspo juga debut pada laga lawan Vietnam untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada 22 Maret 2024 lalu.
Ada alasan mengapa jenama-jenama pakaian olahraga besar lebih dipilih dibanding jenama lokal untuk urusan jersey timnas. Pengalaman mereka jelas lebih banyak dan baik. Tak heran kalau jenama lokal pun harus berbenah dan menerima kritik saat akhirnya dipilih menggantikan vendor luar negeri dengan jam terbang tinggi.