Insiden Gas Air Mata Terulang, 1 Suporter Tewas Saat Gimnasia vs Boca

Pertandingan sepak bola ini sampai harus ditunda

Jakarta, IDN Times - Pertandingan sepak bola kembali memakan korban jiwa. Kali ini, satu suporter tewas saat duel Gimnasia La Plata vs Boca Juniors di Stadion Juan Carmelo Zerillo, Argentina, Jumat (7/10/2022).

Korban meninggal diketahui mendapat serangan jantung, imbas terkena gas air mata. Hal tersebut sudah dikonfirmasi Kepala Keamanan Buenos Aires, Sergio Berni.

"Sayangnya ada satu orang meninggal. Dia meninggal karena serangan jantung, ketika ingin dilarikan ke rumah sakit," kata Berni mengutip ESPN.

1. Buntut bentrokan suporter dan pihak keamanan di luar stadion

Dilansir ESPN, insiden itu berawal dari kericuhan di luar Stadion Juan Carmelo Zerillo. Bentrokan antara suporter Gimnasia dan polisi tak terhindarkan.

Ribuan suporter tuan rumah yang tidak kebagian tiket meradang. Mereka berusaha menerobos untuk masuk ke stadion, demi menyaksikan laga tim kesayangan melawan Boca.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pembelajaran Suporter Soal Rivalitas Tak Sehat

2. Suporter ceritakan situasinya di tribune

Kerusuhan di luar stadion itu membuat pihak keamanan memakai gas air mata dan melakukan tembakan dengan peluru karet. Upaya untuk mengurai kericuhan itu justru gagal.

Gas air mata tertiup sampai stadion. Situasi di dalam stadion jadi tak terkendali, karena suporter mulai sesak napas. Segilintir suporter di tribune ada yang memutuskan turun ke lapangan karena pintu keluar stadion masih terkunci.

Situasi itu dibagikan salah satu suporter yang diunggah melalui Twitter pribadinya, Beruntung, suporter di tribune tidak menanggapi insiden tersebut dengan kepanikan.

"Dalam 24 tahun hidup saya belum pernah melihat atau mengalami hal seperti ini. Gas, peluru karet, orang pingsan, bayi hilang, dan anda tidak bisa bernapas karena mereka tak membiarkan kami keluar. Kami harus melewati kerumunan bersama ibuku, dan memanjat pagar untuk bernapas," cuitnya.

3. Pertandingan sampai dihentikan

Insiden itu membuat duel Gimnasia kontra Boca Juniors harus ditunda. Wasit yang bertugas, Hernan Mastrangelo, menghentikan pertandingan saat duel baru berusia sembilan menit. Hal itu dilakukan lantaran situasi tak terkendali dan imbas gas air mata yang masuk ke dalam stadion.

Para pemain langsung meninggalkan lapangan. Saat menuju ruang ganti, pemain Boca, Marcos Rojo, terpantau memberikan air kepada suporter untuk membilas wajahnya yang terkena gas air mata.

 

 

Baca Juga: 6 Tragedi Sepak Bola Terbesar di Dunia, Terbaru Stadion Kanjuruhan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya