Tugas Berat Ruud van Nistelrooy sebagai Pelatih Baru Leicester City

Leicester City meraih hasil buruk pada pekan ke-13 English Premier League 2024/2025. Mereka kalah telak 1-4 saat bertandang ke markas Brentford, Sabtu (30/11/2024) malam WIB. Facundo Buonanotte menjadi satu-satunya pencetak gol bagi The Foxes dalam duel tersebut.
Hasil negatif tersebut sekaligus memperpanjang performa buruk mereka di EPL musim ini. Jamie Vardy dan kolega terjebak di papan bawah dengan torehan 10 poin dari hasil 2 menang, 4 seri, dan 7 kalah. Mereka bahkan selalu kalah dalam tiga laga terakhir.
Rentetan penampilan tak maksimal tersebut menjadi catatan penting bagi pelatih baru yang datang untuk menggantikan Steve Cooper beberapa hari sebelumnya, Ruud van Nistelrooy. Kini, pria asal Belanda tersebut memiliki beberapa tugas berat dan dituntut untuk membawa Leicester City tampil kompetitif sebagai tim promosi.
1. Pertahanan menjadi salah satu perhatian khusus
Lini pertahanan menjadi salah sektor yang harus diperbaiki oleh Nistelrooy. Sebab, hingga pekan ke-13, Leicester City menjadi tim kedua yang paling sering kebobolan. Mads Hermansen yang menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang telah memungut bola dari gawangnya sebanyak 27 kali.
Dari 13 lawan berbeda, ada 4 tim yang mampu mencetak 3 gol atau lebih ke gawang The Foxes. Arsenal dan Burnley membobol gawang mereka sebanyak empat kali. Sedangkan, Manchester United dan Nottingham Forest mencetak tiga gol ke gawang Mads Hermansen.
Sementara itu, Bournemouth menjadi satu-satunya tim yang tak mampu mencetak gol ke gawang Leicester City. Pada pekan ketujuh, Bournemouth pulang dari King Power Stadium tanpa meraih poin. The Foxes berhak atas tiga poin berkat gol semata wayang Facundo Buonanotte.
2. Hasil minor laga kandang
Hal lain yang perlu diperbaiki oleh Nistelrooy ialah sulitnya Leicester City meraih hasil maksimal dalam laga kandang. Padahal, bermain di hadapan pendukung sendiri seharusnya menjadi keuntungan bagi Vardy dan kolega. Dari 6 laga kandang yang telah dijalani, The Foxes mencatatkan 1 kemenangan, 2 keimbangan, dan 3 kekalahan.
Satu-satunya kemenangan tersebut diraih saat menjamu Bournemouth pada pekan ketujuh. Sementara itu, dua tim yang meraih hasil imbang di King Power Stadium ialah Everton dan Tottenham Hotspur. Ironisnya, The Foxes tertinggal lebih dahulu saat menghadapi Everton dan Spurs.
Aston Villa, Nottingham Forest, dan Chelsea menjadi tim yang meraih poin penuh kala datang ke markas Leicester City. Nottingham Forest bahkan memaksa The Foxes menelan pil pahit pada pekan kesembilan. Sebab, Chris Wood yang merupakan mantan punggawa Leicester City mencetak brace pada laga tersebut.
3. Laga pertama Nistelrooy sebagai juru taktik Leicester City
Pekan ke-14 seharusnya momen bangkit bagi Leicester City. Sebab, itu akan menjadi laga pertama bagi Nistelrooy sebagai juru taktik The Foxes. Pada pekan tersebut, mereka akan menghadapi West Ham United, Rabu (4/12/2024) dini hari WIB.
Leicester City memiliki beberapa modal apik jelang menghadapi West Ham United. Salah satunya ialah hasil positif dalam tiga pertemuan terakhir. Dari 3 duel terakhir dengan The Hammers, The Foxes menang 2 kali dan seri 1 kali.
Salah satu kemenangan tersebut didapat saat tandang ke markas West Ham United pada pekan ke-16 EPL 2022/2023. Leicester City bahkan telah unggul 1-0 sejak menit 8 lewat gol James Maddison pada laga tersebut. Pada menit 78, Harvey Barnes mencetak gol kedua bagi The Foxes.
Para penggemar tentu berharap banyak dengan Nistelrooy sebagai pelatih baru Leicester City. Apalagi, ia memiliki segudang pengalaman bermain di kasta teratas sepak bola Inggris. Torehan positif sebagai pelatih sementara Manchester United juga menjadi modal yang apik baginya.