Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

We Rise Again, Merekam Perjalanan Persija Secara Visual

Persija luncurkan buku foto berjudul 'Persija: We Rise Again'
Persija luncurkan buku foto berjudul 'Persija: We Rise Again'. (Dok. Persija)
Intinya sih...
  • Persija merilis buku foto 'Persija: We Rise Again' yang merangkum perjalanan klub dalam lima tahun terakhir.
  • Buku ini berisi kenangan dan kisah perjuangan Persija, serta diharapkan dapat menjadi arsip berharga bagi Persija, Jakmania, dan sepak bola Indonesia.
  • 'Persija: We Rise Again' diterbitkan dalam jumlah terbatas, yaitu hanya 97 buku, sesuai dengan hari jadi ke-97 klub.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta terus berinovasi dalam mendorong batas kreativitasnya, menegaskan karakter klub yang tak berhenti berkembang. Kini, mereka bergerak menuju sebuah karya seni, melewati batas sepak bola semata.

Bertempat di Kantor Persija, Jakarta, Selasa (25/11/2025) siang, Persija merilis sebuah karya visual, yaitu buku foto bertajuk Persija: We Rise Again, dalam rangkaian merayakan hari jadi ke-97 klub. Buku ini merangkum 140 foto berisi jejak ketangguhan dan kebangkitan tim sepanjang 2020–2025.

1. Merekam jatuh bangun Persija dalam lima tahun terakhir

Persija luncurkan buku foto berjudul 'Persija: We Rise Again'
Persija luncurkan buku foto berjudul 'Persija: We Rise Again'. (Dok. Persija)

Dalam lima tahun terakhir, Persija menghadapi dinamika yang menuntut evaluasi menyeluruh, penyesuaian strategi, serta upaya berkelanjutan untuk kembali berdiri dengan fondasi yang lebih kuat.

Mulai dari pandemik COVID-19 yang sempat memaksa roda sepak bola berhenti, menyusun tekad kuat untuk beranjak ke level yang lebih baik lewat tagline To The Next Level, hingga kini Persija menatap usia luar biasa, menuju 100 tahun.

"Buku ini, Persija: We Rise Again adalah rekaman perjalanan kisah tentang tekad, kebersamaan, dan cinta yang tak pernah padam. Setiap foto di dalamnya adalah saksi Persija berisi cerminan semangat perjuangan dan komitmen untuk tidak pernah menyerah," kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca, dalam keterangannya.

2. Kenangan yang akan membuat Persija lebih kuat

Persija luncurkan buku foto berjudul 'Persija: We Rise Again'
Persija luncurkan buku foto berjudul 'Persija: We Rise Again'. (Dok. Persija)

Hal senada diutarakan oleh legenda sekaligus Direktur Teknik Persija, Bambang Pamungkas. Menurutnya, buku foto tersebut berisi jepretan-jepretan bak bait-bait puisi atas waktu yang terus berlari.

"Kenangan akan sebuah perjalanan yang akan menempa kita menjadi lebih kuat lagi. Kamera ini memang milik kami. Tapi, kisah perjalanan ini tentu milik kita semua," tutur sosok yang karib disapa Bepe itu.

Sementara itu, Khairul Imam sebagai fotografer ofisial Persija dan Kukuh Wahyudi sebagai Media Officer Persija sekaligus penulis buku ini, bersyukur 'Persija: We Rise Again' telah dirilis.

"Lewat rangkaian foto yang telah terkurasi, kami ingin mengajak pembaca melihat perjalanan Persija dari sudut pandang yang lebih dalam. Semoga buku ini dapat menjadi arsip berharga bagi Persija, Jakmania, dan sepak bola Indonesia," ujar Imam.

" Kami sangat bangga mempersembahkan 'Persija: We Rise Again', buku foto yang menegaskan bahwa sepak bola tak melulu urusan pertandingan ke pertandingan, tetapi juga ruang untuk berkarya lewat seni," ucap Kukuh.

3. Diterbitkan secara terbatas

Persija lawan Persik di Super League 2025/26
Persija lawan Persik di Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Buku foto 'Persija: We Rise Again' ini diterbitkan dalam jumlah terbatas atau berlabel collectible item, yaitu hanya 97 buku, sesuai hari jadi Persija yang ke-97.

Di sisi lain, buku ini merupakan edisi perdana dari empat edisi buku atau tetralogi yang akan berujung pada ulang tahun Persija ke-100 pada 2028. Buku ini bisa didapatkan di Persija Acces mulai 28 November 2025 dengan harga Rp1,128 juta.

"Terbitnya buku foto ini adalah angin segar, ini standar yang harus dimiliki. Ingatan kita terlalu pendek jika hanya di media sosial saja. Semoga sepak bola bergerak ke arah yang terus positif membangun pengetahuan, seperti yang dilakukan Persija," kata Peksi Cahyo, kurator buku ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Potensi Ramainya Ultah ke-97 Persija Jakarta di SUGBK

26 Nov 2025, 08:02 WIBSport