Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Witan Sulaiman Resmi Jadi Suksesor Egy di Lechia Gdansk

Witan Sulaiman jadi pemain baru Lechia Gdanks. (Instagram/@lechia_gdansk).

Jakarta, IDN Times - Witan Sulaiman resmi menggantikan Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk. Ia resmi diperkenalkan sebagai pemain klub Polandia ini pada Rabu (1/9/2021) malam.

Witan diberi kontrak berdurasi dua tahun oleh Gdansk. Ia juga sudah memilih nomor punggung yang bakal digunakan selama berada Polsat Plus Arena, Gdansk, Polandia. 

“Witan menandatangani kontrak dengan Lechia Gdansk! Ia bakal menggunakan nomor 80 di jersey. Kontrak akan berlaku dalam dua tahun. Selamat datang Witan,” demikian tulis akun Instagram resmi Lechia. 

1. Menggantikan posisi Egy Maulana Vikri yang pergi ke Slovakia

Egy Maulana Vikri resmi dikontrak klub Liga Utama Slovakia, FK Senica, Selasa (31/8/2021) (Instagram/@brano_spanka)

Gdansk sebelumnya melepas pemain Indonesia lainnya, yakni Egy Maulana Vikri. Tiga tahun tak mendapatkan banyak kesempatan, Egy akhirnya pergi ke Liga Super Slovakia, FK Radnic.

Ia bakal bergabung dengan klub tersebut dengan durasi kontrak yang cukup singkat, yakni enam bulan. Namun, ada opsi perpanjangan hingga 1,5 tahun jika sang pemain menunjukkan penampilan yang baik.

Tentu, dengan masuknya Witan, Lechia Gdansk berusaha kembali merebut fans-nya di Asia, khususnya Indonesia. Sebab, Egy juga sebelumnya berhasil membuat Gdansk lebih populer ketimbang sebelumnya. 

2. Cara Lechia Gdansk tingkatkan popularitas

laczynaspilka

Tak sedikit yang berpikir jika Gdansk sengaja mengontrak Witan demi menaikkan kembali popularitasnya. Hal tersebut juga diamini jurnalis Polandia, Pat Novak. Menurut dia, hal itu terbukti sukses saat Egy Maulana didatangkan beberapa tahun lalu. 

Walau tak menunjukkan kontribusi yang maksimal di lapangan, Lechia Gdansk bisa mendapatkan sponsor dari Asia. Popularitas mereka pun meroket tajam dengan masuknya Egy. 

Setelah kepergian Egy, Lechia bahkan kehilangan sponsornya dan akun Instagram ditinggal banyak pengikutnya yang merupakan penggemar Egy. Mereka ramai-ramai meng-unfollow klub tersebut lantaran sudah tak lagi memiliki pemain asal Indonesia.

3. Witan diragukan media Polandia

Instagram.com/witansulaiman

Witan sendiri sudah mengakhiri kontrak bersama klubnya  Radnik Surdulica. Konon, ia meminta pergi lantaran tak mendapatkan banyak kesempatan mentas di kompetisi kasta tertinggi Serbia dalam dua musim terakhir. 

Namun demikian, kemampuan Witan untuk bersaing Gdansk dipertanyakan media asal Polandia, Sport Interia. Mereka menilai sang pemain jarang mendapat menit bermain selama membela Radnik Surdulica. 

“Dia bermain untuk klub Liga Super Serbia selama dua musim terakhir. Kata 'bermain' agak berlebihan di sini, karena jika Anda percaya catatan dari soccerway menunjukkan dia bermain hanya 110 menit di liga,” kata Sport Interia dalam artikelnya.

Kini, manuver kembali dilakukan Lechia Gdansk. Mereka bertaruh menggaet WItan untuk kembali meningkatkan popularitas. Hal itu tentu harus dijawab Witan Sulaiman dengan performa apik, karena bagaimanapun tugas utamanya adalah bermain sepak bola sebaik mungkin untuk klubnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us