5 Jenis Hard Disk 3.5 Berdasarkan Fungsi dan Peruntukannya, Apa Saja?

HDD untuk pemakaian harian dan intensitas rendah biasanya memiliki kecepatan RPM yang cukup tinggi, tapi dengan durabilitas terbatas. Jika PC-mu hanya digunakan untuk hal-hal yang sederhana dan tidak terlalu berat, penggunaan HDD jenis ini sangat disarankan. Secara umum, kecepatan 7.200 RPM sudah cukup mumpuni untuk dipilih pada kategori ini.

Nah, menurut pengalaman penulis, beberapa HDD 3.5 untuk PC harian dan intensitas ringan adalah Seagate BarraCuda dan WD Blue. Keduanya sanggup digunakan pada kinerja PC yang ringan hingga sedang dalam tugas sehari-hari. Namun, jangan memaksa HDD jenis ini untuk bekerja tanpa henti 24 jam per hari karena akan merusak komponen di dalamnya.

WD Black dari Western Digital dan Seagate FireCuda bisa dipilih jika PC yang kamu pakai lebih berorientasi pada gaming. Kedua HDD ini memiliki performa tinggi dan tentunya bisa mendukung kecepatan yang dibutuhkan pada saat loading di berbagai file, terutama game modern yang berukuran besar di atas 50 GB per judul.

Menurut laman CG Director, HDD semacam WD Black memiliki performa di atas WD Blue karena bisa digunakan sebagai media penyimpanan yang bekerja cukup berat. Gaming, membuat konten, dan randering adalah kegiatan yang akan "menyiksa" hard disk sehingga dibutuhkan komponen seperti WD Black dan Seagate FireCuda untuk menopangnya.

Nah, kalau membutuhkan media penyimpanan yang awet dan bisa beroperasi selama 24 jam per hari, kamu wajib menggunakan HDD jenis ini. Bahkan, umumnya hard disk jenis ini digunakan untuk kamera pengawas atau CCTV yang bekerja terus-menerus selama 24 jam per hari.

Dua jenis HDD berdurabilitas tinggi yang terkenal di pasaran adalah Seagate SkyHawk dan WD Purple. Dalam laman resminya, Seagate menerangkan bahwa HDD CCTV dibuat khusus untuk bekerja ekstrem dalam jangka waktu lama, yakni 24x7 tanpa henti. Sebetulnya, HDD jenis ini bisa dipakai untuk media penyimpanan di PC kita. Durabilitasnya yang sangat baik tentu akan membuatnya awet untuk dipakai dalam jangka waktu lama.

Hanya saja, HDD jenis ini biasanya memiliki kecepatan yang rendah, yakni 5.400--5.900 RPM. Kecepatan di angka ini dirasa kurang ideal untuk dijadikan HDD gaming dan PC yang membutuhkan loading cepat. Namun, jika memang tidak masalah dengan waktu loading dan baca-tulis yang lama, kamu bisa pasang HDD jenis ini ke dalam PC.

Seagate IronWolf NAS dan WD Red menjadi dua tipe hard disk yang sering digunakan di perusahaan, kantor, atau usaha retail yang membutuhkan LAN. Artinya, HDD NAS harus dapat diakses oleh banyak orang di waktu yang bersamaan. Nah, itu sebabnya kedua HDD ini memang dikhususkan untuk network attached storage alias penyimpanan data bersama yang dapat diakses melalui LAN.

Di perusahaan atau kantor menengah, sebuah NAS bisa terdiri dari banyak HDD. Perangkat ini dapat dijadikan media server sekaligus penyimpanan data yang dapat diakses sewaktu-waktu oleh siapa saja yang terhubung dalam LAN tersebut. Sebenarnya, HDD jenis ini bisa saja dipakai di PC harian, tapi performanya jelas tidak akan mumpuni ketika digunakan untuk edit video dan bermain game.

Hal ini mirip dengan HDD berdurabilitas tinggi lainnya, seperti WD Purple dan Seagate SkyHawk. Ya, salah satu alasan kenapa HDD NAS tidak tepat dipakai untuk gaming dan editing adalah kecepatannya yang rendah jika dibandingkan dengan HDD lain, semacam WD Black atau Seagate BarraCuda.

Ada salah satu jenis HDD yang memiliki performa bagus sekaligus durabilitas tinggi dan biasanya dipakai untuk server. Yup, ia adalah HDD server yang memang dipakai dengan beban kerja yang cukup berat. Biasanya HDD jenis ini dilengkapi dengan fitur tahan getaran dan konsumsi daya yang rendah.

Nah, salah satu produk HDD terbaik di jenis ini adalah WD Gold (Ultrastar) yang sudah dilengkapi dengan teknologi HelioSeal (khusus 12 TB dan di atasnya). Jika dibandingkan dengan HDD lainnya, produk yang satu ini memang tergolong mahal. Well, itu disebabkan ia menawarkan performa dan durabilitas yang sama baiknya.

Memilih komponen hard disk yang tepat untuk PC tentu akan berdampak pada kinerja dari keseluruhan PC itu sendiri. Jadi, pilihlah HDD sesuai dengan kebutuhan, bujet, dan peruntukannya, ya!