Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan USB Hub dan Docking Station, Jangan Salah Pilih 

ilustrasi USB hub (pexels.com/Gul Isik)

USB hub dan docking station sering dianggap sebagai perangkat yang sama karena keduanya berfungsi untuk menambah port pada perangkat komputer. Namun, sebenarnya ada perbedaan signifikan antara keduanya dalam hal fitur, fungsi, hingga kompatibilitas.

Penting untuk memahami perbedaan keduanya agar kamu dapat memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Artikel ini akan mengulas perbedaan utama antara USB hub dan docking station secara mendalam. Yuk, simak pembahasannya!

1. Docking station fungsinya lebih luas

ilustrasi docking station (i-tec.pro)

Docking station menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan dengan USB hub. Selain menambah jumlah port USB, docking station juga menyediakan berbagai jenis koneksi tambahan, seperti HDMI, DisplayPort, ethernet, slot kartu SD, serta port audio. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menghubungkan laptop mereka ke beberapa perangkat eksternal.

Beberapa docking station bahkan memiliki teknologi pengisian daya yang memungkinkan laptop tetap terisi baterainya saat digunakan. Fitur ini sangat membantu bagi pekerja profesional yang sering berpindah tempat dan membutuhkan solusi konektivitas yang praktis. Di sisi lain, USB hub hanya berfungsi untuk menambah jumlah port USB tanpa fitur tambahan seperti yang dimiliki docking station.

2. USB hub tidak memiliki catu daya sendiri

ilustrasi USB hub (pexels.com/Kaboompics.com)

USB hub umumnya mengandalkan daya dari laptop atau komputer tempatnya terhubung. Jadi, ia memiliki keterbatasan dalam memberikan daya ke perangkat lain yang tersambung. Sebaliknya, docking station umumnya memiliki sumber daya sendiri sehingga memungkinkan untuk menyuplai daya ke berbagai perangkat yang terhubung. Lewat daya tambahan ini, docking station dapat menangani lebih banyak perangkat secara bersamaan tanpa mengalami penurunan performa.

3. Kompatibilitas USB hub lebih luas

ilustrasi USB hub (pexels.com/Rann Vijay)

Salah satu keunggulan USB hub adalah kompatibilitasnya yang lebih luas. Perangkat ini dapat digunakan pada hampir semua laptop atau komputer yang memiliki port USB, baik itu USB-A maupun USB-C. Pengguna tidak perlu khawatir dengan persyaratan teknis tertentu karena USB hub bisa plug-and-play tanpa driver atau software tambahan.

Sebaliknya, docking station sering kali memerlukan kompatibilitas khusus. Beberapa docking station ada yang hanya mendukung laptop dengan port USB-C atau Thunderbolt. Selain itu, fitur seperti pengisian daya atau output video mungkin tidak berfungsi untuk semua laptop tergantung pada spesifikasi perangkat tersebut.

4. USB hub ukurannya lebih kecil dan portabel

ilustrasi USB hub (pexels.com/kaboompics.com)

Portabilitas menjadi faktor penting dalam memilih antara USB hub dan docking station. USB hub umumnya lebih kecil dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Perangkat ini bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas bahkan kantong sehingga menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang sering bekerja secara mobile.

Sementara itu, docking station umumnya lebih besar dan lebih berat karena memiliki lebih banyak fitur dan port tambahan. Beberapa model memang cukup ringkas, tetapi tetap tidak seportabel USB hub. Selain itu, docking station sering kali memerlukan adaptor daya terpisah yang membuatnya kurang praktis untuk dibawa bepergian.

5. Docking station memiliki kecepatan transfer data yang tinggi

ilustrasi docking station (i-tec.pro)

USB hub dan docking station juga memiliki perbedaan dalam kecepatan transfer data. Sebagian besar USB hub menawarkan kecepatan transfer hingga 5Gbps, tetapi dalam beberapa merek, kecepatannya bisa lebih rendah. Sebaliknya, docking station sering kali lebih bertenaga dan dapat menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Beberapa model mendukung kecepatan hingga 10Gbps, terutama jika menggunakan koneksi USB-C atau Thunderbolt. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang sering mentransfer file besar seperti video beresolusi tinggi atau proyek desain grafis.

6. Harga USB Hub cenderung lebih terjangkau

ilustrasi USB hub (pexels.com/Rann Vijay)

USB hub umumnya lebih terjangkau dibandingkan docking station dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Harga ini menjadikan USB hub pilihan populer bagi pengguna yang hanya membutuhkan tambahan port USB. Di sisi lain, docking station memiliki harga lebih tinggi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, karena fitur tambahan seperti koneksi multi-monitor dan ethernet. Meski lebih mahal, docking station cocok bagi kamu yang butuh konektivitas luas dan kemudahan bekerja dengan banyak perangkat sekaligus.

Baik USB hub maupun docking station memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. USB hub adalah solusi yang praktis dan ekonomis untuk menambah port USB, sementara docking station menawarkan konektivitas yang lebih luas dan cocok untuk kebutuhan workstation yang lebih kompleks.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yayan Alvredo
EditorYayan Alvredo
Follow Us