Berapa Suhu Maksimal iPhone saat Pemakaian Ekstrem?

- iPhone dan iPad bisa mengalami overheat jika digunakan dalam kondisi tertentu atau dalam waktu lama.
- Kebiasaan seperti setel ulang perangkat, pengisian daya tanpa kabel, penggunaan aplikasi intensif, dan streaming video berkualitas tinggi dapat memicu iPhone menjadi cepat panas.
- Apple menyarankan agar iPhone digunakan dalam suhu ambient antara 0º hingga 35º Celsius untuk mencegah kerusakan pada baterai dan komponen lainnya.
Seperti perangkat elektronik lainnya, iPhone dan iPad bisa saja mengalami pemanasan berlebih (overheat) jika digunakan dalam kondisi tertentu atau dalam waktu yang lama. Beberapa faktor penting ini perlu dipahami dengan baik oleh pengguna iPhone untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau penurunan kinerja perangkat. Bahkan, baru-baru ini muncul laporan bahwa seorang wanita di Shanxi, China, mengalami kejadian tragis ketika iPhone 14 Max miliknya meledak saat sedang diisi daya pada 6 November 2024.
Fenomena ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan di benak pengguna. Mengapa iPhone bisa cepat panas dan berapa suhu maksimal yang bisa dicapai terutama jika digunakan dalam kondisi ekstrem? Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab mengapa iPhone terasa panas, bahkan munculnya notifikasi terkait dengan sistem manajemen suhu untuk melindungi casing dan komponen internal perangkat. Untuk mencari jawabannya, mari kita pelajari lebih lanjut melalui artikel ini!
1. Kondisi penggunaan yang menyebabkan iPhone cepat panas

Disengaja atau tidak, ada beberapa kebiasaan yang memicu iPhone atau iPad bisa cepat panas saat digunakan. Kebiasaan ini tentunya tidak terlepas dari perilaku pengguna yang seringkali kurang memperhatikan cara penggunaan perangkat secara bijak. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat memicu iPhone menjadi cepat panas:
- Setel ulang perangkat: Saat pertama kali mengatur perangkat atau melakukan pemulihan dari cadangan, proses ini memerlukan banyak daya dan bisa menyebabkan perangkat menjadi hangat.
- Pengisian daya tanpa kabel (wireless charging): Pengisian daya tanpa kabel menghasilkan lebih banyak panas dibandingkan pengisian menggunakan kabel tradisional, terutama jika pengguna iPhone menggunakan perangkat saat sedang diisi daya.
- Penggunaan aplikasi intensif: Aplikasi yang membutuhkan grafis tinggi atau pemrosesan intensif, seperti game, aplikasi kamera, atau aplikasi augmented reality (AR) bisa menyebabkan perangkat menjadi panas.
- Streaming video berkualitas tinggi: Aktivitas menonton video dengan resolusi tinggi (seperti 4K) dalam waktu lama juga bisa memicu iPhone menjadi cepat panas.
Saat suhu iPhone naik karena faktor-faktor di atas, sistem akan bekerja keras untuk menyeimbangkan suhu agar tetap berada dalam batas aman. Maka dari itu, kalau ingin iPhone milikmu tidak cepat panas, jangan sampai menggunakan perangkat dalam kondisi yang memicu pemanasan berlebih sehingga berpotensi memperpendek masa baterai secara permanen.
2. Berapa temperatur maksimal yang aman untuk iPhone

Menyambung dari poin sebelumnya soal kebiasaan atau aktivitas yang menyebabkan iPhone jadi cepat panas, lantas berapa suhu maksimal yang aman untuk iPhone? Apple sendiri menyarankan agar iPhone digunakan dalam suhu ambient antara 0º hingga 35º Celsius (32º hingga 95º Fahrenheit). Jika pengguna memakai di luar rentang suhu ini tentu saja bisa menyebabkan iPhone bekerja lebih keras yang pada gilirannya dapat memengaruhi kinerja dan daya tahan baterai. Sebagai contoh, suhu yang sangat panas dapat memperpendek umur baterai iPhone secara permanen.
Jika iPhone kamu mengalami overheat (pemanasan) berlebihan dan suhu internalnya melebihi batas normal yang sudah disarankan Apple, beberapa fitur akan langsung dimatikan oleh sistem untuk melindungi perangkat. Lambat laun, jika ini terus berlanjut, maka pengguna akan melihat perubahan pada iPhone, seperti:
- Pengisian daya iPhone yang cenderung melambat bahkan berhenti sama sekali tidak terisi dayanya.
- Layar iPhone yang meredup atau menjadi gelap.
- Kinerja seluler iPhone yang menurun karena radio seluler beralih ke keadaan daya rendah. Hal ini bisa menyebabkan sinyal lebih lemah.
- Fungsi kamera termasuk flash dimatikan sementara.
3. Berapa suhu maksimal iPhone ketika penggunaan ekstrem maupun suhu dingin?

Lalu, bagaimana jika iPhone digunakan dalam kondisi ekstrem atau bahkan perangkat jadi terlalu dingin? Bila iPhone digunakan dalam kondisi ekstrem atau bahkan perangkat jadi terlalu dingin, perangkat mungkin menunjukkan beberapa perubahan dalam performa untuk melindungi komponen internalnya. Bila suhu terlalu rendah, misalnya di bawah 0º C, baterai perangkat dapat kehilangan kapasitas sementara yang menyebabkan iPhone mati mendadak atau tidak dapat diisi daya. Dalam situasi ini, perangkat akan kembali normal setelah dibawa ke suhu yang lebih hangat.
Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi, melebihi 35º C, fitur-fitur seperti pengisian daya, kamera, atau layar dapat berhenti berfungsi sementara. Bahkan, dalam beberapa kasus, iPhone akan menampilkan peringatan suhu dan menghentikan operasi sepenuhnya hingga perangkat didinginkan. Hal ini untuk mencegah kerusakan permanen pada baterai atau komponen lainnya. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menggunakan dan menyimpan iPhone dalam rentang suhu yang disarankan oleh Apple, yakni antara 0º hingga 35º C saat digunakan dan -20º hingga 45º C saat disimpan.
4. Langkah-langkah yang perlu dilakukan pengguna bila iPhone sedang overheat

Beruntungnya, Apple sendiri sudah merancang sistem manajemen suhu beserta parameter suhu yang tepat untuk perangkat iPhone maupun iPad. Jika suhu perangkat terlalu tinggi, kamu mungkin akan menerima notifikasi peringatan pada layar seperti "Temperature: iPhone needs to cool down" yang mengindikasikan bahwa perangkat sedang dalam kondisi suhu yang berlebihan. Jika pesan ini muncul, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama apabila perangkat iPhone atau iPad kamu mulai terasa panas, yaitu:
- Hindari aktivitas intensif: Segera tutup aplikasi yang memerlukan pemrosesan tinggi seperti game berat, aplikasi AR, atau streaming video berkualitas tinggi. Berikan waktu perangkat untuk kembali ke suhu normal.
- Lepaskan dari Pengisian Daya: Jika perangkat sedang diisi daya, baik menggunakan kabel atau pengisian nirkabel, cabut perangkat dari pengisi daya. Pengisian daya dapat meningkatkan suhu perangkat, terutama jika digunakan secara bersamaan.
- Pindahkan ke Tempat yang Lebih Sejuk: Hindari sinar matahari langsung atau suhu lingkungan yang tinggi. Letakkan perangkat di tempat teduh atau ber-AC untuk membantu pendinginan.
- Matikan Perangkat: Jika suhu terasa sangat tinggi dan perangkat mulai menampilkan peringatan suhu, matikan perangkat sepenuhnya untuk sementara waktu hingga suhu kembali normal.
- Gunakan Aksesori yang Sesuai: Jika kamu menggunakan casing yang dapat menghambat sirkulasi udara, pertimbangkan untuk melepasnya. Beberapa casing, terutama yang tebal atau berbahan karet, dapat memperburuk masalah pemanasan.
- Hindari Multitasking Berat: Ketika perangkat sudah mulai memanas, hindari menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, terutama yang memerlukan daya pemrosesan tinggi.
Setelah mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan mencegah kerusakan akibat panas berlebih dan memastikan perangkat tetap berfungsi optimal. Jika masalah pemanasan terjadi secara terus-menerus meski dalam kondisi penggunaan normal, sebaiknya hubungi layanan dukungan Apple (Apple Support) untuk deteksi dan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Tips dan trik menjaga suhu iPhone tetap dalam batas aman

Agar masalah ini tidak berlarut-larut dan semakin berlanjut, ada beberapa tips dan trik menjaga suhu iPhone tetap dalam batas aman yang direkomendasikan Apple. Batas aman yang dimaksud di sini adalah 35º Celsius. Berikut tipsnya:
- Meninggalkan perangkat di dalam mobil yang terparkir pada hari yang panas.
- Menempatkan perangkat di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama.
- Menggunakan perangkat dalam kondisi panas ekstrem, misalnya, menggunakan aplikasi GPS atau game grafis berat dalam cuaca panas
Selain itu, meninggalkan perangkat di tempat dengan ventilasi udara yang baik adalah salah satu cara utama menjaga suhu iPhone tetap dalam batas aman. Hindari meletakkan perangkat di lokasi yang cenderung menyimpan panas, seperti dasbor mobil, di bawah bantal, atau di permukaan yang menyerap panas seperti kain tebal. iPhone dirancang dengan sistem manajemen suhu yang canggih untuk melindungi komponen internalnya dari kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi. Agar perangkat tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang, penting untuk menggunakannya dalam rentang suhu yang disarankan Apple, yaitu antara 0º hingga 35º Celsius.
Menghindari penggunaan iPhone dalam kondisi ekstrem, seperti terkena sinar matahari langsung atau dibiarkan di dalam mobil yang terparkir pada hari yang panas, ampuh mencegah perangkat dari pemanasan berlebih yang bisa merusak baterai dan komponen lainnya. Jika suhu perangkat tetap terjaga stabil, kamu tidak hanya memastikan kenyamanan penggunaan, tetapi juga membantu memperpanjang umur perangkat tersebut.