5 Brand Asal China yang Menjual HP di Indonesia, Ada BBK Group

Xiaomi merupakan salah satu brand China yang sudah melalang buana di pasar Indonesia sejak tahun 2014. Artinya, Xiaomi sudah hadir di pasar Indonesia selama 10 tahun lebih. Sejak saat itu, Xiaomi selalu menggebrak pasar HP Indonesia dengan mengeluarkan produk-produk berkualitas, seperti POCO X3 Pro, POCO F7, Redmi Note 10 Pro, hingga Xiaomi 15 Ultra. Xiaomi sendiri terkenal akan empat hal, yaitu spesifikasi yang tinggi, harga yang terjangkau, desain yang mencolok, dan OS yang memiliki ciri khas tersendiri.

Transsion Holdings merupakan perusahaan yang menaungi tiga brand HP, yaitu Infinix, itel, dan TECNO. Transsion Holdings pertama kali menginjakan kaki di Indonesia pada tahun 2018. Saat itu, mereka masih malu-malu dan pamornya tidak terlalu tinggi. Barulah pada tahun 2020-an Transsion Holdings mulai ganas dengan memperkenalkan HP murah dengan spesifikasi tinggi.

Beberapa produk keluaran Transsion Holdings yang paling terkenal adalah TECNO Pova 4 Pro, Infinix GT 20 Pro, Infinix Zero Ultra, dan itel P55 5G. Setelah memahami pasar Indonesia, akhirnya Transsion Holdings juga berani menjual HP kelas menengah yang harganya mencapai Rp5 jutaan. Jadi, bisa disimpulkan kalau Transsion Holdings merupakan brand yang sangat bersaing dan tidak bisa diremehkan.

BBK Group atau BBK Electronics menaungi banyak brand HP, yaitu OPPO, vivo, realme, dan OnePlus. Sayangnya, saat ini OnePlus sudah tidak dipasarkan di Indonesia. Jika dibandingkan dengan brand lain, BBK merupakan merek yang paling senior karena sudah berjualan di Indonesia sejak tahun 2010-an. Karena sudah merintis sejak lama, alhasil brand-brand macam vivo dan OPPO memiliki pamor yang sangat tinggi di Indonesia.

Mau itu anak-anak, remaja, hingga orang dewasa pasti semuanya mengenal brand-brand yang dinaungi oleh BBK. Produk yang dijual juga beragam, seperti HP murah, HP mid-range, HP flagship, hingga HP lipat. BBK juga terkenal dengan service center yang berlimpah, desain HP yang cantik, dan daya tahan yang tinggi.

Sebenarnya, HONOR pernah hengkang dari pasar Indonesia, namun di tahun 2025 ini mereka sudah kembali. Saat ini, HONOR berfokus untuk menjual HP premium, HP dengan desain elegan, HP dengan daya tahan tinggi, dan HP flagship dengan performa ngebut. Oleh sebab itu, HP-HP keluaran Honor bukan HP yang cocok untuk kaum mendang-mending. Karena belum lama kembali ke pasar Indonesia, HONOR masih menyesuaikan diri dengan keadaan di pasar Indonesia. Jadi, belum ada gebrakan istimewa yang dilakukan oleh HONOR hingga saat ini.

Sama seperti HONOR, Huawei sempat berhenti berjualan HP di Indonesia dan baru kembali di tahun 2025. Di pasar Indonesia, Huawei sama sekali tidak menjual HP murah dan justru berfokus menjual HP flagship dan HP premium. Strategi tersebut cukup berbeda karena dulu Huawei berani menawarkan HP dengan harga terjangkau namun memiliki kamera berkualitas dan performa juara. Lebih lanjut, Huawei Pura 70 Ultra dan Huawei Mate XT Ultimate merupakan beberapa HP yang dijual oleh Huawei.

Saat ini, dominasi brand asal China yang menjual HP di Indonesia masih sangat kuat. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya brand China yang masih berjualan di Indonesia secara masif. Dalam hal ini, konsumen merupakan pihak yang paling diuntungkan, sebab tiap brand terus bersaing dan selalu memberikan produk terbaik bagi para konsumen.