Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Chromebook Bekas Cocok untuk Kuliah?

potret laptop Chromebook
potret laptop Chromebook (unsplash.com/brookecagle)
Intinya sih...
  • Harga Chromebook bekas jauh lebih murah
  • Perangkat Chromebook dikenal ringan dan baterainya awet
  • Laptop Chromebook cocok untuk aktivitas online
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Chromebook dikenal sebagai laptop ringan yang berfokus pada penggunaan berbasis internet. Bagi mahasiswa, perangkat ini terlihat menjanjikan karena menawarkan harga terjangkau dan baterai yang awet. Saat ini juga terdapat banyak Chromebook bekas bertebaran di marketplace yang harganya lebih murah. Namun, membeli Chromebook bekas punya pertimbangan tersendiri yang tidak bisa disepelekan.

Tidak semua kebutuhan kuliah bisa terpenuhi dengan Chromebook, terutama jika jurusanmu menuntut software khusus yang hanya tersedia di Windows atau Mac. Di sisi lain, untuk perkuliahan yang lebih banyak menulis, presentasi, atau rapat daring, Chromebook tetap bisa diandalkan. Lantas, apakah Chromebook bekas cocok untuk kuliah? Untuk lebih jelasnya, yuk, kita lanjut ke pembahasan berikut ini!

1. Harga Chromebook bekas jauh lebih murah

potret laptop Chromebook
potret laptop Chromebook (unsplash.com/brookecagle)

Chromebook biasanya dibanderol dengan harga yang lebih rendah dibandingkan laptop Windows atau Mac. Apalagi jika membeli dalam kondisi bekas, selisih harganya bisa sangat terasa bagi mahasiswa dengan anggaran terbatas. Karena harganya sangat murah, kamu sebagai mahasiswa tetap bisa memiliki perangkat fungsional untuk mendukung aktivitas kuliah sehari-hari.

2. Perangkat Chromebook dikenal ringan dan baterainya awet

potret Chromebook Samsung (unsplash.com/@nate_dumlao)
potret Chromebook Samsung (unsplash.com/nate_dumlao)

Kebanyakan Chromebook dirancang dengan bobot yang ringan sehingga mudah dibawa ke kampus, perpustakaan, atau kafe. Selain itu, daya tahan baterainya seringkali mencapai 8–12 jam, cukup untuk menemani aktivitas harian tanpa harus sering mencari colokan. Ini membuat kamu lebih fleksibel dalam belajar di mana saja tanpa khawatir perangkat cepat mati.

3. Laptop Chromebook cocok untuk aktivitas online

potret perangkat Chromebook (unsplash.com/@anete_lusina)
potret perangkat Chromebook (unsplash.com/anete_lusina)

Chromebook sangat optimal digunakan untuk aplikasi berbasis web, seperti Google Docs, Sheets, Slides, hingga layanan rapat daring seperti Zoom atau Google Meet. Kegiatan menulis makalah, membuat presentasi, dan mengakses jurnal online bisa dilakukan dengan lancar. Selama koneksi internet stabil, Chromebook mampu menjalankan berbagai tugas perkuliahan dasar dengan baik.

4. Tingkat keamanan tinggi, Chrombook cenderung aman dari virus

ilustrasi penggunaan Chromebook (unsplash.com/@brookecagle)
ilustrasi penggunaan Chromebook (unsplash.com/brookecagle)

Salah satu keunggulan Chromebook adalah sistem keamanannya yang kuat berkat pembaruan otomatis dari Google. Perangkat ini jarang menjadi target virus atau malware, sehingga kamu sebagai mahasiswa tidak perlu terlalu pusing memikirkan instalasi antivirus tambahan. Keamanan ini membuat penggunaan Chromebook terasa lebih praktis dan bebas dari berbagai ancaman siber.

5. Chromebook memiliki keterbatasan dalam hal software

ilustrasi perangkat Chromebook (unsplash.com/@anete_lusina)
ilustrasi perangkat Chromebook (unsplash.com/anete_lusina)

Chromebook tidak mendukung banyak aplikasi desktop populer yang tersedia di Windows atau Mac. Misalnya, software khusus seperti AutoCAD, SPSS versi penuh, atau aplikasi desain profesional tidak bisa berjalan secara optimal di perangkat ini. Akibatnya, mahasiswa di jurusan teknik, arsitektur, atau desain mungkin akan kesulitan bila hanya mengandalkan Chromebook.

6. Chromebook murah memiliki kapasitas penyimpanan terbilang terbatas

sebuah perangkat Chromebook dari Asus (pixabay.com/thant_zin)
sebuah perangkat Chromebook dari Asus (pixabay.com/thant_zin)

Sebagian besar Chromebook murah hanya dilengkapi dengan penyimpanan internal kecil, sekitar 64 GB. Kapasitas ini cepat penuh jika digunakan untuk menyimpan banyak berkas besar seperti video, software, atau data riset. Walaupun bisa diimbangi dengan layanan cloud, tetap saja ada keterbatasan saat harus bekerja secara offline.

7. Keterbatasan dalam dukungan pembaruan sistem

Asus Chromebook CX1 (asus.com)
Asus Chromebook CX1 (asus.com)

Chromebook memiliki batas waktu resmi pembaruan sistem yang disebut Auto Update Expiration (AUE). Setelah melewati batas ini, perangkat tidak lagi menerima update keamanan dan fitur baru. Hal tersebut berpotensi menurunkan kenyamanan penggunaan. Selain itu, membeli Chromebook bekas berarti kamu harus lebih jeli mengecek sisa masa update agar perangkat tidak cepat usang.

Kesimpulannya, Chromebook bekas cocok untuk kuliah khususnya sebagai perangkat pendukung aktivitas esensial. Akan tetapi, Chromebook tidak cocok bagi kamu yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan khusus selengkap laptop Windows. Sebagai info tambahan, saat ini para produsen laptop cukup jarang memasarkan Chromebook baru di Indonesia. Jadi, membeli perangkat bekasnya merupakan pilihan ideal. Namun, tentu saja perlu melihat kualitas dan masa garansinya.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Dramacool Ilegal, Ini 4 Situs Streaming Drakor Terlengkap

10 Sep 2025, 21:15 WIBTech