5 Genre Fotografi Alam untuk Abadikan Dunia di Sekitarmu

Nature photography atau fotografi alam adalah industri fotografi yang luas, dengan fokus pada gambar yang diambil di luar ruangan. Elemen alam yang diabadikan mencakup langit, air, daratan, atau flora dan fauna yang menghuni ruang tersebut.
Meskipun tujuan setiap fotografer bisa berbeda-beda, banyak di antara mereka yang berupaya mengedukasi audience melalui karya tentang betapa indah dan berharganya konservasi alam.
Ada banyak genre fotografi alam dimana masing-masing memiliki fokus objek yang berbeda-beda. Jika kamu tertarik dengan fotografi ini, berikut adalah lima genre fotografi alam populer yang bisa kamu coba.
1. Landscape photography

Landscape photography adalah salah satu genre fotografi alam yang paling terkenal. Ini mencakup foto apa pun yang menampilkan pemandangan luar ruangan, seperti gunung, hutan, sungai, dan ladang. Tidak hanya alam, landscape photography juga dapat mencakup struktur buatan manusia seperti jembatan, bangunan, dan jalan.
Landscape photography mengajarkan kesabaran, karena pengambilan gambar sering kali bergantung pada elemen alami seperti cuaca, cahaya, dan waktu. Fotografer lanskap mungkin harus menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari di suatu lokasi untuk menangkap bidikan yang sempurna pada momen yang ideal.
2. Macro photography

Sesuai namanya, macro photography adalah seni memotret makhluk dan objek kecil. Serangga adalah fokus yang populer bagi fotografer makro dan dapat tampak sangat luar biasa jika ditempatkan dalam perspektif yang tepat.
Lensa makro wajib dimiliki untuk jenis fotografi ini karena menggunakan fitur zoom saja tidak akan cukup. Kamu dapat membeli lensa makro dengan harga terjangkau yang dapat dipasang ke kamera. Bahkan saat ini, kamu dapat memotretnya menggunakan smartphone.
3. Astrophotography

Bagi mereka yang menyukai keindahan langit malam, astrophotography adalah genre fotografi yang bagus untuk dijelajahi. Ini adalah jenis fotografi yang melibatkan pengambilan gambar objek astronomi, seperti bintang, planet, bulan dan galaksi. Astrofotografi memerlukan serangkaian peralatan dan teknik yang sangat spesifik untuk dilakukan, sehingga mungkin akan sangat melelahkan bagi pemula.
4. Underwater photography

Underwater photography adalah bentuk fotografi khusus yang melibatkan pengambilan gambar di bawah air yang dapat digunakan untuk menangkap gambar biota laut, terumbu karang, bangkai kapal, dan subjek bawah air lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis kamera, termasuk kamera analog, kamera digital, dan bahkan smartphone.
Mengambil foto bawah air tidak selalu mudah, meskipun sudah berada di lokasi yang tepat. Melakukannya tidak hanya memerlukan kamera tahan air, tetapi juga memerlukan peralatan pencahayaan khusus saat mulai mengambil foto dalam jarak yang cukup dekat dari permukaan. Selain itu, fotografer juga harus memiliki kemampuan menyelam yang baik untuk memastikan keamanan.
5. Wildlife photography

Wildlife photography adalah genre fotografi yang memotret kehidupan hewan di lingkungan alaminya, seperti di hutan atau di bawah air. Seringkali berupa gambar hewan yang sedang bergerak atau beraksi, misalnya sedang makan, terbang atau berkelahi.
Fotografer genre ini harus membawa sejumlah keterampilan penting selain fotografi karena saat mengambil gambar harus membiarkan hewan tidak terganggu. Oleh karena itu, mereka biasanya memerlukan pemahaman yang tajam tentang perilaku, kebiasaan, dan habitat subjek hewan. Tak heran jika wildlife photograper profesional seringkali menghabiskan hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun untuk mendapatkan satu foto yang sempurna.
Dari genre landscape photography hingga wildlife photography, fotografi alam adalah cara yang menawan untuk membangkitkan emosi. Baik itu kamu seorang pendaki, penyuka hewan, atau hanya seseorang yang mengapresiasi keindahan alam, mengambil kamera dan mengabadikan keindahannya juga bisa sangat bermanfaat.