7 Kebiasaan Buruk Pengguna iPhone yang Harus Segera Dihentikan

ilustrasi charger iPhone palsu (unsplash.com/Mika Baumeister)

Charger atau pengisi daya iPhone memang dijual dengan harga yang relatif lebih mahal daripada pengisi daya merek lain. Karena alasan ini, banyak pengguna iPhone yang memilih membeli pengisi daya merek lain.

Sayangnya, menggunakan pengisi daya murah atau palsu dapat merusak iPhone dan bahkan menimbulkan bahaya keselamatan. Penting untuk hanya menggunakan pengisi daya Apple asli atau pengisi daya pihak ketiga bersertifikat untuk memastikan perangkat terisi daya dengan aman dan efisien.

ilustrasi iPhone(unsplash.com/Jamie Street)

Kebiasaan buruk umum lainnya adalah mengabaikan pembaruan sistem operasi. Pembaruan iOS sering kali berisi perbaikan bug, keamanan, dan fitur baru yang dapat meningkatkan kinerja dan keamanan iPhone.

Mengabaikannya dapat membuat perangkat rentan terhadap ancaman keamanan dan bug. Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu menginstal pembaruan iOS segera setelah tersedia.

ilustrasi memegang HP (unsplash.com/Malte Helmhold)

Penting bagimu untuk melindungi privasi saat online. Apple meluncurkan fitur yang dikenal sebagai App Tracking Transparency yang hadir di iOS 14.5 serta yang lebih baru. Jadi, setiap kali kamu menginstal aplikasi baru, maka sebuah pop up muncul di layar iPhone menanyakan apakah kamu ingin aplikasi tersebut melacak aktivitas dan datamu.

Dalam hal ini, sebaiknya selalu pilih opsi Ask App Not to Track karena jika kamu mengizinkan aplikasi melacak aktivitasmu, maka mereka akan membagikan datamu dengan pihak ketiga sehingga kamu akan sering terganggu dengan munculnya iklan yang dipersonalisasi.

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Bagus Hernawan)

Banyak orang cenderung meremehkan masa pakai baterai iPhone. Namun, penting untuk menjaga kesehatan baterai iPhone untuk memperpanjang masa pakainya.

Misalnya, melakukan beberapa siklus pengisian daya dalam sehari dapat mengurangi kesehatan baterai. Kebiasaan buruk lainnya adalah menggunakan adaptor dan kabel berkualitas rendah yang dapat merusak iPhone.

Juga jangan menunggu perangkat benar-benar mati sebelum mengisi dayanya karena hal ini dapat berdampak pada kesehatan baterai.

ilustrasi berbagai macam aplikasi (pexels.com/Pixabay)

Banyak aplikasi yang menggunakan fitur penyegaran aplikasi latar belakang. Fitur ini memungkinkan aplikasi menyegarkan kontennya saat berada di jaringan seluler atau Wi-Fi di latar belakang. Konten disegarkan bahkan saat kamu tidak menggunakannya.

Jika fitur ini diaktifkan, maka banyak daya yang terkuras. Jadi, coba matikan penyegaran aplikasi latar belakang untuk aplikasi yang tidak sering kamu gunakan dan yang tidak kamu inginkan.

ilustrasi mengisi daya iPhone (pexels.com/Rann Vijay)

Kebiasaan buruk banyak pengguna iPhone lainnya yang harus dihentikan adalah menggunakan iPhone saat sedang diisi dayanya. Melakukan hal ini dapat menyebabkan baterai terlalu panas sehingga mengurangi masa pakai perangkat dan baterai.

Jadi, jika kamu sering melakukan ini, segera hentikan. Biarkan iPhone diisi dayanya terlebih dahulu tanpa diotak-atik. Setelah diisi dayanya, segera cabut dan kamu bisa menggunakannya dengan aman.

ilustrasi kata sandi (unsplash.com/Kenny Eliason)

iPhone terkenal akan sistem keamanannya yang baik. Meskipun begitu, kamu perlu melakukan serangkaian usaha untuk meningkatkan keamanan, seperti mengaktifkan Face ID atau kata sandi.

Tidak menggunakan kode sandi untuk mengunci iPhone adalah kebiasaan buruk yang dapat membahayakan keamanan perangkat. Tanpa kode sandi, siapa pun dapat mengakses perangkat dan semua data. Pastikan untuk mengatur kode sandi untuk melindungi iPhone dan menjaga keamanan data.

Ingatlah, iPhone bertahan lama hanya jika kamu berhati-hati saat menggunakannya. Jadi, hentikan semua kebiasaan buruk ini agar iPhone lebih awet.