Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komparasi Spesifikasi iQOO Z7x 5G vs TECNO POVA 5, Bersaing Ketat!

iQOO Z7x (kiri) dan Tecno Pova 5 (kanan) (iqoo.com | gsmarena.com)

Saat membahas kapasitas baterai, tidak bisa dimungkiri bahwa hal ini selalu menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan untuk membeli suatu smartphone. Jika kamu memiliki anggaran sekitar Rp2-3 jutaan, ada dua pilihan smartphone yang patut dipertimbangkan untuk dibeli yakni iQOO Z7x dan TECNO POVA 5. Menariknya, kedua smartphone ini sama-sama dilengkapi baterai jumbo berkapasitas 6000 mAh.

Dari segi harga, antara kedua smartphone ini selisihnya hanya sekitar Rp1 jutaan. Menurut Amazon India, harga TECNO POVA 5 saat ini adalah 11.999 rupee atau sekitar Rp2,3 jutaan. Sementara itu, berdasarkan situs resmi iQOO, iQOO Z7x dipasarkan seharga Rp3,3 jutaan. Meski keduanya memiliki kesamaan dalam hal kapasitas baterai, mereka bersaing ketat dan menunjukkan keunggulan masing-masing di sektor lainnya. Langsung simak perbandingan spesifikasi antara iQOO Z7x vs TECNO POVA 5 melalui artikel berikut, yuk!

1. Performa chipset yang dimiliki iQOO Z7x tergolong biasa saja

Tecno POVA 5 menggunakan chipset MediaTek Helio G99 (mediatek.com)

Mari mulai membandingkan performa chipset dari kedua perangkat ini. iQOO Z7x dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 695, sebuah SoC octa-core berfabrikasi 6nm yang terdiri dari 2 core Cortex Kryo660 Gold untuk performa tinggi dengan kecepatan 2,2 GHz, dan enam core Cortex Kryo 660 Silver berkecepatan 1,7 GHz untuk efisiensi daya. Chipset ini didukung oleh GPU Adreno 619 serta RAM LPDDR4X dengan pilihan 8 GB atau 12 GB. Untuk penyimpanan, tersedia memori internal sebesar 128 GB atau 256 GB UFS. Produsen juga menyediakan RAM virtual sebesar 8 GB untuk meningkatkan performa.

Meski vivo mengklaim bahwa perangkat ini sangat nyaman untuk penggunaan sehari-hari, chipset yang digunakan sebenarnya tidak terlalu kuat. Dalam pengujian yang dilakukan oleh Nanoreview, Snapdragon 695 memperoleh skor benchmark AnTuTu 10 sebesar 439.099. Secara skor memang tidak buruk. Tetapi untuk smartphone kelas menengah, skor ini tergolong rendah.

Di sisi lain, TECNO POVA 5 menggunakan chipset MediaTek Helio G99 yang unggul di kelasnya. Helio G99 dibuat dengan proses manufaktur 6 nm dan memiliki prosesor octa-core. Prosesor ini terdiri dari 2 core Cortex A76 dengan frekuensi 2,2 GHz untuk performa dan 6 core Cortex A55 dengan frekuensi 2 GHz untuk efisiensi daya. Menilik pengujian Nanoreview, Helio G99 mampu mencapai skor 416.194 pada benchmark AnTuTu 10. Jadi, urusan chipset, TECNO POVA 5 lebih unggul dibandingkan iQOO Z7x.

2. Keduanya jor-joran menyuguhkan desain bodi yang elegan dan keren

iQOO Z7x Metallic Grey (kiri) dan Tecno Pova 5 Hurricane Blue edisi Free Fire (kanan) (iqoo.com | tecno-mobile.com)

Dari segi desain, baik iQOO Z7x maupun TECNO POVA 5 punya kekhasan dan desain yang keren. Dimulai dari iQOO Z7x, iQOO sendiri menerapkan tren HP kekinian yang menggunakan bodi samping dengan teknologi 2,5D flat frame. Desain ini membuat HP tampak lebih kokoh. Nah, di bodi samping ini, iQOO menempatkan tombol power dan tombol volume di sisi kanan. Adapun port USB tipe-C dan speaker berjejer rapi di bagian bodi bawah. Sementara itu, letak slot SIMCard ada di bagian atas bodi, bukan di samping. Menengok desain bodi belakang, HP ini masih menggunakan bahan plastik berkualitas. Bodi belakang dibuat dengan finishing matte polos. Desain ini menghasilkan permukaan yang nampak mewah. Bodinya sendiri diklaim sudah memiliki teknologi anti gores, anti sidik jari, dan debu. HP pun tidak mudah terasa licin kala digenggam.

Sementara TECNO POVA 5, kamu mungkin sudah menebak bahwa desain yang disuguhkan memang lain daripada yang lain. TECNO POVA 5 tampil lebih keren dengan mengusung tema mecha 3D di bagian belakangnya. TECNO sendiri menamai desainnya dengan sebutan yang tidak kalah keren, yaitu Turbo Mecha Design.

TECNO menawarkan beberapa warna menarik dan keren yang bisa kamu pilih. Mulai dari Mecha Black dan Amber Gold yang cocok untuk kamu yang hanya ingin tampil keren. Namun, jika ingin tampil lebih mencolok, kamu bisa pilih varian Free Fire Edition. Tampilannya benar-benar keren, mulai dari pola garis-garis, hingga tekstur yang khas ketika disentuh.

Sama seperti generasi sebelumnya, TECNO POVA 5 juga memiliki bentuk modul kamera yang unik. Dengan mengikuti pola garis yang ada, modul ini terlihat pas dengan warna hitam pekat meski memiliki ukuran yang sedikit lebih besar. Jadi soal desain, kedua perangkat ini memiliki keunikan tersendiri yang sulit dibandingkan secara langsung. iQOO Z7x menawarkan tampilan yang kokoh dan elegan dengan teknologi perlindungan yang baik. Sementara, TECNO POVA 5 menghadirkan desain mecha 3D yang futuristik dan berani dengan pilihan warna yang menarik.

3. TECNO POVA 5 tidak dibekali dengan perlindungan layar apa pun

Tampilan LCD Touch iQOO Z7x (iqoo.com)

Pada sektor layar, iQOO Z7x dan TECNO POVA 5 sama-sama menawarkan refresh rate 120 Hz. Angka ini tergolong baik karena biasanya hanya ditemukan pada smartphone kelas menengah ke atas. Refresh rate yang tinggi membuat animasi pada layar menjadi lebih smooth dan membuat mata jadi tidak gampang lelah. iQOO Z7x memiliki kecerahan hingga 900 nits sehingga nyaman digunakan di luar ruangan. Selain itu, layar iQOO Z7x mendukung color gamut DCI-P3 100 persen meski belum mendukung teknologi HDR10. Fitur tambahan berupa Eye Protection pada iQOO Z7x secara otomatis dapat menyesuaikan tingkat kecerahan dan menyaring cahaya biru saat pengguna berhadapan langsung dengan layar.

Di sisi lain, TECNO POVA 5 memiliki kecerahan layar puncak mencapai 580 nits yang juga cukup untuk penggunaan di luar ruangan. Namun, TECNO POVA 5 tidak dilengkapi dengan pelindung layar yang justru sangat riskan dan rentan terhadap kerusakan. Seharusnya, perlindungan layar seperti Gorilla Glass atau lainnya sangat penting untuk meminimalisir risiko kerusakan terutama saat bermain game. Secara keseluruhan, kedua perangkat menawarkan keunggulan masing-masing pada sektor layar. Namun, iQOO Z7x lebih unggul karena memiliki perlindungan layar yang lebih baik dan tingkat kecerahan yang lebih tinggi.

4. Keduanya tidak menyediakan kamera ultrawide

Kamera belakang iQOO Z7x (iqoo.com)

Dari segi kamera, baik iQOO Z7x maupun TECNO POVA 5 tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide. TECNO POVA 5 memiliki kamera utama 50 MP (f/1.6) dengan dukungan PDAF. Sementara kamera keduanya adalah kamera depth 0,08 MP yang sebenarnya kurang signifikan. Tidak adanya kamera ultrawide sangat amat disayangkan karena kamera ini lebih berguna dibandingkan dengan kamera depth di bagian belakang. Untuk kamera depan, TECNO POVA 5 hanya dilengkapi dengan kamera selfie 8 MP.

Sebaliknya, iQOO Z7x hanya memiliki dua kamera di bagian belakang, yaitu kamera utama dan kamera depth. Produsen tidak menyertakan kamera ultrawide maupun makro yang biasanya ada di smartphone kelas menengah lainnya dengan alasan bahwa kamera utama dan kamera depth lebih sering digunakan. iQOO menyatakan bahwa fungsi kamera ultrawide dan makro dapat digantikan dengan aplikasi.

Bagi penggemar fotografi, fitur tersebut mungkin sedikit mengecewakan. Namun, kualitas kamera utama iQOO Z7x tetap memungkinkan untuk menghasilkan foto yang jelas dan tajam. Meski kedua perangkat tidak memiliki lensa ultrawide, baik iQOO Z7x maupun TECNO POVA 5 tetap memberikan hasil fotografi yang memuaskan berkat sensor utama yang besar dan fitur-fitur kamera tambahan. Pilihan antara keduanya dapat didasarkan pada preferensi pengguna terhadap fitur kamera tambahan dan kualitas hasil foto.

5. Dari segi konektivitas, TECNO POVA 5 lebih lengkap

Bluetooth 5.1 pada iQOO Z7x (minew.com)

Konektivitas merupakan salah satu aspek penting pada smartphone karena menentukan kualitas hubungan perangkat dengan jaringan seluler, Wi-Fi, dan perangkat lain. TECNO POVA 5 memiliki keunggulan di sektor ini. Dengan harga sekitar Rp2,3 jutaan, kamu sudah bisa menikmati fitur NFC pada TECNO POVA 5. Ditambah lagi, dengan perkembangan zaman yang semakin menuntut pengguna untuk selalu terhubung secara online, fitur-fitur ini menjadi sangat penting karena lebih praktis dan cepat. Sensor-sensor yang disediakan oleh TECNO POVA 5 juga cukup lengkap, termasuk sensor sidik jari (fingerprint) yang terletak di sisi kiri yang terintegrasi dengan tombol power.

Di tengah gempuran berbagai smartphone lain yang sudah menggunakan Bluetooth 5.2 dan WiFi 6, sayangnya iQOO Z7x memiliki konektivitas yang sedikit tertinggal di beberapa sektor. Meski sudah mendukung jaringan 5G, smartphone ini masih menggunakan Bluetooth 5.1 dan WiFi 5. Tentunya hal itu sedikit mengecewakan mengingat harganya lebih mahal dibandingkan TECNO POVA 5.

Berbekal informasi perbandingan smartphone iQOO Z7x dan TECNO POVA 5, ternyata kapasitas baterai bukanlah satu-satunya pertimbangan tetapi justru salah satunya. Setelah ditelaah lebih jauh, iQOO Z7x punya kekuatan di sektor desain yang mengadopsi tren kekinian, namun, kekurangannya ada pada performa chipset yang terbilang biasa saja. Sementara untuk TECNO POVA 5 sendiri justru kebalikannya. Performa chipset-nya lebih gahar, namun, kekurangannya mereka tidak memiliki perlindungan layar yang disematkan. Jadi, mau pilih TECNO POVA 5 atau iQOO Z7x, semua kembali lagi disesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us