4 Chips di FPL dan Tips Menggunakannya, Pemula Wajib Baca

- Fantasy Premier League (FPL) adalah game fantasi sepak bola yang menguji kecerdasan dan pengetahuan pemain seputar pemain dan isu Premier League.
- Penyelenggara menyediakan 4 chip untuk membantu pemain, termasuk Wildcard, Free Hit, Triple Captain, dan Bench Boost.
- Setiap chip memiliki aturan dan strategi penggunaan yang berbeda, seperti Wildcard bisa digunakan untuk merombak skuad tanpa hukuman poin.
Fantasy Premier League (FPL) adalah sebuah game fantasi sepak bola yang digelar oleh penyelenggara English Premier League (EPL). Game ini diadakan tiap tahun mengikuti berjalannya EPL. Game ini cukup banyak digandrungi pecinta sepak bola, khususnya pecinta kasta tertinggi Liga Inggris.
Game ini melibatkan kecerdasan para pemain dalam mengatur taktik terbaik demi mendulang poin sebanyak-banyaknya. Tak hanya itu, pengetahuan seputar pemain dan catch up terhadap isu serta berita Premier League juga dibutuhkan untuk menjadi yang terhebat. Sebab, perhitungan poin didasarkan terhadap performa seorang pemain di dunia nyata sehingga pemain FPL harus pintar-pintar dalam manajemen tim.
Untuk menambah keseruan permainan, penyelenggara juga menyediakan berbagai bantuan dalam bentuk chip. Bantuan ini memberi pemain FPL kesempatan untuk mengubah skuad secara besar-besaran dan mencetak lebih banyak poin. Setiap pemain akan mendapatkan empat chip yang bisa digunakan bila diperlukan.
Namun, untuk menggunakan chip tersebut, strategi dan waktu yang tepat juga diperlukan. Kira-kira kapan, ya, waktu terbaik dari chip FPL tersebut untuk digunakan? Agar tak bingung, yuk, simak penjelasannya di artikel berjuludul 4 chips di FPL dan tips menggunakannya!
1. Wildcard merombak tim secara permanen

FPL biasanya memberikan satu jatah transfer untuk tiap gameweek. Jatah tersebut bisa ditabung hingga maksimal lima kali, bila jatah transfer tersebut tak digunakan. Namun, jika tabungan transfer habis dan pemain FPL melakukan transfer, maka akan ada hukuman berupa potongan poin sebesar -4 untuk tiap transfernya.
Akan tetapi, hal tersebut tak akan terjadi jika pemain FPL menggunakan chip Wildcard. Chip ini memungkinkan transfer pemain dalam jumlah banyak dalam satu gameweek tanpa mengurangi poin. Pemain FPL diberi kebebasan untuk merombak pemain selama chip tersebut diaktifkan. Namun, anggaran yang dimiliki harus tetap sesuai dengan pemain yang diinginkan.
Wildcard ini bersifat permanen sehingga transfer yang dilakukan akan tetap berlaku untuk gameweek berikutnya. Tiap musimnya, penyelenggara FPL memberi dua jatah penggunaan Wildcard. Wildcard pertama bisa digunakan pada putaran pertama EPL (di bawah gameweek 18) dan Wildcard berikutnya bisa digunakan pada putaran kedua EPL (di atas gameweek 18).
Wildcard umumnya dimanfaatkan ketika performa tim buruk selama minimal tiga gameweek berturut-turut. Sebab, masa tersebut membuat penurunan peringkat bagi pemain FPL. Selain itu, badai cedera juga bisa menjadi alasan pemain FPL untuk memakai Wildcard. Karena Wildcard bersifat permanen, penting untuk memilih pemain yang konsisten dan memiliki prospek jangka panjang untuk mendulang poin hingga akhir musim.
2. Free Hit digunakan untuk situasi tertentu

Free Hit memiliki fungsi yang mirip dengan Wildcard. Chip ini juga memungkinkan transfer pemain dalam jumlah banyak dalam satu gameweek tanpa mengurangi poin. Perbedaannya, terletak pada masa berlaku yang ditawarkan.
Jika Wildcard bersifat permanen, maka Free Hit hanya sementara dan mengubah skuad untuk satu gameweek. Setelah digunakan dalam satu gameweek, maka skuad akan berubah ke komposisi semula. Penyelenggara FPL hanya memberikan jatah satu kali penggunaan Free Hit untuk tiap musimnya.
Dalam penggunaan chip ini, terdapat beberapa taktik yang bisa dipakai. Semuanya didasarkan kepada penggunaan dalam waktu yang tepat. Salah satunya ialah menggunakan Free Hit untuk menyiasati blank gameweek atau double gameweek.
Blank gameweek adalah momen ketika banyak tim absen dalam sebuah pekan pertandingan. Hal tersebut diakibatkan oleh jadwal kompetisi lain yang membuat beberapa tim EPL harus menunda laga. Sebagai gantinya, FPL juga menghadirkan double gameweek, yakni momen ketika sebuah tim bisa bermain dua kali dalam satu pekan pertandingan.
Free Hit bisa digunakan pada blank gameweek untuk menyiasati kehilangan poin dari absennya sejumlah pemain. Oleh karena itu, pemain FPL bisa mengisi skuad dengan pemain yang bermain pada gameweek tersebut. Pastikan semua pemain yang dipilih adalah pemain yang bermain dan memiliki jadwal.
Sedangkan, saat double gameweek, Free Hit bisa dimanfaatkan untuk menggandakan poin. Sebab, dua pertandingan EPL yang dijalani dalam waktu dekat bisa dihitung dalam gameweek yang sama. Ini adalah momen yang bagus untuk mendulang poin.
Pada intinya, Free Hit berfokus untuk mengganti pemain yang diperkirakan akan menghasilkan poin rendah. Misalnya, saat menghadapi blank gameweek atau bertemu dengan tim besar. Oleh karena itu, pilihlah pemain yang berpotensi menghasilkan poin karena memiliki jadwal bertanding.
Saat memakai Free Hit ini, pastikan untuk memanfaatkan anggaran secara maksimal. Gunakan anggaran tersebut untuk memainkan sebelas pemain terbaik yang berpotensi menghasilkan poin. Sedangkan, untuk pemain cadangan, pilihlah pemain termurah. Sebab, empat pemain di bangku cadangan tak akan berguna ketika sebelas pemain terbaik mampu menghasilkan poin.
3. Triple Captain membuat poin kapten dikali tiga

Pada umumnya, FPL akan menggandakan poin seorang pemain bila pemain tersebut dipilih sebagai kapten. Namun, saat chip Triple Captain digunakan, poin tersebut akan bertambah banyak. Sebab, poin kapten yang biasanya dikali dua akan digandakan tiga kali lipat dari semula.
Chip ini hanya berlaku satu kali setiap musim. Oleh karena itu, manfaatkan chip Triple Captain secara maksimal. Salah satunya ialah dengan memilih pemain yang berpotensi mendulang poin besar, seperti para pemain premium. Pada musim 2024/2025, Erling Haaland, Mohamed Salah, atau Cole Palmer bisa menjadi pilihan.
Namun, hal tersebut juga perlu memperhatikan waktu yang tepat. Gunakan Triple Captain saat pemain pilihanmu mendapatkan lawan yang cenderung lebih mudah di atas kertas. Hal tersebut berpotensi memberikan poin yang besar atau setidaknya sang kapten tak mengalami blank.
Selain itu, Triple Captain juga bisa digunakan saat double gameweek. Alasannya cukup jelas karena seorang pemain akan mendapatkan poin yang lebih berlimpah. Dalam artian lain, poin yang dihasilkan oleh kapten dalam dua pertandingan bisa dikali tiga sehingga sangat menguntungkan.
4. Bench Boost membuat pemain cadangan diperhitungkan

Bench Boost adalah chip yang memungkinkan penambahan poin dari pemain cadangan. Sebab, saat Bench Boost aktif, skor pemain cadangan akan ikut dihitung dalam total poin. Dengan chip ini, bukan hanya 11 pemain yang diperhitungkan, tetapi semua 15 pemain dalam tim.
Tak ada waktu tertentu untuk menggunakan chip ini. Namun, untuk mengaktifkan chip ini, pemain FPL harus memastikan semua pemain di timnya dimainkan. Hal ini akan membuka peluang besar untuk mencetak poin yang besar. Minimal mereka bisa menyumbang 2 poin dari 60 menit bermain. Bench Boost sendiri hanya bisa digunakan sekali dalam semusim.
Selain waktu yang tepat, pemain FPL juga harus berpikir dengan logika untuk menggunakan chip ini. Pemain tak boleh buru-buru dan terbawa trend peningkatan poin dari pemain lain. Oleh karena itu, diperlukan juga kesabaran berpikir hingga tiga kali untuk menggunakan sebuah chip.