Apa Perbedaan Soulslike dan Soulsborne? Ini Penjelasannya
Video game adalah salah satu hiburan yang gak pernah bikin bosan. Alasan utamanya adalah banyaknya variasi tema dan genre yang membuatnya dapat dimainkan semua orang. Bahkan, beberapa game memiliki istilah populer yang kadang bikin orang yang bukan gamer atau malah gamer itu sendiri kebingungan.
Soulsborne dan Soulslike merupakan dua istilah yang kadang masih bikin bingung. Memiliki kemiripan nama dan kadang punya elemen game yang identik, apakah keduanya merujuk pada hal yang sama? Bisa ya, bisa tidak, sih! Daripada bingung, yuk, simak perbedaan Soulsborne dan Soulslike di bawah ini!
1. Soulsborne adalah game action RPG dari FromSoftware
Sebelum kita bahas perbedaan antara Soulslike dan Soulsborne, pertama-tama kamu harus tahu dulu apa itu Soulsborne. Soulsborne sendiri bukan sebuah judul game resmi. Ia adalah julukan populer dari para gamer untuk game action role-playing game (ARPG) bertema dark fantasy dari developer FromSoftware dan Hidetaka Miyazaki.
Istilah ini sendiri merupakan kombinasi judul Dark Souls dan Bloodborne, dua game paling populer dari FromSoftware. Game Soulsborne selalu menantang gamer dengan tingkat kesulitan yang bisa dibilang tinggi. Bahkan, hal tersebut yang menjadikan game FromSoftware tersebut sangat adiktif dan memorable.
2. Soulslike adalah game yang mengadaptasi mekanisme gameplay Soulsborne
Nah, sekarang, kita ke pertanyaan utamanya. Apa perbedaan dari Soulsborne dan Soulslike? Rupanya, Soulslike adalah sebutan untuk game dari developer lain yang mengimplementasikan mekanisme gameplay ala game Soulsborne dari FromSoftware. Sementara, dari segi gameplay, mereka memang bisa dibilang mirip karena Soulslike sendiri terinspirasi dari Soulsborne.
Lantas, mekanisme apa yang membuat ARPG bisa disebut Soulslike? Tentunya, ia harus mengadaptasi berbagai hal yang membuat Soulsborne sangat menantang, misalnya sistem stamina yang membatasi kombo kamu, ruang penyimpanan yang terbatas, bos yang bisa membunuhmu dalam beberapa kali serangan, dan yang gak boleh ketinggalan sistem penalti jika karaktermu mati. Penalti tersebut bisa berupa pengurangan poin, stat, atau progres kamu.
Selain dari segi gameplay, game Soulslike juga umumnya menirukan gaya cerita yang dibawakan oleh Soulsborne. Yang paling kentara ialah tema dark fantasy-nya. Selain itu, sebagai game Soulslike, ia juga mengadaptasi environmental storytelling khas game FromSoftware. Itu adalah sebuah metode penyampaian cerita yang berpusat pada eksplorasi, tanpa disampaikan secara langsung. Kamu harus merangkai sendiri kepingan cerita yang ada.
3. Dari segi gameplay, Soulsborne lebih superior, tapi Soulslike menawarkan banyak variasi tema dan gameplay yang menarik
Lantas, mana yang lebih seru untuk dimainkan? Jika dinilai dari tema dark fantasy dan gameplay yang jadi ciri khas utama Soulsborne maupun Soulslike, beragam game orisinal dari FromSoftware masih jadi yang terbaik, sih! Kamu mau dark fantasy bertema Abad Pertengahan? Tersedia Demon Soul's (2020) dan trilogi Dark Souls. Mau tema high fantasy ala The Lord of the Rings? Ada Elden Ring (2022). Tema ninja zaman feodal Jepang? Sekiro: Shadows Die Twice (2019) jadi jawabannya.
Namun, karena berasal dari banyak developer, game Soulslike menawarkan lebih banyak pilihan tema dan inovasi gameplay. Waralaba Nioh, misalnya, menawarkan cerita yang lebih komprehensif dengan karakter utama yang punya karakterisasi. Blasphemous (2019) juga mengemas mekanisme Soulslike dalam game side-scrolling. Ada juga game Code Vein (2019), Soulslike unik yang punya gaya anime. Semuanya menawarkan hal baru yang gak ada dalam game Soulsborne yang jauh lebih tradisional.
Sudah tahu, kan, perbedaan Soulsborne dan Soulslike? Keduanya memiliki inti gameplay yang sama. Hanya saja, Soulsborne merujuk pada game buatan FromSoftware, sementara Soulslike adalah game dari developer lain yang terinspirasi dari game FromSoftware. Ngomong-ngomong, sudah berapa banyak game Soulslike dan Soulsborne yang telah kamu taklukkan?
