Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Build Thamuz Tersakit ala FlapTzy AP Bren, si MVP M5

Thamuz (dok. Moonton/Mobile Legends)
Thamuz (dok. Moonton/Mobile Legends)

ONIC Butsss adalah salah satu EXP Laner yang bikin kesusahan AP Bren di M5 World Championship 2023. Apalagi jika doi menggunakan hero Terizla, kombinasi CC, damage sustain dan burst damage yang bikin Terizla selalu jadi musuh berat untuk EXP laner AP Bren, FlapTzy. Duel pertama mereka di final upper bracket Sabtu (16/12/2023) pun akhirnya dimenangkan oleh ONIC Esports

Dipertemukan kembali di grand final, FlapTzy akhirnya menurunkan surprise hero Thamuz untuk meredam Terizla. Hero Thamuz terbukti efektif untuk counter Terizla, apalagi build racikan FlapTzy sangat sakit. Kira-kira, apa saja build Thamuz tersakit ala FlapTzy AP Bren di M5? Simak ramuannya berikut ini!

1. Build item kombinasi Attack/Defense FlapTzy

build equipment FlapTzy di grand final M5. (youtube.com/MPL Indonesia)
build equipment FlapTzy di grand final M5. (youtube.com/MPL Indonesia)

Thamuz adalah hero fighter yang sangat bisa diandalkan sebagai inisiator. Hero ini punya damage sustain dengan Spell Vamp untuk aggro dan juga cocok sebagi chaser. Oleh karena itu Thamuz akan selalu siap untuk 'pasang badan' di garis depan. Build hybrid Attack dan Defense atau semi-tank adalah yang paling cocok. Berikut merupakan racikan build FlapTzy yang sakit banget di M5 kemarin:

  • Tough Boots (+40 Movement Speed, +22 Magic Defense, mengurangi waktu efek CC sebesar 30%)
  • Corrosion Scythe (+30 Physical Attack, +35% Attack Speed, +5% Movement Speed)
  • Dominance Ice (+500 Mana, +70 Physical Defense, +5% Movement Speed)
  • Blade Armor (+90 Physical Defense, mengurangi Critical Damage sebesar 20%)
  • Athena Shield (+900 HP, +2 HP Regen, +62 Magic Defense)

Selain atribut dasar di atas, equipment/item punya efek pasif yang mendukung gameplay Thamuz. Corrosion Scythe menambah damage dan mengurangi defense musuh. Blade Armor mengembalikan damage kepada penyerang, Dominance Ice mengurangi Attack Speed musuh dan Athena Shield akan melindungi Thamuz dari burst damage. Untuk item terakhir dapat dikondisikan sesuai kebutuhan, antara Antique Cuirass atau Radiant Armor.

2. Emblem talent FlapTzy berfokus pada sustain

emblem talent terbaru. (dok. Moonton/Mobile Legends)
emblem talent terbaru. (dok. Moonton/Mobile Legends)

FlapTzy juga meramu emblem dan talent dengan berorientasi dengan playstyle yang agresif. Doi membuat Butsss mikir dua kali untuk menggunakan Penalty Zone dengan rentetan emblem damage sustain dan Vamp/Lifesteal yang bikin doi semakin kuat dalam 1 vs.1. Berikut merupakan kombinasi emblem talent dari FlapTzy:

  • Thrill: +4 Hybrid(Physical/Magic) Damage setiap kenaikan level
  • Festival of Blood: Mendapatkan 8% Spell Vamp, membunuh musuh akan meningkatkan efek sebesar 1% hingga mencapai 12%
  • Impure Rage: Skill akan memberikan ekstra Magic Damage sebesar 4% dari HP target dan mengembalikan 2% mana yang telah digunakan.

3. Battle Spell Vengeance

FlapTzy membawa Thamus dengan vengeance. (youtube.com/MPL Indonesia)
FlapTzy membawa Thamus dengan vengeance. (youtube.com/MPL Indonesia)

Vengeance adalah battle spell untuk inisiator sejati. Item ini memberikan Damage Reduction sebesar 35 persen selama 3 detik. Selain itu setiap damage yang diterima bakal dikembalikan ke penyerang sebagai Magic Damage sebesar 40 persen dari total damage aslinya.

Tentunya item ini sangat cocok untuk Thamuz. Ultimate Cauterant Inferno yang memberi buff Attack Speed dan Regen HP saat bertarung bakal semakin kuat dipadukan dengan Vengeance. Kombinasi ultimate dan battle spell ini bikin Thamuz nyaris tak bisa dibunuh dalam duel EXP laner atau bahkan dalam team fight. Apalagi FlapTzy juga bawa item Blade Armor.

Build Thamuz tersakit ala FlapTzy AP Bren sukses menjadi kunci kemenangan tim esports asal Filipina tersebut. Kemenangan AP Bren atas ONIC memang sedikit membuat fans esports Indonesia menelan kepahitan. Namun, ONIC sudah berjuang dan beradaptasi dengan kecerdasan ketika team fight. Kira-kira, apakah ONIC bakal membalas kekalahannya di M6 mendatang, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mito Rudito
EditorMito Rudito
Follow Us