Belajar dari Pakar E-Commerce, Lazada Gelar Level Up E-Commerce Summit

Are you ready to level up?

Jakarta, IDN Times - Belanja online kini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar orang. Tidak hanya sebagai tempat untuk belanja, e-commerce ini pun sudah menjadi lahan bisnis bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah Lazada. Diluncurkan pada 2012, Lazada merupakan destinasi belanja dan berjualan online terdepan di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Melihat tingginya antusias masyarakat Indonesia akan belanja dan bisnis online melalu e-commerce, Lazada menjawab kebutuhan ini dengan menggelar Level Up E-Commerce Summit 2019 di The Tribrata, Jakarta (3/10). 

1. Mengajak seluruh seller mengembangkan bisnis mereka

Belajar dari Pakar E-Commerce, Lazada Gelar Level Up E-Commerce SummitIDN Times/Anastasia Desire

Lazada "Level Up" E-commerce Summit 2019 adalah acara tahunan untuk membekali para seller Lazada dengan insights dan keterampilan untuk naik kelas dan menang di era digital dari Certified Trainer dari Taobao University, serta para ahli dan praktisi e-commerce dan bisnis. Aplikasi Lazada sudah memiliki lebih dari 50 juta pelanggan aktif tahunan di seluruh Asia Tenggara, dan angka ini akan terus bertambah setiap harinya. 

Menyambut 11.11, Lazada ingin mengajak seluruh mitra untuk bekerja sama dalam mengembangkan bisnis para seller dan “LEVEL UP” ke tingkat selanjutnya. Acara ini merupakan bentuk komitmen Lazada untuk mendukung kemajuan para seller, yang juga menghadirkan perwakilan brand di Indonesia dan akan berbagi strategi dan konten dalam menarik perhatian konsumen terhadap produk dan jasa mereka. Jadi seller di Lazada ternyata menguntungkan juga ya, bahkan diberikan pembekalan seperti ini.

2. Memberikan banyak sesi talkshow sekaligus pelatihan ketrampilan praktis

Belajar dari Pakar E-Commerce, Lazada Gelar Level Up E-Commerce SummitIDN Times/Anastasia Desire

Di acara Lazada "Level Up" E-commerce Summit 2019 ini, secara khusus mendatangkan empat pemateri utama, seperti Kevin Wu selaku Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia bidang Industri Kreatif, Dr. (HC). Dra. Nurhayati Subakat, Apt. selaku CEO PT. Paragon Technology and Innovation, Menhariq Noor selaku Kepala Sub Direktorat Perancangan Teknologi Informasi dan Komunikasi BEKRAF, dan juga Power Li selaku Certified Trainer Taobao University.

“Cita-cita saya dari kecil tuh ingin jadi pedagang”. Kira-kira, itulah kalimat pertama yang dilontarkan dari Nurhayati, sosok di balik produk kecantikan seperti Wardah, Make Over, dan Emina yang berada di bawah naungan PT. Paragon Technology and Innovation. Berawal dari ucapannya semasa kecil itu, dan saat ini semua terbukti nyata dengan berdirinya tiga brand kecantikan ternama di Indonesia. Kuncinya, kamu harus berkolaborasi lintas generasi dan juga inovasi. Terdengar sederhana, tapi sekarang lihat deh hasilnya. Two thumbs up!

3. Manfaat penting kehadiran e-commerce di mata para seller

Belajar dari Pakar E-Commerce, Lazada Gelar Level Up E-Commerce SummitIDN Times/Anastasia Desire

Lewat sesi "Masa Depan Ekonomi Digital Melalui E-commerce", Kevin Wu memaparkan bahwa setidaknya ada tiga peranan penting kehadiran e-commerce, khususnya dalam mempromosikan perkembangan UMKM. Mulai dari mempromosikan pembangunan pedesaan hingga menciptakan lebih banyak peluang kerja pun sangat dirasakan para seller, maka dari itulah Lazada hadir sebagai sarana mereka dalam mengembangkan bisnisnya.

Untuk membantu para seller mendapatkan akses ke pelanggan yang telah fasih menggunakan internet dan teknologi, sambil meningkatkan wawasan dan keahlian digital mereka melalui teknologi dari Alibaba, Lazada mengembangkan beberapa hal seperti pelatihan melalui Lazada University, LazStar Academy, dan LazStar Academy Indonesia. Semuanya lengkap Lazada hadirkan untuk para seller-nya.

4. Eksklusif! Dua top seller di Lazada memaparkan pengalaman bisnis online-nya

Belajar dari Pakar E-Commerce, Lazada Gelar Level Up E-Commerce SummitIDN Times/Anastasia Desire

Rasanya kurang lengkap kalau belum memberikan bukti nyata dengan menghadirkan para top seller yang ada di Lazada. Kenalan dulu yuk dengan Asri Chanel (pemilik toko Miss Chanel) dan Tara (pemilik toko Kin Audio). Ditemui secara eksklusif, keduanya memaparkan pengalaman bisnis online mereka. Unik, takjub, dan menginspirasi. Setidaknya tiga kalimat itu yang dapat menggambarkan keduanya.

Bagaimana tidak, Tara bahkan sudah menjadi seller di Lazada sejak tahun 2013 lalu dan kini sudah mempekerjakan setidaknya tiga puluh karyawan. Berbeda dengan Asri Chanel, ia rela berhenti dari pekerjaan kantornya dan berani untuk 'membanting stir' di bisnis online ini. Sejak tahun 2016 hingga saat ini, ia setidaknya sudah meiliki hampr 5.000 pengikut di akun toko miliknya.

Keduanya berbagi strategi untuk berjualan secara online dan dinilai sangat berguna bagi banyak penjual yang baru bergabung di Lazada, baik penjual kecil maupun UKM lainnya. Wah, boleh ditiru juga nih guys strateginya!

Topik:

  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya