Apakah Baidu Maps Lebih Akurat daripada Google Maps?

Ketika bepergian ke suatu tempat atau melakukan solo traveling, kamu tentu membutuhkan aplikasi navigasi dengan akurasi tinggi dan titik koordinat yang sesuai. Salah satu aplikasi navigasi populer yang sering digunakan banyak orang adalah Google Maps. Aplikasi ini terintegrasi langsung melalui ekosistem Google, seperti Google Search, Google Assistant, dan Google Earth sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai layanan sekaligus hanya melalui sentuhan jari. Keunggulannya sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari cakupan global yang luas, fitur Street View yang mendetail, hingga dukungan multi-bahasa yang mempermudah navigasi di berbagai negara.
Namun, Google Maps memiliki pesaing kuat, yaitu Baidu Maps dari China. Konon, Baidu Maps unggul dalam visualisasi rute jalan yang lebih detail sehingga memudahkan pengguna dapat melihat persimpangan, tikungan dan belokan lebih jelas. Hal ini sangat membantu pengguna yang masih awam agar tidak mudah tersesat.
Lantas, apakah Baidu Maps lebih akurat daripada Google Maps? Jawabannya tentu bergantung pada kebutuhan dan posisi pengguna saat ini. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan Google Maps dan Baidu Maps dari berbagai aspek. Kira-kira, apakah Google Maps masih mempertahankan kepopulerannya dibandingkan Baidu Maps yang lebih terbatas di China? Mari simak pembahasannya!
1. Google Maps punya cakupan global yang mencakup hampir semua negara. Sementara Baidu hanya fokus di negara China saja

Google Maps mencakup hampir semua negara di dunia sehingga memungkinkan pengguna bebas menjelajahi kota besar hingga desa terpencil dengan detail yang akurat. Layanan ini memudahkan eksplorasi rute di berbagai belahan dunia seperti menemukan jalan di Tokyo, mencari restoran di Paris, atau menavigasi jalanan di sudut kota Jakarta. Google Maps menawarkan pengalaman yang andal karena semuanya bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Keunggulan skala global ini menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan dan pengguna yang sering bepergian ke berbagai negara.
Di sisi lain, Baidu Maps memiliki fokus utama pada China sebagai negara asalnya. Secara performa, jelas aplikasi ini memberikan cakupan yang jauh lebih detail di negara tersebut. Dukungan pemerintah dan akses ke data lokal yang lebih akurat membuat Baidu Maps tersedia lengkap. Mulai dari gang kecil, jalur pedestrian, dan lokasi bisnis yang sering tidak terpantau melalui Google Maps. Namun, keterbatasan cakupan internasional membuatnya kurang relevan bagi pengguna yang sering bepergian ke luar China.
2. Baidu Maps lebih ramah bagi pengguna berbahasa Mandarin sementara Google Maps multibahasa

Baidu Maps lebih ramah bagi pengguna yang berbahasa Mandarin karena hampir seluruh antarmuka dan informasinya disajikan dalam bahasa tersebut. Hal ini membuatnya sangat nyaman digunakan oleh penduduk lokal dan wisatawan yang fasih berbahasa Mandarin. Tidak hanya itu, pencarian lokasi di Baidu Maps lebih efektif untuk nama tempat dalam bahasa China, karena sistemnya telah dioptimalkan untuk memahami karakter dan struktur bahasa Mandarin.
Sebaliknya, Google Maps hadir melalui dukungan multibahasa. Hal ini memungkinkan pengguna dari berbagai negara untuk mengakses informasi dalam bahasa yang mereka pahami sehari-hari. Lebih dari 70 bahasa, Google Maps memudahkan pengguna dalam mencari lokasi, membaca ulasan, dan memahami petunjuk arah di berbagai negara. Keunggulan ini menjadikannya lebih fleksibel bagi pengguna global. Walaupun di China sendiri, layanan Google Maps dibatasi oleh regulasi pemerintah.
3. Keduanya kompak menawarkan fitur navigasi offline

Baidu Maps dan Google Maps sama-sama menyediakan fitur navigasi offline sehingga memungkinkan pengguna untuk menavigasi tanpa mengandalkan koneksi internet. Baidu Maps memiliki sistem navigasi offline yang sangat andal di China. Pengguna dapat mengunduh peta detail dan tetap mendapatkan petunjuk arah meskipun tanpa koneksi internet. Fitur ini sangat bermanfaat bagi wisatawan di China, mengingat akses internet terbatas untuk layanan asing.
Google Maps juga menawarkan fitur serupa, namun ada beberapa keterbatasan. Pengguna dapat mengunduh peta, tetapi informasi di dalamnya tidak selalu selengkap saat diaktifkan pada mode online. Misalnya, detail tentang bisnis atau perubahan rute akibat lalu lintas tidak diperbarui secara real-time. Meski begitu, fitur ini tetap berguna bagi pengguna yang bepergian ke daerah dengan koneksi internet terbatas.
4. Google Maps tampil memukau berkat fitur Street View tampilan panorama 360 derajat

Google Maps menawarkan fitur Street View yang memungkinkan pengguna melihat panorama 360 derajat dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Fitur ini memudahkan eksplorasi jalanan kota besar, bangunan, dan interior tempat seperti museum atau pusat perbelanjaan. Street View sangat berguna untuk merencanakan perjalanan dan memberi gambaran visual sebelum mengunjungi suatu tempat.
Baidu Maps juga memiliki fitur serupa, namun cakupannya terbatas pada kota-kota besar di China. Kualitas gambar dan jumlah lokasi yang tersedia pun tidak sekomprehensif Google Maps. Bagi yang ingin menjelajahi tempat di luar China, Google Maps tetap menjadi pilihan utama.
5. Baidu Maps punya database yang sangat kaya akan point of interest (titik-titik penting)

Baidu Maps memiliki database yang sangat kaya akan titik-titik penting (point of interest/POI) di China. Aplikasi ini terintegrasi erat melalui ekosistem digital China sehingga tidak heran jika Baidu Maps menawarkan informasi yang sangat detail tentang bisnis lokal, restoran, hotel, dan berbagai tempat wisata. Pengguna dapat melihat ulasan, jam operasional, dan bahkan promosi yang sedang berlangsung di berbagai tempat dengan lebih akurat dibandingkan Google Maps.
Sementara itu, Google Maps memiliki database POI yang sangat luas dalam cakupan global. Di luar China, Google Maps menjadi pilihan utama karena hampir semua bisnis dan tempat publik terdaftar di dalamnya. Namun, di China, Google Maps tidak memiliki akses yang sama seperti Baidu Maps, sehingga banyak informasi penting yang tidak tersedia atau kurang akurat. Jika kamu berada di China, Baidu Maps jelas lebih unggul dalam hal akurasi dan kelengkapan informasi lokasi.
6. Sama unggulnya, tapi kenapa Google Maps sering bikin orang nyasar?

Meskipun Google Maps dikenal sebagai layanan peta yang andal, tidak jarang pengguna mengalami kesalahan navigasi yang menyebabkan mereka tersesat. Salah satu penyebab utama adalah data peta yang mungkin belum diperbarui secara real-time, terutama di daerah yang sering mengalami perubahan infrastruktur jalan. Selain itu, algoritma rute yang digunakan Google Maps terkadang lebih mengutamakan efisiensi waktu tanpa mempertimbangkan kondisi jalan tertentu, seperti jalan sempit atau daerah yang sulit diakses kendaraan tertentu.
Di sisi lain, Baidu Maps lebih akurat daripada Google Maps jika di China. Hal ini dikarenakan Baidu Maps memiliki akses lebih luas ke data pemerintah dan penyedia layanan lokal. Namun, bukan berarti Baidu Maps bebas dari kesalahan. Seperti halnya Google Maps, faktor seperti kesalahan input data, perubahan jalan, dan keterbatasan sinyal GPS juga dapat menyebabkan ketidakakuratan navigasi. Oleh karena itu, meskipun kedua layanan ini memiliki keunggulan masing-masing, tetap penting bagi pengguna untuk selalu memverifikasi rute sebelum melakukan perjalanan.
Bisa ditarik kesimpulan bahwa Baidu Maps dan Google Maps memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada posisi dan situasi pengguna saat ini. Jika kamu berada di China, Baidu Maps lebih akurat dan kaya fitur dibandingkan Google Maps. Namun, untuk skala global, Google Maps masih tetap jadi pilihan utama.
Sebagai pengguna, kamu bisa memanfaatkan seluruh fitur yang tersedia baik di Google Maps maupun Baidu Maps. Meskipun teknologi navigasi semakin canggih, tetaplah berhati-hati dalam menetapkan titik koordinat agar tidak tersesat. Jadi, tidak ada lagi anggapan bahwa seseorang tidak bisa baca maps. Sebab, semua kembali pada bagaimana mereka memahami panduan jalan dan memanfaatkan fitur navigasi sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat!