Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Pasar Tablet Lesu, Kalah oleh Smartphone?

sebuah tablet menampilkan berbagai aplikasi (unsplash.com/@serwin365)
sebuah tablet menampilkan berbagai aplikasi (unsplash.com/@serwin365)

Ketika iPad generasi pertama diluncurkan pada 2010 yang lalu, jagat teknologi dihebohkan dengan kehadiran gadget inovatif tersebut. Kemudian muncul berbagai tablet saingan iPad yang diproduksi oleh berbagai produsen perangkat Android, khususnya Samsung. Pasar tablet sempat mengalami kejayaan karena pada saat itu tablet merupakan sesuatu yang baru dan membuat banyak orang penasaran. 

Seiring berjalannya waktu, perkembangan smartphone juga semakin pesat. Kehadiran smartphone Android yang semakin canggih dengan harga terjangkau membuat pasar tablet perlahan tergerus. Meskipun saat ini produsen masih menjual tablet, namun tetap saja pasar tablet masih lesu dan kalah oleh smartphone. Menurut data StatCounter Global, pangsa pasar tablet hingga Juli 2023 hanya sekitar 1% dan kalah telak oleh smartphone dan PC. Kenapa bisa demikian? Simak alasan pasar tablet lesu di masa kini secara lengkapnya!

1. Mobilitas

sebuah tablet sedang dipegang oleh seseorang (unsplash.com/@henryascroft)
sebuah tablet sedang dipegang oleh seseorang (unsplash.com/@henryascroft)

Smartphone lebih portabel dan mudah dibawa ke mana-mana. Tablet lebih besar dan berat dari smartphone, sehingga lebih sulit dibawa ketika berpergian. Hal ini membuat tablet kurang praktis untuk digunakan saat berada di luar rumah. Sedangkan kita tahu kalau ukuran layar tablet idealnya adalah sekitar 10 inci, jika terlalu kecil maka akan kurang nyaman digunakan dan justru tidak jauh berbeda dengan smartphone

2. Masalah harga

ilustrasi sejumlah uang (unsplash.com/@alexandermils)
ilustrasi sejumlah uang (unsplash.com/@alexandermils)

Alasan pasar tablet lesu karena smartphone umumnya lebih murah. Pasar smartphone juga lebih beragam, sehingga konsumen bisa membeli smartphone sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Sedangkan harga tablet dengan spesifikasi menengah hingga tinggi umumnya memiliki harga yang lebih mahal. Ini dikarenakan tablet memiliki layar yang lebih besar dan juga membutuhkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar pula. 

3. Smartphone sudah mumpuni untuk gaming

seseorang sedang main game di smartphone (unsplash.com/@amanz)
seseorang sedang main game di smartphone (unsplash.com/@amanz)

Saat ini terdapat berbagai produk smartphone khusus untuk gaming. Smartphone gaming zaman sekarang sudah bisa memenuhi kebutuhan untuk bermain game dan tak perlu lagi membeli tablet. Sebagian orang juga masih merasa nyaman bermain game di smartphone walaupun layar tablet ukurannya lebih besar. 

4. Fitur yang tak terlalu jauh berbeda

sebuah tablet dan smartphone (unsplash.com/@dose)
sebuah tablet dan smartphone (unsplash.com/@dose)

Tablet memiliki fitur yang tak terlalu jauh berbeda dengan smartphone selain layarnya yang lebih besar. Hal ini membuat tablet kurang menarik bagi sebagian orang, karena mereka merasa tidak perlu membeli perangkat yang lebih mahal jika mereka sudah memiliki smartphone yang dapat melakukan hal yang sama. Tablet lebih cocok digunakan untuk orang yang benar-benar ingin bermain game dengan layar lebih besar ataupun bagi para seniman yang suka menggambar.

5. Kalah oleh laptop

seseorang sedang menggunakan laptop (unsplash.com/@campaign_creators)
seseorang sedang menggunakan laptop (unsplash.com/@campaign_creators)

Tablet juga kalah dari laptop dalam beberapa hal. Laptop memiliki layar yang lebih besar dan lebih nyaman digunakan untuk bekerja atau belajar. Laptop dianggap lebih fungsional, khususnya laptop dengan sistem operasi Windows atau Chrome OS. Laptop dianggap lebih baik karena bisa menunjang produktivitas seperti untuk mengetik maupun melakukan penyuntingan video. Meski demikian, tablet juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan laptop. Tablet lebih portabel dan mudah dibawa ke mana-mana. Tablet juga biasanya lebih murah daripada laptop. 

6. Produsen lebih berfokus pada smartphone

empat unit smartphone (unsplash.com/@rmrdnl)
empat unit smartphone (unsplash.com/@rmrdnl)

Alasan terakhir kenapa pasar tablet lesu adalah karena para produsen lebih memilih untuk mengembangkan inovasi pada smartphone. Hal tersebut menjadikan inovasi untuk tablet semakin tertinggal dan itu-itu saja. Beberapa produsen smartphone juga cenderung jarang merilis tablet, bahkan ada yang tidak pernah memproduksi tablet sama sekali. 

Kesimpulannya, alasan pasar tablet lesu dan kalah oleh smartphone karena beberapa hal. Seperti ukuran yang lebih besar dan kurangnya portabilitas, perkembangan fitur dan kinerja smartphone yang semakin baik, serta kebutuhan konsumen yang cenderung lebih tertarik untuk memiliki perangkat yang bisa digunakan secara lebih fleksibel seperti smartphone. Bagaimana menurutmu, apakah kamu termasuk orang yang enggan menggunakan tablet atau sebaliknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hilman Azis
EditorHilman Azis
Follow Us

Latest in Tech

See More

Design Trend Report 2026, Prediksi Tren Visual yang Akan Populer

14 Des 2025, 06:15 WIBTech