Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Microsoft Kenalkan Mico, Copilot AI Baru Mirip Clippy

Mico, asisten AI Copilot yang terinspirasi dari Clippy
Mico, asisten AI Copilot yang terinspirasi dari Clippy (microsoft.com)
Intinya sih...
  • Mico, karakter pendamping baru untuk Copilot
  • Menawarkan interaksi yang lebih hangat dan dapat disesuaikan
  • Mengingatkan kembali publik pada Clippy, asisten virtual Microsoft Office
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Microsoft memperkenalkan Mico, karakter pendamping baru untuk Copilot, pada 23 Oktober 2025 lalu. Kehadiran Mico menandai langkah Microsoft dalam menghadirkan pengalaman AI yang lebih personal bagi pengguna umum. Avatar ini dirancang sebagai antarmuka visual ekspresif bagi Copilot, layanan AI yang menjadi fokus pengembangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Microsoft menjelaskan bahwa Mico menawarkan interaksi yang lebih hangat dan dapat disesuaikan. Karakter ini mampu mendengarkan, merespons melalui animasi, serta menyesuaikan ekspresi berdasarkan konteks percakapan. Teknologi tersebut menjadi bagian dari strategi Microsoft untuk mengembangkan Copilot tidak hanya sebagai alat produktivitas, tetapi juga sebagai pendamping cerdas yang dapat membangun hubungan jangka panjang dengan penggunanya.

1. Mico, Clippy versi AI yang lebih ekspresif

tampilan Mico sebagai asisten AI Copilot yang mirip Clippy
tampilan Mico sebagai asisten AI Copilot yang mirip Clippy (microsoft.com)

Kemunculan Mico mengingatkan kembali publik pada Clippy, asisten virtual yang pernah hadir di Microsoft Office medio awal 2000-an. Microsoft bahkan menyisipkan Easter egg yang memungkinkan Mico berubah menjadi Clippy ketika pengguna mengetuk karakter tersebut beberapa kali. Pendekatan ini mencerminkan upaya Microsoft memadukan unsur nostalgia dengan teknologi AI terkini.

Avatar ini aktif secara default ketika pengguna memakai mode suara Copilot. Mico dirancang untuk memberikan interaksi yang lebih ekspresif melalui animasi dan perubahan warna yang menyesuaikan konteks percakapan. Jika tidak ingin menggunakan avatar, pengguna tetap memiliki opsi untuk menonaktifkannya. Menurut laporan The Verge, pada tahap awal peluncuran, fitur ini tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.

Mico juga dilengkapi kemampuan memori percakapan yang memungkinkan Copilot mengingat preferensi pengguna dan menyesuaikan responsnya di masa mendatang. Microsoft menegaskan bahwa teknologi ini dikembangkan untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas secara lebih efisien, bukan menciptakan ketergantungan pada layar. “AI ini dibuat untuk membawa pengguna kembali ke kehidupan mereka, memperdalam hubungan antarmanusia, serta membangun kepercayaan,” tulis CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, melalui blog resmi perusahaan.

2. Menyediakan mode Learn Live sebagai pendamping belajar

tampilan mode Learn Live Mico sebagai tutor interaktif
tampilan mode Learn Live Mico sebagai tutor interaktif (microsoft.com)

Fitur baru lain yang diperkenalkan adalah Learn Live, sebuah mode edukasi yang memungkinkan Copilot bertindak sebagai tutor interaktif. Tidak sekadar memberikan jawaban langsung, AI akan membimbing pengguna memahami konsep melalui tanya jawab bertahap, isyarat visual, serta papan tulis digital. Pendekatan ini menempatkan Copilot sebagai fasilitator belajar, bukan hanya mesin pencari informasi.

Microsoft menyampaikan bahwa Mode Learn Live dirancang untuk menyesuaikan metode penjelasan sesuai gaya belajar pengguna, baik visual maupun verbal. Fitur ini dapat mendukung pelajar maupun pengguna umum yang membutuhkan pendamping belajar di berbagai situasi, mulai dari memahami materi sekolah hingga konsep profesional yang lebih kompleks. Kehadiran Learn Live diharapkan dapat membuat proses belajar mandiri menjadi lebih efektif dan mudah diakses kapan pun diperlukan.

3. Mode Real Talk untuk diskusi yang lebih kritis

tampilan animasi Mico saat digunakan dalam mode suara Copilot
tampilan animasi Mico saat digunakan dalam mode suara Copilot (microsoft.com)

Microsoft juga mengembangkan aspek kepribadian Copilot dengan menghadirkan mode Real Talk. Mode ini dirancang untuk memberikan perspektif berbeda dalam percakapan, termasuk menolak atau mengoreksi pendapat pengguna jika dinilai kurang tepat. Perusahaan menilai pendekatan ini dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih kritis dan berbasis informasi, terutama dalam situasi yang memerlukan evaluasi objektif.

Menurut Microsoft, Real Talk bukan sekadar mode yang mengiyakan semua masukan pengguna. Copilot dapat menantang pemikiran, menawarkan pandangan alternatif, serta membangun diskusi yang lebih argumentatif. Microsoft berharap strategi ini memberi pengalaman interaksi yang lebih realistis, selaras dengan tujuan perusahaan menghadirkan AI yang dapat menjadi pendamping yang andal dalam pengambilan keputusan sehari-hari.

4. Integrasi Copilot semakin luas di perangkat dan layanan Microsoft

tampilan antarmuka Copilot Microsoft
tampilan antarmuka Copilot Microsoft (microsoft.com)

Selain memperkenalkan Mico sebagai wajah baru Copilot, Microsoft juga memperluas integrasi layanan AI ini di berbagai platform perusahaan. Pembaruan Copilot pada musim gugur ini juga membawa peningkatan di berbagai lini, di antaranya dukungan chat multipengguna untuk kolaborasi, konektor ke layanan produktivitas seperti email dan penyimpanan cloud, serta integrasi AI yang diperluas pada browser Microsoft Edge. Seluruh pembaruan ini ditujukan agar Copilot dapat hadir lebih menyeluruh dalam aktivitas digital pengguna.

Microsoft mengungkapkan rencananya menjadikan Edge sebagai peramban berbasis AI yang dapat memahami konteks tab yang dibuka pengguna, merangkum dan membandingkan informasi, hingga melakukan tindakan otomatis seperti pemesanan layanan secara daring. Langkah ini dilakukan untuk bersaing dengan berbagai peramban berfitur AI yang kian berkembang, termasuk Chrome yang kini mengintegrasikan Gemini, serta Atlas dari OpenAI dan Comet dari Perplexity. Upaya ini memperlihatkan ambisi Microsoft memperkuat posisi Copilot dalam persaingan teknologi AI konsumen yang semakin kompetitif.

Microsoft telah memperkenalkan wajah baru Copilot melalui Mico. Pengguna kini menunggu apakah karakter ini mampu menghadirkan pengalaman AI yang lebih dekat dan relevan dibandingkan para pendahulunya. Menarik untuk melihat bagaimana langkah Microsoft selanjutnya membawa Mico hadir lebih luas ke pengguna global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Review Infinix XPAD 20 Pro, Tablet Serba Bisa untuk Kerja dan Hiburan

26 Okt 2025, 16:42 WIBTech