Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan HP Android Zaman Dulu dan Sekarang, Berkembang Pesat!

Samsung Galaxy Y dan TECNO POVA 5 (youtube.com/GSMArenaOfficial | youtube.com/PANChannel)

Sejak pertama kali meluncur di tahun 2008, kini Android sebagai sistem operasi mobile terbesar di dunia telah berusia 15 tahun. Sistem operasi besutan Google ini berhasil mendominasi pasar smartphone dunia. Layanannya digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia. 

Smartphone Android zaman sekarang bisa dikatakan sudah sangat canggih. Banyak sekali HP rilisan terbaru yang berbekal layar besar, baterai awet, dan sanggup menjalankan berbagai game berat yang setara dengan konsol. Kecanggihan ini tentunya sangat berbeda dengan masa awal-awal kemunculan Android. Pada saat itu, smartphone Android masih memiliki banyak keterbatasan. Bagaimana perkembangan smartphone Android hingga menjadi sepesat ini?

1. Ukuran layar Android zaman sekarang lebih besar

ilustrasi layar HP zaman sekarang (pexels.com/fotios-photos)

Ketika masa-masa awal kemunculan Android, ukuran layar HP paling umum yang beredar di pasaran adalah 3 sampai 5 inci. Ukuran layar 5 inci saat itu sudah termasuk besar. Sedangkan layar HP Android zaman sekarang justru lebih besar. Kini sudah sangat jarang ditemukan HP Android dengan layar di bawah 6,5 inci. Rasio layar Android zaman dulu juga pada umumnya 16:9. Berbeda dengan layar HP zaman sekarang yang punya screen-to-body ratio begitu luas. 

2. Baterai Android zaman dulu sangat boros

dua HP sedang diisi daya (unsplash.com/@steve_j)

Bagi kamu pengguna Android sejak lama pasti pernah merasakan betapa borosnya HP atau tablet Android zaman dulu. Dalam satu hari, perangkat bisa tiga kali harus diisi daya. Kualitas baterai memang sempat menjadi salah satu permasalahan smartphone saat itu, bukan hanya pada Android, tetapi juga iOS. Akan tetapi, seiring dengan majunya teknologi, sekarang baterai Android sudah berkapasitas besar dan mampu bertahan lebih lama. 

3. Android zaman dulu sering lag dan punya RAM terbatas

ilustrasi orang marah karena HP lemot (freepik.com)

Permasalahan lainnya dari Android zaman dulu adalah sering lag. Faktor ini dikarenakan saat itu teknologi chipset belum secanggih sekarang. Selain itu, berbagai HP Android entry level pada masa tersebut juga memiliki RAM terbilang kecil, bahkan ada yang di bawah 512MB. Kapasitas RAM paling besar pada masa itu adalah 2GB. Bandingkan dengan sekarang, di mana kapasitas 4GB saja merupakan kapasitas paling kecil. Sekarang, penggunaan RAM yang direkomendasikan adalah 8GB yang terbilang sudah setara dengan RAM laptop. 

4. Persaingan brand HP Android di Indonesia sekarang berbeda dengan yang dulu

sebuah smartphone Xiaomi (pixabay.com/krishnajithk33)

Apa saja brand HP Android yang berjaya di Indonesia sekarang ini? Mungkin banyak yang akan menjawab Xiaomi, Samsung, OPPO, vivo, Infinix, Realme, atau TECNO. Tetapi, persaingan brand Android ketika awal 2010-an cukup berbeda. Saat itu, masih banyak brand lokal bersaing di pasar tanah air. Sebut saja mulai Andromax dari smartfren, Evercoss, Mito, Advan, dan lainnya. Namun, berbagai brand lokal sekarang seakan menghilang karena kalah bersaing. 

5. Android zaman dulu punya kemampuan gaming terbatas

seseorang sedang bermain game di HP (freepik.com/benzoix)

Android zaman sekarang sudah bisa memainkan game-game berat. Bahkan, dunia esports mobile sekarang sudah bisa dikatakan maju. Ini tentunya berbeda dengan Android lawas, di mana pada saat itu hanya bisa memainkan game seperti Subway Surfers, Temple Run 2, dan mungkin game paling berat saat itu adalah Asphalt 8 atau seri Modern Combat. Bandingkan dengan sekarang ketika HP Android sudah bisa menjalankan game seberat Genshin Impact

6. Smartphone Android zaman sekarang punya banyak kamera

Samsung Galaxy S23, HP Android dengan kamera canggih (samsung.com)

Smartphone Android di era sekarang sudah memiliki kamera dengan fitur-fitur canggih. Setiap orang kini bisa merekam momen dan memotret dengan hasil gambar yang berkualitas tinggi. Kamera belakang HP zaman sekarang juga menyematkan beberapa kamera tambahan untuk fitur tertentu. Sedangkan, kita tahu HP Android zaman dulu hanya punya satu kamera belakang tanpa fitur aneh-aneh., Bahkan smartphone Android di masa itu masih ada yang tidak mengusung kamera depan. 

7. Dulu, para pengguna Android sering melakukan root pada perangkat

ilustrasi instal custom ROM (freepik.com/stories)

Rooting perangkat Android dilakukan agar pengguna bisa memiliki hak akses secara penuh yang berguna untuk memaksimalkan kinerja perangkat itu sendiri. Rooting Android kini sudah jarang dilakukan karena HP zaman sekarang sudah menawarkan kinerja optimal. Fakta hari ini tentu berbeda dengan perangkat Android era lawas yang belum secanggih sekarang. Dulu, para pengguna biasanya melakukan pemasangan custom ROM pada perangkat Android sekaligus mencoba melakukan berbagai eksperimen lainnya. 

Teknologi yang makin maju menuntut Android juga berkembang kian pesat. Selalu menarik untuk menantikan bagaimana perkembangan teknologi, dalam hal ini Android, menawarkan peningkatan untuk waktu mendatang. Bakal makin canggih atau stagnan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Kidung Swara Mardika
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us