7 Resiko yang Perlu Diwaspadai Ketika Menggunakan Telegram

Telegram merupakan salah satu aplikasi perpesanan paling aman untuk digunakan. Ada banyak alasan untuk itu, mulai dari penggunaan enkripsi end-to-end ketika melakukan panggilan hingga kemampuan untuk menghapus pesan secara otomatis didalam Secret Chat. Selain itu, Telegram juga menggunakan tunnel terenkripsi yang menawarkan proteksi tambahan terhadap ancaman dari luar. Meskipun begitu, Telegram bukan tanpa celah di mana masih ada banyak ancaman atau resiko yang perlu diwaspadai ketika menggunakannya. Berikut 7 diantaranya.
1.Link phising

Phising merupakan salah satu jenis penipuan tertua di internet dan Telegram tidak kebal terhadap masalah semacam itu. Lewat metode phising, penipu biasanya akan mengirim sebuah link dan berusaha untuk meyakinkanmu agar meng-kliknya. Beberapa jenis link yang umumnya digunakan untuk phising adalah link suatu produk, link untuk registrasi akun dan link pembayaran.
2.Penipuan impersonate

Selanjutnya adalah resiko penipuan dengan metode impersonate atau menirukan seseorang yang kamu kenal. Biasanya penipu akan berpura-pura menjadi teman atau anggota keluargamu dan mengatakan jika sedang dalam masalah. Penipu umumnya akan memulai aksinya dengan berbincang terlebih dahulu sebelum menyuruhmu untuk mengirim uang. Namun tidak sedikit pula yang to the point dengan langsung meminta uang tanpa ada basa-basi di awal.
3.Bot Telegram

Telegram memungkinkan pihak ketiga untuk membuat bot dan Telegram menegaskan bahwa mereka tidak mengelola bot yang tidak dibuat oleh mereka sendiri. Sayangnya, fitur tersebut seringkali dimanfaatkan penipu untuk membuat bot penipuan seperti iklan palsu, pesan otomatis dan banyak lagi. Meski tidak semuanya berbahaya, ada beberapa yang bisa mengambil uang dari dalam rekeningmu.
4.Penipuan dating

Selanjutnya adalah penipuan dating alias penipuan di mana penipu akan menipu targetnya dengan seolah-olah mencintai atau ingin punya hubungan lebih mereka. Biasanya, penipu semacam itu akan sering mengirim pujian atau klaim bahwa mereka mencintaimu. Setelah hubungan terbentuk, penipu tersebut bakal memintamu untuk mengirim uang atau hadiah sebagai bentuk cintamu terhadap mereka.
5.Grup investasi dan crypto palsu

Beberapa pengguna Reddit melaporkan bahwa mereka tiba-tiba diundang ke sebuah grup keuangan di Telegram, terutama soal investasi dan juga crypto. Jenis penipuan semacam itu umumnya bakal mempermainkan emosi target dengan mengiming-imingi target dengan hasil investasi yang besar jika mereka berinvestasi. Cara ini juga seringkali dipakai oleh penipu di grup-grup WhatsApp, sehingga kamu harus lebih berhati-hati.
6.Giveaway palsu

Penipuan umum lainnya yang sering terjadi di Telegram adalah giveaway palsu. Simpelnya, kamu tiba-tiba akan dichat oleh nomor misterius yang mengaku jika kamu telah memenangkan sebuah hadiah, entah dalam bentuk barang seperti mobil maupun uang dalam jumlah besar. Dari situ, penipu akan langsung memintamu untuk mengirim sejumlah uang jika kamu ingin mengklaim hadiah tersebut dan jika sudah, mereka akan langsung memblokirmu dan kabur.
7.Cara menghindari penipuan di Telegram

Terlepas dari ada banyaknya jenis penipuan di Telegram, cara untuk menghindarinya terbilang sangat mudah. Pertama, berpikirlah dua kali sebelum membaca pesan mencurigakan terutama jika pesan itu berasal dari nomor yang tidak dikenal. Jika kamu tiba-tiba dimasukkan kedalam sebuah grup, lihat apakah grup itu punya banyak anggota. Jika anggotanya mencapai ribuan, hampir bisa dipastikan jika grup tersebut adalah grup untuk tujuan penipuan.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa penipuan yang perlu diwaspadai ketika menggunakan Telegram. Selain Telegram, penipuan-penipuan diatas juga bisa kamu temukan di platform lain seperti WhatsApp dan Facebook.