7 Tips Mempercepat Antivirus demi Performa yang Lebih Baik

- Antivirus penting untuk melindungi komputer dari virus dan malware
- Pemindaian antivirus lambat karena memerlukan waktu yang lama untuk memindai semua file di komputer
- Mempercepat kinerja antivirus dengan membatasi file yang dipindai, menonaktifkan pemindaian real-time, dan menggunakan antivirus ringan
Antivirus sangat penting untuk melindungi sistem komputer dari virus, malware, dan ancaman lainnya. Namun, terkadang antivirus dapat memperlambat komputer, terutama jika berjalan tidak efisien atau menggunakan terlalu banyak sumber daya.
Jika kamu melihat penurunan performa sistem karena perangkat lunak antivirus, berikut adalah beberapa kiat efektif untuk membantu mempercepatnya tanpa mengorbankan keamanan.
1. Batasi pemindaian ke file terbaru

Alasan utama kenapa pemindaian antivirus berlangsung sangat lama adalah karena ini memindai semua yang ada di komputer. Artinya, semakin banyak file di komputer, semakin lama waktu pemindaian yang diperlukan.
Untuk mempercepat proses ini, kamu dapat membatasi file yang dipindai hanya untuk yang diunduh atau diubah sejak pemindaian terakhir kali dijalankan. Kamu juga dapat memilih periode tertentu jika mau.
2. Matikan opsi pemindaian real-time

Sebagian besar program antivirus memiliki opsi default pemindaian real-time untuk keamanan ekstra. Pemindaian ini memungkinkan program memindai berkas apa pun saat diunduh. Sayangnya, pemindaian real-time dapat membebani komputer.
Jika mau, kamu dapat menonaktifkan opsi pemindaian real-time dengan tombol sederhana di pengaturan antivirus. Namun, ingatlah bahwa ini seharusnya menjadi pilihan terakhir jika antivirus membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan pemindaian.
3. Batasi pemindaian ke drive tertentu

Kamu juga dapat membatasi berkas yang dipindai untuk mempersingkat waktu pemindaian. Misalnya, dengan memindai satu drive dalam satu waktu. Ini sangat menguntungkan bagi orang-orang dengan beberapa hard drive atau SSD karena memungkinkan kamu mengontrol pemindaian dan berapa lama pemindaian akan berjalan.
4. Beralih ke antivirus yang lebih ringan

Jika antivirus yang kamu gunakan saat ini menghabiskan banyak sumber daya dan memperlambat sistem, pertimbangkan untuk beralih ke opsi yang lebih ringan. Banyak program antivirus yang dirancang agar tidak terlalu membebani CPU dan memori komputer, tetapi tetap menawarkan perlindungan yang kuat. Beberapa opsi antivirus ringan yang terkenal meliputi Bitdefender, Webroot, dan ESET NOD32.
5. Aktifkan mode game

Banyak aplikasi antivirus kini dilengkapi dengan fitur "Mode Game" atau "Mode Senyap", yang dirancang untuk meminimalkan dampak pada kinerja selama aktivitas yang menuntut, seperti bermain game atau mengedit video. Saat diaktifkan, mode ini akan membatasi pemindaian dan notifikasi latar belakang, sehingga memungkinkan kinerja yang lebih lancar saat kamu bekerja atau bermain game.
6. Gunakan cukup satu antivirus

Memasang beberapa program antivirus di sistem dapat menyebabkan konflik, yang menyebabkan perlambatan kinerja dan bahkan kesalahan. Jika kamu menjalankan lebih dari satu program keamanan, pilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan copot yang lain. Sebagian besar antivirus modern cukup komprehensif sehingga kamu hanya memerlukan satu untuk memastikan perlindungan yang tepat.
7. Batasi proses latar belakang

Menjalankan terlalu banyak program di latar belakang dapat bersaing dengan antivirus untuk mendapatkan sumber daya sistem. Akibatnya, waktu pemindaian menjadi lebih lambat dan sistem menjadi lamban.
Periksa Task Manager (Windows) atau Activity Monitor (macOS) untuk melihat program mana yang paling banyak menghabiskan CPU dan memori. Selanjutnya, tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan sebelum memulai pemindaian antivirus.
Perangkat lunak antivirus sangat penting untuk menjaga sistem yang aman dan bebas malware, tetapi tidak boleh mengorbankan kinerja komputer. Dengan mengikuti kiat-kiat ini, kamu dapat mempercepat kinerja antivirus sekaligus memastikan komputer tetap terlindungi setiap saat.