5 Kota Terbaik untuk Pelajar Internasional di Jerman, Berkualitas!

Jerman sedang menjadi tuan rumah Euro 2024, kejuaraan sepak bola internasional Eropa yang digelar 4 tahun sekali. Masyarakat setempat menyambut berlangsungnya turnamen sepak bola tersebut dengan suka cita. Wajar, pasalnya sepak bola termasuk olahraga populer di Jerman, bahkan terdapat museum dan stadion berkapasitas puluhan ribu penonton di berbagai kota.
Selain terkenal dengan sepak bola, Jerman juga kerap menjadi tujuan belajar bagi mahasiswa dari berbagai negara. Jerman telah melahirkan sejumlah komposer hingga ilmuwan ternama, seperti Johannes Brahms, Ludwig van Beethoven, Albert Einstein, Johannes Kepler, dan Max Born. Apalagi, kualitas pendidikan di negara tersebut maju serta fokus pada penelitian dan pengembangan. Didukung pula banyaknya beasiswa yang dapat mengantarkanmu belajar di Jerman.
Kamu tertarik untuk menempuh pendidikan lanjut di Jerman? Gak cuma mempertimbangkan jurusan dan universitas yang akan kamu tuju, kota yang akan ditinggali pun gak kalah penting. Kamu bisa memilih salah satu dari lima kota terbaik di bawah ini, untuk pelajar internasional di Jerman.
1. Munich

Munich, Bavaria masuk dalam daftar kota terbaik untuk pelajar internasional dengan sejumlah alasan. Ibu kota Bavaria itu menawarkan keunggulan akademis, kekayaan budaya, dan kualitas hidup sekaligus. Dilansir Studying in Germany, Munich menampung sebagian besar dari 55.291 pelajar internasional di negara bagian itu untuk tahun ajaran 2024/2025.
Terdapat 20 universitas di Munich, beberapa di antaranya termasuk yang terbaik di dunia, seperti Technical University of Munich (TUM) dan Ludwig Maximilian University of Munich. Kota ini berpusat pada penerbitan buku, percetakan, dan produksi film. Bisa menjadi pilihan untuk pelajar yang ingin melanjutkan studi film dengan harga terjangkau.
Selain akademis, Munich menawarkan budaya yang kaya seperti Museum Pinakothek, Opera Bavaria, Orkestra Filharmonik Munich, dan menjadi tuan rumah Oktoberfest. Arsitektur yang memukau, taman yang indah, dan banyak tempat keren untuk menghabiskan liburan musim panas ada di sini. Kamu bisa refreshing sejenak saat penat, tanpa perlu ke luar kota.
Munich termasuk kota pelajar teraman di Jerman dan menempati peringkat ketiga dalam hal kualitas hidup. Di sisi lain, biaya hidupnya tergolong paling mahal dibanding kota lain. Dilansir Times of India, biaya hidup rata-rata di Munich antara 2.500-3.500 Euro (Rp43.855.763-61.398.068) per bulan.
2. Frankfurt

Frankfurt, Hesse memberikan kesan berbeda. Gedung-gedung pencakar langit dan hiruk pikuk kehidupan malam menjadi pemandangan sehari-hari di sini. Kota yang dijuluki Little Manhattan ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang tertarik untuk mempelajari keuangan, ekonomi atau bisnis di Jerman, ada banyak kursus di bidang tersebut.
Di tengah hiruk pikuk perkotaan, Frankfurt menjadi rumah bagi 11 universitas dan menjadi surga bagi mahasiswa internasional. Komunitas akademisnya dinamis dan peluang penelitian yang kuat. Selain itu, tetap mempertahankan ruang hijau yang tenang untuk bersantai.
Beberapa universitas yang populer yang bisa kamu pilih di Frankfurt, yakni Goethe University, Frankfurt School of Finance and Management, Frankfurt University of Applied Sciences, dan Frankfurt University of Music and Performing Arts. Kota ini juga menjadi tempat asyik bagi para kutu buku. Pada saat tertentu, kamu bisa mengunjungi pameran buku terbesar di dunia yang menarik para penggemar dan sastrawan dari seluruh dunia.
Kota ini menempati peringkat kedua dalam hal keamanan. Kualitas hidupnya tinggi, dilihat dari layanan kesehatan, pendidikan, layanan publik, dan standar hidup secara keseluruhan.
Dilansir dari UpGrad Aboard, biaya hidup standar di Frankfurt mulai 1.400 Euro (Rp24.559.227) per bulan dan bisa mencapai 4.000 Euro (Rp70.169.221) per bulan untuk yang sudah berkeluarga.
3. Berlin

Berlin, ibu kota Jerman sekaligus menjadi tempat bertemunya berbagai budaya. Tentunya dipengaruhi dengan adanya 39.595 mahasiswa internasional dan 22 persen penduduknya berasal dari 170 negara. Terdapat 33 universitas dan beberapa di antaranya merupakan yang terbaik di Jerman, seperti Humboldt University of Berlin, Berlin Institute of Technology, dam Freie Universitat Berlin.
Kota ini unik dan sangat beragam, perpaduan keindahan kota, pemandangan, dan kehidupan malam yang menyenangkan. Suasananya memang menyenangkan dan lebih santai daripada ibu kota negara lain di Eropa, seperti Paris dan London. Namun, sebagian pelajar internasional cukup sulit beradaptasi dengan kendala bahasa, karena sebagian besar kursus ditawarkan dalam bahasa Jerman.
Di sisi lain, Berlin menawarkan banyak galeri, perpustakaan, seni jalanan yang memukau, dan tempat ikonik yang kaya sejarah. Dilengkapi pula dengan jalur sepeda yang memudahkan untuk menjelajahi kota. Hal lain yang bikin terkesima, adanya beberapa Situs Warisan Dunia UNESCO yang dapat dijumpai di kota ini.
Meski kota besar, biaya hidup di Berlin tergolong lebih murah daripada Munich dan lebih mahal dari Frankfurt. Setidaknya kamu perlu merogoh kocek mulai 1.800 Euro (Rp31.576.149) per bulan.
Biaya sewa tempat tinggal di Berlin juga cenderung lebih murah dari Munich, yakni sekitar 800 Euro (Rp14.033.844) per bulan.
4. Hamburg

Hamburg termasuk pusat akademik yang berkembang pesat dengan warisan maritim untuk memperkaya pengalaman. Kota pelabuhan ini memberi kesempatan para pelajar untuk mengeksplorasi logistik dan perdagangan internasional. Bagi penggemar musik, Hamburg menjadi tempat bersejarah era The Beatles dengan banyak tempat ikonik dan pengalaman musik yang lebih mewah.
Terdapat 19 universitas dan lebih dari 300 program gelar dapat kamu jumpai di Hamburg. Beberapa universitas ternamanya, yakni University of Hamburg, Hamburg University of Applied Sciences, dan Hamburg University of Technology. Buat kamu yang ingin belajar seni, bisa mendaftar di Hochschule fur Musik und Theater Hamburg dan University of Fine Arts Hamburg.
Soal biaya hidup, Hamburg terletak di antara Munich dan Berlin. Kota ini menawarkan pilihan yang seimbang antara pendidikan yang berkualitas tanpa menguras kantong. Biaya hidup per bulan antara 1.500 hingga 2.500 Euro (Rp26.313.458-43.855.763).
5. Aachen

Aachen memang tidak sepopuler keempat kota sebelumnya, tapi menampung sebagian besar dari 77.199 mahasiswa internasional di negara bagian North Rhine-Westphalia (NRW). Kota ini menawarkan sejarah yang kaya, kualitas hidup tinggi, dan keterjangkauan. Beberapa universitas menawarkan banyak program dalam bahasa Inggris yang menarik minat mahasiswa internasional.
Kota ini sangat menggemari teknologi, cocok untuk kamu yang ingin belajar dan berkarier di bidang otomotif maupun teknologi. Terdapat RWTH Aachen University, salah satu universitas terbaik di Jerman. Universitas itu didirikan oleh IDEA League, asosiasi bergengsi dari semua universitas di seluruh Eropa.
Hal menarik lainnya, kamu bisa menjumpai Katedral Aachen yang terdaftar di UNESCO. Lokasinya strategis, dekat perbatasan dengan Belgia dan Belanda yang dapat menambah sisi petualangan. Aachen kota kecil, kamu bahkan bisa menjangkau setiap sudutnya dalam waktu 1 jam dengan berjalan kaki. Keuntungan lainnya, pelajar dapat memperoleh tiket semester untuk digunakan naik bus dan kereta di seluruh wilayah NRW).
Sedangkan biaya hidupnya masih sangat terjangkau dibanding kota-kota pelajar yang lebih besar di Jerman. Kamu perlu mengeluarkan sekitar 1.071 Euro (Rp18.787.809) per bulan untuk biaya hidup. Sudah termasuk akomodasi, makan, asuransi kesehatan, dan buku.
Kota-kota pelajar di Jerman menawarkan suasana dan biaya hidup yang bervariasi. Sedangkan untuk biaya belajar, tergantung pada universitas dan sekolah masing-masing. Universitas negeri di Jerman cenderung lebih murah daripada swasta, dengan biaya antara 85 Euro hingga 1.500 Euro (Rp1.491.095-26.313.458) per semester. Biaya dapat berbeda bagi mahasiswa internasional dari negara Uni Eropa (EU), European Economic Area (EEA), dan non-EU/EEA.
Hal tersebut juga tergantung pada jenjang dan program yang akan ditempuh. Namun, pada umumnya biaya pendidikan di Jerman terjangkau di kalangan negara Eropa. Selain itu, ada banyak beasiswa yang ditawarkan oleh pihak kampus.
Di antara kelima kota pelajar terbaik di Jerman tersebut, Aachen yang paling affordable. Kalau kamu ingin di kota besar sekelas Munich dan Frankfurt, bisa bekerja paruh waktu untuk tambahan biaya hidup. Nah, adakah yang jadi kota impianmu?