Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Biaya Visa Umroh Mandiri? 

ilustrasi visa (IDN Times/Aditya Pratama)

Umroh bukan hanya momen spiritual yang berharga, tapi juga pengalaman yang tak terlupakan. Sebelum berangkat, kamu perlu mengurus visa umroh yang merupakan izin resmi dari pemerintah Arab Saudi. Visa ini bisa didapatkan melalui agen umroh atau secara mandiri.

Kalau memilih mengurus secara mandiri, kamu bisa lebih fleksibel dalam menentukan waktu dan biaya perjalanan. Namun, kamu harus siap mengurus semua dokumen dan prosesnya sendiri.

Lalu, berapa sih biaya visa umroh mandiri? Yuk, simak penjelasan lengkap tentang visa umroh mandiri di bawah ini.

1. Biaya visa umroh

ilustrasi visa (IDN Times/Aditya Pratama)

Biaya visa umroh adalah komponen pertama yang perlu kamu siapkan. Saat ini, pemerintah Arab Saudi menetapkan biaya visa umroh sebesar 300 Riyal atau sekitar Rp1,1 juta. Biaya ini berlaku setiap kali kamu mengajukan pembuatan visa, jadi kalau ingin umroh lagi di tahun yang sama, kamu harus bayar lagi.

Dibandingkan dengan visa progresif yang dulu pernah berlaku sebesar 2000 Riyal atau sekitar Rp7,6 juta, biaya visa umroh sekarang jauh lebih terjangkau. Tapi ingat ya, ini hanya biaya visanya saja, belum termasuk biaya lain seperti tiket pesawat dan akomodasi.

Biaya visa umroh ini dibayarkan langsung melalui provider visa yang bekerja sama dengan muasassah (penyelenggara umroh di Arab Saudi). Jadi, pastikan kamu memilih provider yang terpercaya dan memiliki izin resmi. Biasanya, biaya ini dibayarkan dalam mata uang Riyal atau dalam bentuk Rupiah sesuai kurs yang berlaku saat itu. Karena kurs bisa berubah-ubah, sebaiknya siapkan dana lebih untuk mengantisipasi kenaikan nilai tukar. Dengan begitu, kamu gak perlu khawatir biaya visanya kurang saat akan melakukan pembayaran.

2. Biaya pengurusan dokumen

ilustrasi dokumen perjalanan (unsplash.com/ Markus Winkler)

Selain biaya visa, kamu juga perlu menyiapkan biaya untuk mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Beberapa dokumen yang wajib disiapkan antara lain paspor asli yang masih berlaku minimal 6 bulan, foto berwarna ukuran 4x6 cm dengan latar belakang putih, surat keterangan sehat dari dokter, serta surat izin dari keluarga atau atasan jika diperlukan.

Biaya untuk mengurus paspor baru atau memperpanjang paspor bisa mencapai Rp350.000 hingga Rp950.000, tergantung jenis paspor yang dipilih.

Selain itu, biaya untuk foto paspor dan surat keterangan sehat juga perlu diperhitungkan. Untuk foto paspor, biayanya sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000, tergantung tempat dan jumlah cetak foto yang diinginkan. Sedangkan untuk surat keterangan sehat, biayanya bisa berbeda-beda tergantung klinik atau rumah sakit yang dipilih. Biasanya, biaya pemeriksaan kesehatan berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000. Pastikan kamu sudah menyiapkan dana yang cukup untuk semua dokumen ini agar proses pengurusan visa umroh berjalan lancar.

3. Biaya asuransi dan vaksin

ilustrasi injeksi, vaksin, suntikan (unsplash.com/Ed Us)

Saat mengurus visa umroh mandiri, kamu juga wajib memiliki asuransi perjalanan dan vaksinasi yang diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi. Asuransi perjalanan ini bertujuan untuk melindungi jemaah dari risiko kecelakaan atau sakit selama berada di Arab Saudi. Biaya asuransi perjalanan umroh biasanya sekitar Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung dari provider asuransi yang dipilih dan cakupan perlindungannya.

Selain asuransi, kamu juga harus melakukan vaksinasi meningitis yang menjadi syarat wajib untuk mendapatkan visa umroh. Biaya vaksin meningitis di Indonesia berkisar antara Rp300.000 hingga Rp800.000, tergantung pada klinik atau rumah sakit tempat kamu melakukan vaksinasi.

Pastikan kamu mendapatkan sertifikat vaksin meningitis setelah melakukan vaksinasi, karena sertifikat ini akan diminta saat mengajukan visa umroh. Jangan lupa untuk memasukkan biaya asuransi dan vaksin ini dalam perhitungan total biaya visa umroh mandiri ya!

4. Biaya jasa provider visa

ilustrasi visa (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengurus visa umroh mandiri memang bisa dilakukan sendiri, tapi tetap butuh bantuan dari provider visa yang bekerja sama dengan muasassah di Arab Saudi. Nah, jasa provider visa ini tentu tidak gratis. Biasanya, provider visa mematok biaya jasa yang bervariasi, mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.500.000 per orang, tergantung dari layanan yang ditawarkan. Biaya ini sudah termasuk pengurusan MOFA (konfirmasi dari Kementerian Haji Arab Saudi) hingga penerbitan visa di Kedutaan Besar Arab Saudi.

Pastikan kamu memilih provider visa yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag). Kamu bisa cek status provider visa yang dimaksud lewat situs web simpu.kemenag.go.id. Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh provider visa yang tidak jelas kredibilitasnya, karena bisa saja itu penipuan. Lebih baik bayar sedikit lebih mahal tapi aman dan terpercaya, daripada berisiko gagal umroh karena visa tidak jadi.

5. Biaya tambahan lainnya

ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Selain biaya-biaya di atas, ada juga biaya tambahan yang perlu kamu perhitungkan, seperti biaya tiket pesawat, akomodasi, dan transportasi lokal di Arab Saudi. Untuk tiket pesawat, harganya sangat bervariasi tergantung dari maskapai dan waktu keberangkatan.

Biasanya, tiket pulang-pergi ke Arab Saudi berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp20.000.000 per orang. Kalau mau lebih hemat, kamu bisa mencari promo tiket pesawat dari jauh-jauh hari.

Selain itu, biaya akomodasi dan transportasi lokal juga perlu diperhitungkan. Untuk hotel di Makkah dan Madinah, tarifnya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per malam, tergantung dari lokasi dan fasilitas hotel. Sedangkan untuk transportasi lokal, kamu bisa menggunakan bus atau taksi dengan biaya yang bervariasi.

Jangan lupa juga untuk menyiapkan dana untuk kebutuhan sehari-hari selama di sana, seperti makan dan belanja oleh-oleh. Dengan perhitungan yang matang, kamu bisa memperkirakan total biaya umroh mandiri dengan lebih akurat.

Secara keseluruhan, biaya visa umroh mandiri memang lebih fleksibel dibandingkan dengan paket umroh dari agen. Kamu bisa menyesuaikan biaya perjalanan sesuai anggaran yang kamu miliki. Tapi, jangan lupa untuk menghitung semua biaya yang diperlukan.

Semoga informasi ini membantu kamu dalam mempersiapkan perjalanan umroh mandiri. Selamat merencanakan umroh dan semoga ibadahmu lancar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us