5 Festival Unik Saat Musim Panas yang Bikin Penasaran

- Cooper's Hill Cheese Rolling and Wake adalah festival adrenalin dan tradisi kuno di Inggris.
- La Tomatina mengubah jalanan Spanyol menjadi arena perang tomat terbesar di dunia.
- Roswell UFO Festival merayakan alien dan teori konspirasi luar angkasa setiap bulan Juli di New Mexico.
Musim panas selalu identik dengan liburan, pantai, dan sinar matahari. Tapi tahukah kamu kalau di berbagai penjuru dunia, musim panas juga jadi waktu berlangsungnya festival-festival paling nyentrik dan penuh adrenalin? Mulai dari kejar-kejaran keju, perang tomat, hingga melempar bola api di jalanan, festival-festival ini menjadi bentuk ekspresi budaya yang kental dengan sejarah dan tradisi.
Menariknya, meskipun tampak ekstrem atau bahkan aneh di mata sebagian orang, festival-festival ini punya daya tarik yang kuat bagi wisatawan. Justru keunikan inilah yang membuat banyak orang penasaran dan rela datang jauh-jauh hanya untuk ikut merasakan keseruannya. Yuk, kenali lima festival musim panas paling unik di dunia yang mungkin bisa kamu masukkan dalam bucket list berikutnya!
1. Cooper's Hill Cheese Rolling and Wake

Cooper's Hill Cheese Rolling and Wake adalah festival yang menggabungkan adrenalin dan tradisi kuno dalam satu rangkaian acara. Setiap akhir Mei, di sebuah bukit dekat Gloucester, Inggris, para peserta berlomba menuruni bukit mengejar roda keju Double Gloucester yang digelindingkan. Meskipun terlihat sederhana, festival ini sebenarnya punya sejarah panjang yang diyakini berakar dari ritual paganisme ratusan tahun lalu.
Catatan pertama festival ini tertulis pada tahun 1826, namun asal-usul sebenarnya masih menyisakan misteri yang menarik. Medan yang ekstrem membuat acara ini penuh risiko cedera, namun justru itulah yang menarik perhatian peserta dan penonton dari berbagai negara. Tidak hanya perlombaan, acara ini juga diiringi dengan wake, yaitu perayaan desa tradisional yang dipenuhi musik, makanan, dan semangat komunitas yang kental.
2. La Tomatina

La Tomatina adalah festival musim panas di Spanyol yang menyulap jalanan kota Buñol menjadi arena perang tomat terbesar di dunia. Diadakan setiap hari Rabu terakhir bulan Agustus, festival ini bermula secara tidak sengaja pada tahun 1945 ketika perang makanan spontan terjadi saat parade lokal berlangsung. Sejak itu, La Tomatina tumbuh menjadi perayaan terorganisir yang menarik ribuan orang.
Meskipun sempat dilarang pada tahun 1950-an, festival ini kembali diadakan berkat desakan masyarakat lokal dan bahkan mendapatkan pengakuan sebagai Fiesta of International Tourist Interest pada 2002. Pesonanya terletak pada perpaduan antara kebebasan ekspresi, semangat, dan kegembiraan dalam suasana yang benar-benar meriah.
3. Roswell UFO Festival

Roswell UFO Festival menjadi bukti bahwa musim panas juga bisa diisi dengan merayakan hal-hal yang tidak biasa—seperti alien dan teori konspirasi luar angkasa. Festival ini diselenggarakan setiap bulan Juli di Roswell, New Mexico, untuk mengenang insiden terkenal tahun 1947 yang diyakini melibatkan jatuhnya pesawat luar angkasa.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang pasti, misteri di balik peristiwa tersebut telah memicu antusiasme besar terhadap UFO dan kehidupan luar angkasa. Festival ini dipenuhi dengan kontes kostum alien, parade bertema luar angkasa, serta kegiatan kreatif seperti menghias kendaraan menjadi piring terbang.
4. The Wine Fight

The Wine Fight, atau La Batalla del Vino, adalah festival yang berlangsung setiap tanggal 29 Juni di Haro, La Rioja, Spanyol. Dengan semangat penuh kebersamaan, para peserta mengenakan pakaian putih dan bersiap berperang menggunakan senjata yang tidak biasa, yaitu ember, botol, dan pistol air berisi anggur merah.
Latar festival yang berada di antara kebun anggur dan tebing bersejarah Bilibio membuat suasana semakin dramatis. Acara ini berakar dari tradisi ziarah untuk menghormati San Felices, namun kini telah bertransformasi menjadi festival yang meriah. Pagi hari dimulai dengan misa di lereng bukit, diikuti dengan pertempuran yang menyulap semua peserta menjadi ungu karena siraman anggur.
5. Bolas de Fuego

Festival Bolas de Fuego diadakan setiap tanggal 31 Agustus di kota Nejapa, El Salvador, sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa alam yang mengubah sejarah kota tersebut. Festival ini memperingati letusan gunung berapi tahun 1658 dengan cara yang sangat simbolik, yaitu dengan saling melempar bola api di tengah jalanan kota.
Bola-bola api ini terbuat dari kain dan kawat yang direndam dalam tong-tong bahan bakar. Tradisi ini terinspirasi dari kisah perjuangan dan pengabdian terhadap santo pelindung San Jerónimo Doctor, yang dipercaya melindungi kota dari bencana. Meskipun mengandung risiko, festival ini tetap berlangsung setiap tahun dengan langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Bagi kamu yang mencari pengalaman liburan yang lebih dari sekadar destinasi wisata biasa, festival-festival ini bisa menjadi pilihan menarik. Meski tampak aneh di permukaan, di baliknya tersimpan makna sejarah, spiritual, dan sosial yang begitu dalam. Siapa tahu, salah satu festival ini justru akan jadi momen musim panas paling berkesan sepanjang hidupmu.