Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selain Masjidil Haram, Inilah 5 Masjid dengan Desain Arsitektur Unik

Masjid Agung Sheikh Zayed (unsplash.com/Kevin Olson)

Selain menjadi tempat ibadah, masjid juga menjadi karya seni yang mencerminkan budaya, sejarah, dan keindahan arsitektur di berbagai belahan dunia. Beberapa masjid bahkan memiliki desain yang begitu unik dan berbeda dari yang lain, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Selain Masjidil Haram yang menjadi pusat ibadah umat Islam, ada banyak masjid lain yang memiliki keindahan arsitektur luar biasa. Beberapa di antaranya memiliki fitur yang tidak biasa, seperti kaca patri berwarna-warni, karpet terbesar di dunia, hingga atap yang bisa dibuka. Yuk, simak lima masjid dengan desain arsitektur paling unik di dunia berikut ini!

1. Masjid Agung Sheikh Zayed, Uni Emirates Arab

Masjid Agung Sheikh Zayed (unsplash.com/Nick Fewings)

Terletak di Uni Emirates Arab, Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi adalah mahakarya arsitektur yang menggabungkan elemen Mughal, Moor, Ottoman, dan Persia dalam desainnya.

Marmer putih murni yang digunakan pada struktur masjid memberikan kesan megah dan bersih, sementara mosaik bunga yang rumit menghiasi lantainya. Kubah besar yang menjulang serta empat menara khas menambah kesan anggun pada bangunan ini.

Salah satu daya tarik utama adalah karpet rajutan tangan terbesar di dunia yang membentang di dalam ruang salat. Menariknya, masjid ini juga dilengkapi dengan pencahayaan yang mengikuti fase bulan, memberikan suasana yang semakin syahdu di malam hari.

2. Masjid Nasir al-Mulk, Iran

Masjid Nasir al-Mulk (unsplash.com/Helia Ziyaee)

Masjid Nasir al-Mulk di Shiraz, Iran menawarkan pengalaman visual yang tak tertandingi dengan kaca patri berwarna-warni di fasadnya.

Saat sinar matahari masuk melalui jendela-jendela kaca patri tersebut, interior masjid berubah menjadi lautan warna yang berkilauan, memberikan efek mirip kaleidoskop yang menakjubkan. Keunikan ini membuatnya dikenal dengan julukan Masjid Merah Muda, karena dominasi warna merah muda pada ubin yang menghiasi dindingnya.

Selain itu, detail arsitektur Persia, seperti lengkungan-lengkungan dan ukiran geometris, semakin memperindah masjid ini. Interaksi cahaya dan warna di dalam ruang salat membuat atmosfernya terasa begitu menenangkan.

3. Masjid Nabawi, Arab Saudi

Masjid Nabawi (unsplash.com/Haidan)

Selain memiliki nilai historis yang tinggi, Masjid Nabawi juga memiliki desain arsitektur yang unik dan berkembang seiring waktu. Dibangun oleh Nabi Muhammad, masjid ini telah mengalami berbagai renovasi.

Salah satu ciri khasnya adalah halaman luas dengan kanopi otomatis yang dapat dibuka dan ditutup untuk melindungi jamaah dari panas matahari. Selain itu, menara-menara tinggi yang menjulang serta pencahayaan malam hari yang indah semakin memperkuat pesona arsitektur masjid ini. Interiornya dihiasi dengan kaligrafi dan ornamen-ornamen Islami yang memberikan nuansa sakral sekaligus mewah.

Dengan perpaduan sejarah dan inovasi, Masjid Nabawi menjadi salah satu masjid paling indah di dunia.

4. Masjid Hassan II, Maroko

Masjid Hassan II (unsplash.com/Hans-Jürgen Weinhardt)

Masjid Hassan II di Casablanca memiliki desain arsitektur yang unik dan menawan. Terletak di tepi laut, masjid ini memiliki fitur unik berupa atap yang bisa dibuka, memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruang ibadah. Selain itu, sebagian lantai masjid terbuat dari kaca, sehingga jamaah bisa melihat langsung air laut di bawahnya.

Ornamen khas Maroko seperti mozaik zellige, ukiran plester, dan kayu cedar yang diukir dengan tangan, menghiasi hampir seluruh bagian interiornya. Selain itu, terdapat juga menara yang menjadikannya sebagai menara masjid tertinggi di dunia. Tak heran jika masjid ini adalah salah satu masjid dengan desain ikonik di dunia

5. Masjid Sultan Ahmed, Turki

Masjid Sultan Ahmed (unsplash.com/Lewis J Goetz)

Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, yang dikenal sebagai Masjid Biru, adalah salah satu masjid paling terkenal di dunia berkat desain arsitekturnya yang unik. Keberadaan enam menara menjadikannya berbeda dari kebanyakan masjid lainnya. Interiornya dihiasi dengan lebih dari 20.000 ubin Iznik berwarna biru yang memantulkan cahaya alami.

Kubah utama, kubah setengah yang bertingkat, serta halaman luas memperlihatkan kemegahan arsitektur Ottoman. Perpaduan antara elemen Islam klasik dengan pengaruh Bizantium terlihat jelas pada desain struktur dan ornamen masjid ini. Tak heran jika Masjid Biru menjadi salah satu landmark paling ikonik di Turki dan tujuan wisata religi yang wajib dikunjungi.

Masjid-masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga representasi dari kekayaan budaya dan keindahan arsitektur Islam di berbagai belahan dunia. Setiap masjid memiliki ciri khas yang unik, mulai dari permainan cahaya, perpaduan desain klasik dan modern, hingga penggunaan material yang luar biasa.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zaffy Febryan
EditorZaffy Febryan
Follow Us