Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sisi Gelap Belanda yang Belum Banyak Wisawatan Tahu

ilustrasi negara Belanda (unsplash.com/secrettravelguide)

Jika mendengar tentang Belanda, mungkin kamu akan teringat dengan masa penjajahan Indonesia sebelum kemerdekaan. Namun, kini Indonesia dan Belanda sudah memiliki hubungan yang baik. 

Negara dengan julukan negeri kincir angin ini memiliki berbagai hal unik, lho. Meski terkenal sebagai salah satu negara maju, ternyata Belanda juga memiliki beberapa sisi gelap yang gak banyak orang tahu. 

Penasaran apa saja sisi gelap dari Belanda? Berikut IDN Times sebutkan beberapa sisi gelap tentang Belanda, salah satu negara bebas di Eropa ini. 

1. Ganja menjadi hal yang legal

ilustrasi daun ganja (IDN Times/Arief Rahmat)

Ganja merupakan psikotropika sebagai senyawa kimia utama yang membuat penggunanya mengalami euforia. Sesuatu yang ilegal bagi kita ini dijual bebas di Belanda, bahkan bisa kamu temukan di penjual kaki lima. Harganya pun cukup terjangkau hanya Rp30 ribuan.

Bentuknya dibuat menarik, seperti lolipop, brownies, cokelat batang, dan lain-lain. Karena ganja legal, di sana banyak museum ganja, khususnya di wilayah Amsterdam.

2. Ada kota yang melegalkan seks

ilustrasi pasangan (pexels.com/Yan Krukov)

Sementara soal prostitusi legal, kamu akan menemukan Red Light District, yakni kawasan prostitusi premium. Para pekerja seks di sana wajib membayar pajak ke pemerintah, sehingga privasi mereka terjaga dengan aturan dilarang mengambil gambar. 

3. Boleh menikah dengan sesama jenis

Ilustrasi LGBT (IDN Times/Arief Rahmat)

Belanda juga melegalkan pernikahan sesama jenis. Bahkan, sudah resmi masuk dalam Undang-undang Negara Kincir Angin ini. Karena itu, Belanda menjadi destinasi wisata favorit kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).

4. Banyak masyarakatnya yang kesepian

ilustrasi kesepian (pexels.com/Stefan Stefancik)

Salah satu sisi gelap Belanda lainnya adalah banyak orang yang merasa kesepian, karena gaya hidup individualis yang mereka terapkan terlalu ekstrem.

Anak-anak muda merasa kesepian secara emosional, meskipun mereka hidup bersama keluarga. Sedangkan, para lansia merasa kesepian karena mereka gak punya orang terdekat. 

5. Tidak memiliki makam yang permanen

Kompleks Kerkhof Peutjut, pemakaman Belanda di Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Meski terkenal sebagai salah satu negara kaya di Eropa, tetapi Belanda memiliki lahan terbatas untuk pemakaman. Dengan begitu, masyarakat Belanda tidak bisa membeli satu petak tanah untuk makam. Mereka hanya bisa menyewanya dalam jangka waktu 5-20 tahun saja.

Itu dia beberapa sisi gelap Belanda yang mungkin baru kamu ketahui. Dari informasi di atas, fakta nomor berapa yang bikin kamu gak nyangka?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Bayu Nur Seto
3+
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us