6 Cara Memilih Tas Kabin Sesuai Aturan Maskapai, Perhatikan!
Buat kamu yang sering bepergian menggunakan pesawat, memilih tas kabin bukan sekadar soal gaya atau kapasitas. Memahami aturan maskapai perihal tas kabin menjadi langkah awal agar perjalanan tetap nyaman tanpa kendala saat check-in atau boarding. Lalu, bagaimana cara memilih tas kabin sesuai aturan maskapai agar kamu nyaman di perjalanan?
Guys, memilih tas kabin bukan hal sepele dalam penerbangan, lho. Tas kabin yang gak sesuai ukuran atau berat bisa membuatmu harus membayar biaya tambahan, bahkan membuatmu harus memindahkan barang ke bagasi. Itulah mengapa kamu perlu memahami ukuran ideal, fitur penting yang perlu diperhatikan, hingga cara menghindari kesalahan umum saat belanja tas kabin.
Yuk, simak panduan berikut ini agar tas kabinmu selalu siap terbang tanpa masalah.
1. Pahami ukuran dan berat maksimal tas kabin dari maskapai
Setiap maskapai memiliki ketentuan berbeda mengenai ukuran dan berat maksimum tas kabin. Contohnya, maskapai internasional seperti Emirates dan Singapore Airlines memiliki batas dimensi sekitar 55 x 38 x 20 cm dengan berat antara 7–10 kg. Sementara maskapai low-cost seperti AirAsia sering kali menetapkan dimensi yang lebih ketat dan gak memperbolehkan tas kedua seperti handbag atau tas laptop, kecuali kamu membayar tambahan.
Kamu perlu mengecek langsung di situs resmi maskapai yang akan kamu gunakan, karena aturan ini bisa berubah sewaktu-waktu. Jangan hanya mengandalkan ukuran tas yang tertulis di label saat membeli. Pastikan kamu mengukur sendiri tasmu saat penuh agar gak melebihi batas yang ditentukan. Ukuran dan berat yang sesuai akan membuatmu bebas dari stres saat melewati gerbang boarding atau pemeriksaan kabin, lho.
2. Pilih material dan desain yang ringan tapi tahan lama
Material tas sangat memengaruhi berat keseluruhan sebelum kamu mengisi barang bawaan. Pilih tas dengan bahan polycarbonate atau ballistic nylon yang dikenal ringan namun tetap kuat. Hindari bahan yang terlalu berat atau mudah sobek seperti kanvas biasa, apalagi jika kamu sering bepergian dengan intensitas tinggi.
Desain juga berperan penting dalam efisiensi. Misalnya, tas dengan banyak kantong eksternal memudahkanmu menyimpan dokumen perjalanan atau barang kecil. Namun, terlalu banyak kompartemen bisa menambah bobot gak perlu. Kamu sebaiknya mencari tas dengan desain minimalis namun tetap fungsional agar tetap ringkas dan praktis digunakan, ya.
3. Cek fitur tambahan seperti roda, pegangan, dan kunci
Roda yang berkualitas bisa menghemat energi saat kamu harus berjalan jauh di bandara. Pilihlah tas dengan empat roda putar 360 derajat agar lebih mudah dikendalikan. Jangan lupakan pegangan telescopic yang bisa diatur ketinggiannya agar gak membuat punggung atau tangan pegal saat menarik tas.
Fitur keamanan seperti TSA-approved lock juga penting, terutama jika kamu terbang ke negara seperti Amerika Serikat, lho. Kunci jenis ini bisa dibuka oleh petugas keamanan bandara tanpa merusak tas. Selain itu, pilih tas dengan resleting berkualitas dan bahan anti-air agar isi tas tetap aman dari risiko pencurian maupun cuaca buruk.
4. Pertimbangkan tas kabin berbentuk softcase atau hardcase
Kamu mungkin bingung antara memilih softcase atau hardcase. Keduanya punya kelebihan masing-masing, nih. Tas softcase cenderung lebih fleksibel dan bisa sedikit melar jika kamu membawa barang lebih. Jenis ini cocok untuk kamu yang membawa barang gak terlalu rapuh atau membutuhkan akses cepat ke kantong luar.
Sementara tas hardcase lebih melindungi barang di dalamnya karena bahan kerasnya. Ini cocok untuk kamu yang membawa perangkat elektronik, cairan, atau barang berharga lainnya. Namun, pastikan bahan hardcase-nya gak terlalu berat, karena bisa mengurangi ruang untuk barang bawaan agar tetap sesuai berat maksimum kabin, ya.
5. Sesuaikan tas kabin dengan durasi dan tujuan perjalanan
Tas kabin untuk perjalanan 2 hari tentu berbeda dengan perjalanan 5 hari. Jika kamu hanya terbang untuk business trip singkat, tas kabin berukuran kecil sudah cukup. Namun untuk perjalanan yang sedikit lebih lama, kamu bisa memilih tas dengan fitur kompartemen terorganisir agar semua barang tetap tertata rapi.
Tujuan juga memengaruhi pilihan, lho. Kalau kamu bepergian ke kota besar dengan bandara modern, roda 4 dan desain mewah akan nyaman digunakan. Namun, jika tujuanmu ke daerah terpencil dengan jalanan kasar, pertimbangkan tas kabin berbahan kuat dengan roda besar dan desain tahan banting. Dengan begitu, kamu tetap nyaman sepanjang perjalanan, deh.
6. Jangan tergiur harga murah tanpa melihat kualitas
Tas kabin murah memang menggoda, apalagi dengan desain kekinian. Meski begitu, kamu harus hati-hati, lho. Banyak tas murah yang hanya terlihat bagus secara visual, namun mudah rusak atau gak tahan beban. Ini bisa merepotkan saat tas rusak di tengah perjalanan dan kamu harus beli baru di tempat asing.
Pilih merek terpercaya atau baca ulasan pembeli sebelum membeli tas secara online. Pastikan juga ada garansi atau layanan after-sales jika terjadi kerusakan. Dengan investasi sedikit lebih mahal, kamu bisa mendapatkan tas kabin yang awet hingga bertahun-tahun, sekaligus sesuai aturan maskapai.
Memilih tas kabin yang tepat bisa membuat pengalaman terbangmu jauh lebih menyenangkan, nih. Dengan mengikuti tips memilih tas kabin yang sesuai aturan maskapai, kamu gak hanya menghindari biaya tambahan, tapi juga memastikan semua barangmu aman dan nyaman dibawa.
