Jangan Tertipu, Ini 8 Ciri-ciri Ulasan Hotel dan Tempat Wisata Palsu!

Apakah kamu hobi traveling? Jika iya, salah satu hal yang pasti kamu lakukan sebelum memilih hotel atau berkunjung ke tempat wisata adalah membaca ulasannya.
Ulasan merupakan gambaran pengalaman orang lain yang telah menginap atau mengunjungi tempat tersebut. Jadi, ulasan mereka dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan penginapan terbaik.
Namun, ulasan bukan satu-satunya patokan yang bisa diandalkan, karena banyak ulasan palsu yang beredar. Untuk menghindari informasi yang menyesatkan, kamu perlu mengetahui ciri-ciri ulasan hotel dan tempat wisata palsu. Simak baik-baik informasinya berikut ini, ya!
1. Tidak ada ulasan negatif

Jika semua ulasan memberikan bintang lima tanpa ada kritik atau kekurangan sama sekali, kamu perlu berhati-hati. Tidak ada hotel atau tempat wisata yang sempurna. Bahkan, tempat terbaik pun pasti memiliki beberapa ulasan negatif, kan?
Jika kamu hanya menemukan ulasan positif tanpa ada satu pun keluhan, kemungkinan besar ulasan tersebut dibuat secara sengaja. Tentu hal tersebut dilakukan demi meningkatkan reputasi tempat tersebut.
2. Mengulas dengan kalimat yang berlebihan

Ulasan yang terlalu menyanjung dengan bahasa yang berlebihan itu mencurigakan. Misalnya, jika sebuah hotel ditulis tidak ada kekurangan sama sekali, bisa jadi ulasan tersebut dibuat oleh karyawan hotel atau pihak manajemen sendiri. Biasanya, ulasan seperti ini terdengar seperti bahasa promosi yang ditemukan di brosur atau situs resmi.
3. Ulasan tidak detail

Ciri lain dari ulasan palsu adalah tidak detail dalam menulis pengalaman. Jika seseorang benar-benar terkesan atau merasa kecewa dengan suatu tempat, mereka akan menuliskan pengalaman mereka dengan rinci.
Sebaliknya, ulasan palsu cenderung singkat dan hanya berisi pernyataan umum seperti "Tempatnya bagus, sangat direkomendasikan!" tanpa menjelaskan aspek tertentu dari pengalaman mereka.
4. Cek ulasan di tahun-tahun sebelumnya

Jangan hanya melihat ulasan terbaru. Periksa juga ulasan dari satu, dua, atau bahkan tiga tahun lalu. Jika ulasan selalu mirip dan terlihat dibuat dengan pola yang sama, patut dicurigai. Bisa jadi, manajemen secara rutin membuat atau membeli ulasan palsu untuk meningkatkan citra mereka.
5. Cek foto dan video yang diunggah

Selain membaca ulasan, lihat pula foto atau video yang diunggah si pengguna. Jika gambar terlihat terlalu sempurna atau seperti hasil fotografi profesional, kemungkinan besar foto tersebut berasal dari pihak hotel sendiri. Pengunjung asli biasanya akan mengunggah foto yang lebih natural dan apa adanya, termasuk tampilan kamar, fasilitas, dan area sekitar tanpa filter berlebihan.
6. Cek nama pengguna yang memberikan ulasan

Umumnya ulasan palsu dibuat oleh akun dengan nama pengguna yang tidak lazim, seperti kombinasi angka dan huruf acak. Jika akun tersebut tidak memiliki ulasan lain atau hanya memberikan ulasan positif untuk satu tempat tertentu, hal ini bisa menjadi ciri bahwa ulasan tersebut palsu.
7. Baca ulasan sebanyak mungkin

Kamu juga disarankan membaca lebih banyak ulasan biar lebih akurat. Jangan hanya mengandalkan satu platform, tetapi cek juga situs resmi, Instagram, TikTok, hingga YouTube. Dengan membaca lebih banyak ulasan, kamu bisa mendapatkan opini yang lebih beragam dan objektif.
8. Ulasan yang tidak jelas

Ulasan yang hanya berisi pernyataan negatif tanpa alasan juga bisa mencurigakan. Misalnya, ulasan yang mengatakan "Tempat ini buruk" tanpa menjelaskan apa alasannya.
Tulisan seperti itu bisa jadi ulasan palsu yang ditulis pesaing atau mantan staf yang tidak puas. Ulasan asli biasanya memberikan penjelasan rinci mengenai pengalaman buruk mereka.
Itulah ciri-ciri ulasan hotel dan tempat wisata palsu. Membaca ulasan sebelum memutuskan suatu hal memang penting, tetapi jangan langsung percaya begitu saja. Dengan mengetahui ciri-ciri ulasan palsu, kamu akan lebih bijak dalam menilai informasi yang ada.