Daftar Komponen pada Knalpot Mobil, Termasuk Fungsinya

- Sistem knalpot mobil terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan
- Exhaust manifold menjadi tempat menampung gas sisa pembakaran dari mesin mobil
- Catalytic converter bertugas menyaring gas pembakaran mesin untuk menjaga kualitas udara
Jakarta, IDN Times - Sistem knalpot atau gas buang pada mobil terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan. Komponen-komponen pada knalpot harus bekerja secara optimal, agar dapat bekerja dengan baik dalam membuang hasil pembakaran mesin.
Dilansir situs resmi Suzuki, komponen pertama adalah exhaust manifold atau kepala pada bagian knalpot. Komponen ini menjadi tempat menampung gas-gas sisa pembakaran dari mesin mobil. Cara kerjanya, exhaust manifold akan menampung dan mengalirkan gas sisa pembuangan lewat sirkuit knalpot sebelum disalurkan ke komponen lainnya.
1. Disalurkan lewat pipa gas buang

Dari exhaust manifold, gas sisa pembuangan akan diteruskan ke exhaust pipe atau pipa pembuangan. Komponen ini berbentuk pipa panjang yang menjadi penghubung antara exhaust manifold dengan catalytic converter.
Bagian ini berfungsi penting dalam sistem knalpot mobil, yaitu untuk menyaring gas pembakaran mesin yang mengandung zat berbahaya. Beberapa gas yang harus disaring di antaranya karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida.
2. Menjaga kualitas udara

Jadi, catalytic converter yang bertugas untuk menjaga kualitas udara hasil dari pembakaran mesin mobil. Kualitas catalytic converter yang baik turut berkontribusi dalam pengurangan polusi udara di jalan.
Selanjutnya ada tailpipe, yang berfungsi sebagai wadah pembuangan terakhir. Tailpipe juga berperan untuk menstabilkan tekanan udara pada sistem knalpot mobil.
3. Suara knalpot diredam dari mana?

Lalu ada komponen bernama muffler, yang tugasnya untuk meredam suara knalpot agar lebih senyap dan tidak berisik. Muffler terdiri dari beberapa sekat dan serat logam yang didesain khusus untuk memblokir gelombang suara.
Terakhir, resonator yang merupakan komponen tambahan pada sistem knalpot. Fungsinya sebagai peredam suara bertekanan tinggi yang dihasilkan mesin, mirip seperti muffler.