Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kecelakaan Bus Hampir Selalu Berakibat Fatal pada Penumpang?

ilustrasi bus (pexels/Jonathan Borba)

Kecelakaan bus semakin sering terjadi. Penyebabnya beragam, mulai dari rem blong, ban pecah, patah as roda, hingga kelelahan pengemudi. Biasanya setiap kecelakaan bus hampir selalu berakibat fatal terhadap penumpang.

Berikut beberapa penjelasan tentang mengapa kecelakaan bus bisa berakibat sangat fatal pada penumpang yang harus kamu ketahui.

1. Ukuran dan berat Bus

Ilustrasi bus (Pexels/Caio)

Bus adalah kendaraan yang sangat besar dan berat. Ketika terjadi kecelakaan, terutama jika bertabrakan dengan kendaraan yang lebih kecil atau benda tetap seperti tiang atau dinding, momentum besar dari bus dapat menyebabkan kerusakan yang parah. Bus yang lebih besar memiliki momentum lebih besar, sehingga dampaknya jauh lebih merusak dibandingkan kendaraan yang lebih kecil.

Selain itu, jika bus terguling, berat dan ukuran bus dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada penumpang dan struktur bus itu sendiri, yang bisa berakibat fatal. Penumpang yang berada di dalam bus akan merasakan dampak yang jauh lebih besar karena kurangnya perlindungan terhadap gaya yang dihasilkan oleh tabrakan.

2. Bus tidak dilengkapi fitur keselamatan seperti mobil pribadi

Ilustrasi bus (Pexels/Jakob Scholz)

Bus umumnya tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan yang sama seperti mobil pribadi. Kebanyakan bus tidak memiliki sabuk pengaman di setiap kursi, dan beberapa bahkan tidak dilengkapi kantung udara. Hal ini membuat penumpang lebih rentan terhadap cedera serius saat terjadi kecelakaan.

Selain itu, kursi penumpang dalam bus biasanya tidak selalu menghadap ke depan. Dalam situasi tabrakan, penumpang yang duduk dengan posisi tidak sejajar dengan arah gerak kendaraan lebih rentan terhadap cedera karena gaya benturan tidak tersebar merata. Struktur bus yang lebih terbuka juga meningkatkan risiko penumpang terlempar dari kursinya. 

3. Ketinggian dan stabilitas

Ilustrasi bus (Pexels/Jimmy Chan)

Bus memiliki pusat gravitasi yang tinggi, yang membuatnya lebih rentan terhadap terguling, terutama saat berbelok di tikungan tajam atau mengemudi dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan yang melibatkan bus terguling cenderung berakibat fatal karena penumpang bisa terlempar dari kursi mereka atau bahkan keluar dari bus jika jendela atau pintu terbuka.

Stabilitas bus yang kurang dibandingkan dengan kendaraan yang lebih kecil membuat bus lebih sulit dikendalikan dalam situasi darurat. Ketika pengemudi mencoba menghindari kecelakaan dengan manuver mendadak, risiko terguling menjadi sangat tinggi.

4. Jumlah penumpang

Ilustrasi bus (Pexels/ Lê Minh)

Bus sering kali mengangkut banyak penumpang, dan dalam kecelakaan besar, jumlah korban yang terluka atau tewas bisa lebih tinggi karena banyaknya orang yang berada dalam satu kendaraan. Kepadatan penumpang juga membuat evakuasi lebih sulit, terutama jika pintu utama terhalang atau rusak akibat kecelakaan.

Dalam situasi darurat, kepanikan penumpang yang mencoba keluar dari bus bisa memperparah situasi, memperlambat proses evakuasi, dan meningkatkan risiko cedera fatal.

5. Akses keluar terbatas

Ilustrasi bus (Pexels/Jakob Scholz)

Dalam situasi darurat, akses keluar dari bus bisa sangat terbatas. Banyak bus yang hanya memiliki satu atau dua pintu utama, dan jika pintu-pintu ini terhalang atau rusak, evakuasi bisa sangat lambat. Penumpang yang terjebak di dalam bus menghadapi risiko yang lebih tinggi, terutama jika ada risiko kebakaran atau bus tenggelam dalam air.

Selain itu bus juga sering melaju di jalan raya dengan kecepatan tinggi. Ini tentu saja meningkatkan risiko kecelakaan yang bisa berakibat fatal bagi penumpang. Kecepatan tinggi mengurangi waktu reaksi pengemudi untuk menghindari tabrakan dan memperbesar gaya yang diterima penumpang saat benturan terjadi.

Keseluruhan faktor ini, ketika digabungkan, membuat kecelakaan bus menjadi salah satu jenis kecelakaan yang paling berbahaya bagi penumpang. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan keselamatan dalam desain bus modern, kenyataannya adalah bahwa kecelakaan bus masih membawa risiko tinggi untuk cedera dan kematian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us