4 Mobil Ini Sudah Waktunya Mendapat Versi All New

Setiap mobil punya umurnya masing-masing. Tren pasar juga terus berubah, baik dari selera ukuran hingga desain mobil. Beberapa mobil juga ada peraturan tak tertulis bahwa setiap sekian tahun sekali akan ada peremajaan besar-besaran atau All New.
Namun, ada juga yang sudah waktunya melakukan perubahan besar-besaran karena desainnya sudah mulai tua, fiturnya makin ketinggalan, penjualan menurun terus padahal pasar sedang kuat atau memang tidak ada perubahan apapun selama beberapa tahun.
Ada juga yang memberikan perubahan All New karena kompetitornya terus mengganggu penjualan mereka sehingga perlu peremajaan. Karena berbagai alasan tersebut, di bawah ini sudah ada beberapa mobil yang seharusnya sudah mendapat versi All New.
1. Honda Brio

Honda Brio dijual di Indonesia sejak tahun 2012 dan bermain di pasar city car. Setelah mendapatkan facelift pada tahun 2016, Honda mengeluarkan Brio generasi kedua pada tahun 2018. Tahun 2023 kemarin, Honda memberikan facelift untuk mobil ini. Di tahun 2024 ini, usia Brio gen 2 sudah menginjak 6 tahun.
Melihat generasi pertama yang mendapatkan all new setelah 6 tahun, seharusnya tahun 2024 ini atau tahun depan Brio sudah masuk generasi ketiga. Mobil ini masih sangat laku, terutama Brio Satya yang bermain di segmen LCGC. Fiturnya biasa saja, namun desainnya lebih menarik dan sesuai selera masyarakat Indonesia.
Ada tiga varian yang dijual yakni Brio S M/T yang dihargai Rp167,9 Juta. Kemudian varian E M/T yang dijual Rp182,8 Juta dan E CVT dijual Rp198,3 Juta. Varian tertinggi yakni Brio RS dijual dalam dua pilihan transmisi yakni manual yang dihargai Rp243,1 Juta dan CVT dihargai Rp253,1 Juta.
2. Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga pertama kali hadir di Indonesia tahun 2012. Pada Mei 2013, Suzuki memberikan double blower untuk varian GL dan GX. Kemudian pada tahun 2015, ada facelift dengan penambahan beberapa fitur seperti jendela auto up down di sisi pengemudi, airbag dan spion lipat elektrik. Kemudian di tahun 2018, mobil ini lahir generasi keduanya.
Satu tahun berselang yakni 2019, Suzuki Ertiga Sport diluncurkan dan varian GX mendapat tambahan AC Digital, pelek alloy two tone, rear deffoger dan head unit layar sentuh 6,8". Varian GL mendapat tambahan lampu kabut. Tahun 2020, varian GX mendapat perubahan warna interior menjadi hitam dengan pola kayu dan head unit 8". Varian GL mendapat AC digital. Kemudian varian Suzuki Sport, GL dan GX mendapatkan sandaran tangan di baris kedua.
Tahun 2022, Suzuki merilis Ertiga Hybrid yang hanya ada di varian GX dan Cruise yang merupakan pengganti Suzuki Sport di tahun 2024 ini. Setelah 6 tahun, hanya ada improvement dan facelift grill, pelek, fitur dan interior saja. Sudah waktunya Ertiga keluar varian all newnya dengan lampu depan LED, antena sirip hiu, desain yang lebih segar serta pelek yang lebih besar.
3. Toyota Calya

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra sama-sama diluncurkan tahun 2016. Tahun 2019, Toyota Calya mendapatkan facelift desain grill depan, pelek, garnish belakang dan spion lipat elektrik khusus tipe G. Tahun 2021, ada facelift berupa head unit touchscreen baru, audio steering switch, front console box dan driver seat back pocket khusus tipe G. Tahun 2022, ada facelift new smoke headlamp LED, desain pelek baru dan antena sirip hiu. Perubahan untuk Daihatsu Sigra mirip-mirip saja, beda di variannya saja.
Sejak tahun 2016, Toyota hanya memberikan facelift pada Toyota Calya. Melihat Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang sama-sama LCGC sudah mendapat generasi keduanya, seharusnya tidak lama lagi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra akan mendapat generasi kedua mereka. Harapannya, akan ada fitur smartkey, head rest yang dapat diatur naik turun, head unit dengan AppleCarPlay dan Android Auto dan desain yang lebih segar seperti Toyota Agya.
4. Wuling Confero

Wuling Confero dan Confero S merupakan mobil pertama yang diluncurkan oleh Wuling saat mereka mulai berjualan di Indonesia. Mobil ini masuk kelas LMPV dengan harga LCGC. Selain harga yang menarik, fiturnya sangat banyak dan fungsional seperti DRL, ABS, EBD, kamera mundur, pemantau tekanan ban, kamera mundur, spion elektrik, head unit 8", USB Charging hingga baris ketiga dan ESS.
Pada tahun 2021, ada facelift dengan perubahan desain depan dan perubahan mesin yang terkesan downgrade karena tenaga dan torsinya menurun. Penjualan Confero juga terus menurun. Wuling perlu memberikan generasi baru kepada mobil ini dengan desain yang lebih segar dan mudah diterima oleh masyarakat. Selain itu, fitur standar seperti smartkey, antena di belakang model sirip hiu wajib ada agar lebih kekinian. Harga varian tertinggi dari Confero S kini sudah mencapai Rp232,3 Juta.
Beberapa mobil di atas masih laku keras seperti Honda Brio, Toyota Calya dan kembarannya yakni Daihatsu Sigra. Namun, bukan berarti bisa santai karena bisa saja kompetitor sudah siap dengan "amunisi" baru yang bisa langsung menyalip penjualan mobil tersebut. Semoga keempat mobil tersebut bisa segera diluncurkan generasi terbarunya.