Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Lampu Mobil Menguning, Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi lampu mobil (wuling.id)
Ilustrasi lampu mobil (wuling.id)

Lampu depan mobil berperan penting dalam penerangan, terutama saat malam hari. Kalau lampu depan bermasalah, visibilitas pengemudi pasti akan sangat terganggu. Situasi ini sangat berbahaya karena, selain jarak pandang pengemudi menjadi sangat terbatas, pengemudi lain juga akan kesulitan mendeteksi keberadaanmu.

Karena itu sangat penting merawat lampu depan mobil. Salah satu masalah yang kerap terjadi di lampu depan adalah mika atau kaca yang menguning. Umumnya masalah lampu depan menguning karena pemakaian atau usia. Tapi ada beberapa faktor lain yang bisa membuat lampu depan menguning, berikut beberapa di antaranya.

1. Paparan sinar matahari (UV)

Ilustrasi lampu mobil (bukalapak.com)
Ilustrasi lampu mobil (bukalapak.com)

Salah satu penyebab utama lampu mobil menjadi kuning adalah paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Sinar UV dapat merusak lapisan pelindung pada permukaan lampu, membuat material polikarbonat teroksidasi dan berubah warna menjadi kusam dan kuning seiring waktu. Mobil yang sering diparkir di tempat terbuka tanpa perlindungan cenderung lebih cepat mengalami kondisi ini.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan pelindung lampu (headlight covers) atau parkir di tempat yang teduh dapat membantu memperlambat proses penguningan. Selain itu, ada produk pelapis anti-UV yang dapat diterapkan setelah membersihkan lampu.

  

2. Kotoran dan debu

Ilustrasi lampu mobil (suzuki.co.id)
Ilustrasi lampu mobil (suzuki.co.id)

Debu, kotoran, dan polusi jalan yang menumpuk pada lampu dapat menjadi faktor lain yang menyebabkan perubahan warna pada lampu mobil. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran tersebut akan semakin sulit dihilangkan dan dapat memicu terjadinya penguningan permanen.

Solusi untuk masalah ini bisa dengan membersihkan lampu secara teratur menggunakan cairan pembersih khusus lampu atau sabun lembut dapat mencegah penumpukan kotoran. Hindari penggunaan bahan kasar yang dapat menggores permukaan lampu.

  

3. Oksidasi

Ilustrasi lampu mobil (nissan.co.id)
Ilustrasi lampu mobil (nissan.co.id)

Lampu depan modern umumnya terbuat dari plastik polikarbonat yang dilapisi dengan pelindung untuk mencegah kerusakan. Namun, lapisan pelindung ini dapat terkikis akibat paparan UV, panas, atau penggunaan bahan pembersih yang tidak sesuai. Akibatnya, permukaan lampu terpapar oksigen dan terjadilah oksidasi, yang menyebabkan warna kuning atau buram.

Untuk mengatasi masalah ini kamu bisa melaukan perawatan seperti polishing dan penggunaan compound khusus dapat membantu menghilangkan oksidasi. Jika oksidasi cukup parah, ada layanan restorasi lampu yang dapat memulihkan kondisi lampu seperti baru.

4. Kondisi cuaca ekstrem

Ilustrasi lampu jauh yang membuat silau pengendara lain (bellamyeyecare.co.u)
Ilustrasi lampu jauh yang membuat silau pengendara lain (bellamyeyecare.co.u)

Perubahan cuaca yang drastis, hujan deras, kelembapan tinggi, atau suhu ekstrem dapat mempercepat proses degradasi pada material lampu. Kombinasi antara hujan dan panas yang terus menerus bisa mempercepat perubahan warna pada lampu, mengurangi kejernihan dan fungsi pencahayaan.

Untuk langkah pencegahan, kamu bisa memberikan perlindungan tambahan dengan coating tahan cuaca dapat memberikan perlindungan ekstra pada permukaan lampu dari pengaruh cuaca ekstrem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us