Tekanan Ban Jadi Penentu Kenyamanan Bersepeda, Cek 4 Tips Berikut

Jakarta, IDN Times - Banyak hal yang mempengaruhi kenyamanan bersepeda, salah satunya tekanan ban. Jika tekanan ban kurang, laju sepeda akan menjadi tidak stabil. Sementara jika tekanan berlebih, bantingan akan terasa lebih keras.
So, sebelum gowes, sebaiknya cek dulu tekanan angin pada ban sepedamu. Berikut panduan menentukan berapa tekanan angin yang pas buatmu.
1. Berat badan pesepeda

Berat badan goweser bisa dibilang salah satu aspek penting ketika mempertimbangkan tekanan udara ban yang tepat untuk sepeda. Semakin banyak beban pada ban, semakin ban akan mengempis.
Pada gilirannya, ini meningkatkan resistensi ban untuk berputar. Karenanya, pesepeda dengan berat badan yang ringan biasanya hanya membutuhkan tekanan ban yang lebih rendah dibanding pesepeda yang lebih berat.
Bersepeda dengan tekanan ban yang lebih tinggi bagi pesepeda berbobot ringan bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Pasalnya, ban yang lebih keras ini akan mengalami banyak getaran dan perjalanan akan lebih bergelombang.
2. Ukuran ban sepeda

Semakin besar ukuran ban, semakin rendah tekanan udara yang dibutuhkan. Ini diterapkan untuk menjaga tegangan casing sepeda. Ketegangan casing inilah yang menstabilkan ban di segala arah.
Lebar ban bisa berpengaruh pada tekanan udara sepeda. Saat ban sepeda semakin lebar, ketebalan casing akan tetap sama. Jadi untuk mempertahankan tegangan casing yang sama pada ban 23 mm dan ban 25 mm, ban dengan lebar 25 mm membutuhkan tekanan udara lebih rendah.
3. Permukaan medan saat bersepeda

Untuk bersepeda di medan yang tidak tidak rata, ban bertekanan udara lebih rendah akan memudahkan ban mengikuti bentuk permukaan medan agar menyerap getaran. Jika bersepeda di jalanan beraspal, tekanan lebih tinggi membantu mengurangi hambatan ban berputar.
Contohnya ketika membandingkan sepeda di trek balap dengan sepeda gunung. Permukaan velodrome cenderung halus. Karenanya, sepeda balap biasanya memiliki tekanan antara 140 psi hingga 220 psi.
Berbeda dengan ban sepeda gunung dengan tekanan udara pada ban antara 25 psi hingga 40 psi.
4. Kondisi permukaan medan saat bersepeda

Kondisi jalan yang basah, sering kali akibat hujan, bisa berarti mengurangi tekanan udara pada ban sepeda. Alasan goweser dianjurkan untuk mengurangi tekanan udara ketika jalanan basah adalah untuk meningkat traksi ban.
Semakin banyak permukaan ban yang berinteraksi dengan jalanan basah, maka semakin baik juga cengkeraman yang didapat.



















