Banyak calon content creator penasaran, 1 juta view YouTube dapat uang berapa sih? Pertanyaan ini wajar muncul karena makin banyak cerita sukses dari para YouTuber yang meraup penghasilan besar dari video mereka.
YouTube memang bukan sekadar platform hiburan, tapi juga ladang uang buat siapa pun yang konsisten bikin konten. Mari bahas rinciannya secara lengkap supaya kamu gak bingung lagi soal potensi pendapatan dari satu juta tayangan.
Kalau kamu dapet 1 juta views di satu video, secara rata-rata, penghasilan yang bisa dikantongin berkisar antara 10 ribu sampai 30 ribu dolar Amerika Serikat (AS), tergantung banyak faktor. Nilai ini kalau dikonversi ke rupiah dengan asumsi 1 dolar = Rp16.829,5), hasilnya sekitar Rp168,3 juta sampai Rp505 juta. Angka itu didapat dari perhitungan rata-rata bayaran iklan YouTube, yang disebut dengan CPM (Cost Per Mille).
CPM menunjukkan berapa banyak pengiklan mau bayar untuk 1.000 tayangan iklan di video kamu. Umumnya, CPM global ada di kisaran 1-3 dolar Amerika, atau setara Rp16 ribu sampai Rp50 ribuan per 1.000 tayangan. Jadi kalau video kamu dapet 1 juta tayangan, dan CPM-nya sekitar 2 dolar Amerika per 1 ribu views, total penghasilan bisa tembus 2 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp33,7 juta. Tapi ingat, nominal tersebut hanya estimasi sebab penghasilan bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung siapa yang nonton dan seberapa banyak iklan yang tampil.
Banyak yang tidak sadar kalau lokasi penonton juga berpengaruh besar untuk seberapa banyak besarnya penghasilan. Misalnya, kalau mayoritas viewers kamu datang dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, atau Eropa, CPM-nya bisa jauh lebih tinggi dibanding view dari Indonesia, India, atau negara berkembang lainnya.
Di negara maju, iklan di YouTube berani membayar lebih banyak karena daya beli penonton mereka yang tinggi. Itulah kenapa banyak YouTuber Indonesia yang bikin konten pakai bahasa Inggris, sebab targetnya jelas, yakni agar dapat viewers dari luar negeri.
Jenis iklan yang muncul juga punya andil besar, lho. Beberapa jenis iklan bisa muncul di berbagai bagian video, mulai dari sebelum video diputar, di pertengahan konten, hingga dalam bentuk visual tambahan seperti banner di layar. Umumnya, iklan yang wajib ditonton sampai selesai memiliki nilai bayaran lebih tinggi dibanding jenis iklan yang boleh dilewati setelah beberapa detik.
Selain iklan, kamu bisa mendapatkan uang dari YouTube yang bersumber dari sponsor. Brand besar sering mengajak kerja sama content creator untuk mempromosikan produk mereka, entah dalam bentuk review, unboxing, atau konten kreatif lainnya. Harga kerja samanya bisa mulai dari ratusan ribu buat akun kecil, sampai ratusan juta buat akun yang udah punya jutaan subscribers.
Ada juga penghasilan YouTube dari fitur Super Chat dan Membership. Saat kamu live streaming di YouTube, penonton bisa kasih donasi yang langsung masuk ke akun kamu.
Pendapatan utama yang kamu dapatkan sebagai kreator berasal dari iklan yang tayang di kontenmu. Sementara itu, YouTube hanya mengambil sebagian kecil sebagai kompensasi atas penggunaan sistem dan layanannya.
Kalau kamu punya basis fans yang kuat, jualan merchandise bisa jadi pemasukan tambahan, nih. Kaos, topi, stiker, bahkan produk digital bisa kamu jual lewat link di deskripsi video YouTube. Beberapa YouTuber bahkan bikin bisnis sendiri dari kanal mereka.
Buat kamu yang serius jadi YouTuber, penting banget paham semua faktor yang memengaruhi pendapatan. Gak cuma soal views, tapi juga soal engagement, durasi video, asal penonton, dan peluang monetisasi lainnya.
Meski video kamu sudah mencapai 1 juta tayangan, jika peluang monetisasi lainnya belum dimanfaatkan sepenuhnya, penghasilan yang kamu dapatkan mungkin belum maksimal.Jadi, kalau kamu masih penasaran soal 1 juta views YouTube dapat uang berapa, sekarang sudah jelas kan jawabannya?