Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Negara Tujuan Migrasi Miliarder Terkaya 2025: Mana Paling Diminati?

ilustrasi yacht di Monako (pexels.com/Raouf Meftah)
ilustrasi yacht di Monako (pexels.com/Raouf Meftah)
Intinya sih...
  • Uni Emirat Arab (UAE) menjadi tujuan utama migrasi miliarder dengan nol pajak penghasilan dan fasilitas hidup supermewah di Dubai dan Abu Dhabi.
  • Amerika Serikat tetap jadi rumah bagi populasi miliarder terbanyak di dunia berkat sistem ekonomi yang kuat dan akses luas terhadap pasar global.
  • Italia menarik miliarder dengan insentif pajak, gaya hidup santai khas Mediterania, dan warisan budaya yang kuat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi miliarder ternyata gak selalu berarti ingin hidup di tempat yang sama selamanya. Banyak dari mereka justru memilih untuk pindah ke negara lain demi mencari iklim bisnis lebih stabil, pajak lebih ramah, atau bahkan gaya hidup yang lebih nyaman. Tren migrasi miliarder di tahun 2025 ini menarik banget untuk diamati karena memperlihatkan bagaimana arus kekayaan dunia terus berubah.

Menurut data dari Henley & Partners, miliarder dunia memindahkan ratusan miliar dolar ke berbagai negara setiap tahun. Dari hasil proyeksi terbaru, ada 10 negara yang jadi tujuan utama mereka. Beberapa mungkin gak terlalu mengejutkan, tapi ada juga negara yang mungkin gak kamu sangka bisa menarik perhatian kalangan superkaya.

Berikut daftar negara tujuan migrasi miliarder paling diminati pada 2025!

1. Uni Emirat Arab (UAE)

ilustrasi Dubai, Uni Emirat Arab (pexels.com/Max Avans)
ilustrasi Dubai, Uni Emirat Arab (pexels.com/Max Avans)

UAE jadi magnet paling kuat bagi miliarder dunia tahun ini dengan nilai kekayaan masuk mencapai 63 miliar dolar AS. Daya tarik utamanya ada pada nol pajak penghasilan, iklim bisnis yang sangat terbuka, serta fasilitas hidup supermewah di kota seperti Dubai dan Abu Dhabi.

Dalam satu dekade terakhir, jumlah miliarder yang pindah ke UAE naik hampir 90 persen. Bagi banyak orang kaya, UAE bukan cuma tempat tinggal, tapi juga simbol status global.

2. Amerika Serikat

ilustrasi kota New York, Amerika Serikat (pexels.com/jimmy teoh)
ilustrasi kota New York, Amerika Serikat (pexels.com/jimmy teoh)

Posisi kedua ditempati oleh Amerika Serikat dengan arus kekayaan mencapai 43,7 miliar dolar AS. Negara ini masih jadi rumah bagi populasi miliarder terbanyak di dunia.

Alasan utamanya karena sistem ekonominya yang kuat, infrastruktur bisnis matang, dan akses luas terhadap pasar global. Selain itu, AS juga punya banyak kota ramah investor seperti New York, Miami, dan Austin yang jadi pilihan favorit bagi pengusaha dan investor internasional.

3. Italia

ilustrasi Duomo, Italia (pexels.com/Fede Roveda)
ilustrasi Duomo, Italia (pexels.com/Fede Roveda)

Italia mungkin terdengar mengejutkan, tapi negara ini kini menarik miliarder dengan total kekayaan masuk sebesar 20,7 miliar dolar AS. Pemerintah Italia memberikan insentif pajak bagi warga asing kaya yang pindah ke sana, termasuk skema pajak tetap tahunan yang cukup ringan.

Selain itu, gaya hidup santai khas Mediterania dan warisan budaya yang kuat bikin Italia punya daya tarik tersendiri bagi para miliarder Eropa.

4. Arab Saudi

ilustrasi Arab Saudi (pexels.com/Ahmed Shahwan)
ilustrasi Arab Saudi (pexels.com/Ahmed Shahwan)

Dengan 18,4 miliar dolar AS kekayaan masuk, Arab Saudi makin terbuka bagi miliarder dunia. Pemerintahnya gencar mendorong diversifikasi ekonomi lewat program Vision 2030, menjadikan sektor pariwisata, teknologi, dan keuangan lebih ramah investasi.

Kota futuristik NEOM juga jadi daya tarik besar bagi mereka yang ingin berinvestasi di masa depan kawasan Timur Tengah.

5. Swiss

ilustrasi Swiss (pexels.com/Adrian Limani)
ilustrasi Swiss (pexels.com/Adrian Limani)

Swiss gak pernah kehilangan pesonanya di kalangan miliarder. Tahun ini, negara kecil di Eropa ini mencatat arus masuk 16,8 miliar dolar AS.

Stabilitas ekonomi, sistem perbankan rahasia, dan kualitas hidup tinggi jadi alasan utama kenapa banyak orang kaya memilih tinggal di sini. Meski biaya hidupnya mahal, banyak miliarder menilai Swiss sebagai “tempat aman” untuk menyimpan dan mengelola kekayaan.

6. Monako

ilustrasi barisan yacht di Monako (pexels.com/Raouf Meftah)
ilustrasi barisan yacht di Monako (pexels.com/Raouf Meftah)

Negara mungil di pesisir Prancis ini menarik miliarder dengan kekayaan masuk sekitar 11 miliar dolar AS. Dengan status bebas pajak dan gaya hidup supermewah,

Monako jadi tempat tinggal impian bagi banyak selebritas dan pebisnis top dunia. Wilayahnya kecil, tapi memiliki keamanan tinggi, pelabuhan yacht eksklusif, dan acara elit seperti Formula 1 Grand Prix yang menambah prestise tersendiri.

7. Singapura

ilustrasi Gardens by the Bay, Singapura (pexels.com/Utpal Sarkar)
ilustrasi Gardens by the Bay, Singapura (pexels.com/Utpal Sarkar)

Sebagai pusat keuangan Asia, Singapura sukses menarik arus kekayaan sebesar 8,9 miliar dolar AS. Keamanan, kestabilan politik, serta sistem hukum yang transparan jadi alasan utama mengapa miliarder Asia dan Eropa betah menetap di sini.

Selain itu, pemerintah Singapura dikenal cerdas dalam mengelola pajak dan investasi asing, menjadikannya salah satu negara paling efisien untuk bisnis global.

8. Portugal

ilustrasi Portugal (pexels.com/Carlos Machado)
ilustrasi Portugal (pexels.com/Carlos Machado)

Portugal dengan 8,1 miliar dolar AS kekayaan masuk menjadi destinasi menarik berkat program Golden Visa dan biaya hidup yang relatif lebih rendah dibanding negara Eropa Barat lainnya. Cuaca yang nyaman, pantai indah, serta gaya hidup tenang bikin banyak pengusaha memilih pindah ke Lisbon atau Porto untuk menikmati “kemewahan sederhana”.

Portugal juga dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik di Eropa, membuat banyak miliarder betah menetap lebih lama sambil tetap mengembangkan bisnisnya dari sana.

9. Yunani

ilustrasi Yunani (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi Yunani (pexels.com/Pixabay)

Dengan nilai arus masuk 7,7 miliar dolar AS, Yunani berhasil menarik perhatian miliarder lewat reformasi pajak dan program investasi real estat.

Negara ini menawarkan izin tinggal jangka panjang bagi investor asing yang membeli properti, membuatnya semakin populer di kalangan orang kaya Eropa. Kehidupan pantai yang santai di Santorini atau Mykonos juga jadi bonus yang sulit ditolak.

10. Kanada

ilustrasi Kanada (pexels.com/James Wheeler)
ilustrasi Kanada (pexels.com/James Wheeler)

Menutup daftar, Kanada menerima arus kekayaan miliarder sekitar 5,7 miliar dolar AS. Negara ini dikenal stabil secara ekonomi dan politik, serta punya sistem pendidikan dan kesehatan yang sangat baik. Vancouver dan Toronto menjadi magnet utama bagi pengusaha kaya karena punya komunitas bisnis kuat serta kualitas hidup tinggi.

Dari hasil tren migrasi miliarder di tahun 2025, terlihat bahwa negara dengan pajak rendah, stabilitas ekonomi tinggi, dan iklim bisnis ramah jadi incaran utama para superkaya dunia. Uni Emirat Arab memimpin dengan keunggulan pajak nol, disusul Amerika Serikat yang tetap kuat secara ekonomi.

Menariknya, beberapa negara Eropa seperti Italia, Portugal, dan Yunani juga mulai naik daun berkat strategi pajak yang lebih fleksibel. Fenomena ini menunjukkan kekayaan global gak hanya berpindah dalam bentuk uang, tapi juga dalam bentuk manusia, para miliarder yang membawa pengaruh besar ke mana pun mereka pergi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Gaji ASN Bakal Naik? Kemenkeu: Belum Ada Arahan

11 Okt 2025, 11:31 WIBBusiness