Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah melewati masa 100 hari kerja sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. Di 100 hari kerja itu, Indikator merilis hasil survei evaluasi kinerja Prabowo dan Kabinet Merah-Putih, yang salah satunya terkait kondisi ekonomi.
Survei itu dilakukan menggunakan sampel 1.220 orang yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, serta toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen.
Pada kondisi ekonomi, 47,8 persen responden menilai sedang, dan 28,2 persen menilai baik. Lalu, 20,8 persen responden menilai kondisi ekonomi Indonesia selama 100 hari kerja Prabowo buruk, 1,6 persen menilai sangat buruk, dan 1,4 persen menilai sangat baik.