200 Ribu Wisatawan Serbu Aquabike Jetski World Championship Danau Toba

- Event Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba diikuti oleh 100 pembalap dari 30 negara dan 10 rider jetski Indonesia
- Pesta Rakyat diselenggarakan bersamaan dengan event, menampilkan musisi lokal dan beragam kebudayaan Indonesia
- Event tersebut melibatkan 3.000 tenaga kerja lokal dan diperkirakan menyumbang perputaran ekonomi hingga Rp1,8 triliun untuk lima tahun penyelenggaraan
Jakarta, IDN Times - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melaporkan lebih dari 200 ribu pengunjung meramaikan event olahraga air berskala dunia, Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di Danau Toba selama 13-17 November 2024.
Dalam acara itu, ada lebih dari 100 pembalap dan kru dari 30 negara, serta 10 rider jetski Indonesia yang berpartisipasi.
1. Wisatawan asing dikenalkan budaya Sumatra Utara

Event yang diselenggarakan di empat Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir, itu menyedot pengunjung hingga berbondong-bondong datang ke Danau Toba. Selain untuk menyaksikan serunya pertandingan jetski, para pengunjung juga menikmati Pesta Rakyat yang diselenggarakan bersamaan, dengan penampilan musisi lokal, yakni Radja Band, Ada Band, Wika Salim, dan lain-lain.
Kehadiran Pesta Rakyat menjadi pembeda karena menampilkan beragam kebudayaan Indonesia. Sejak hari pertama, beragam pertunjukan seni budaya turut meramaikan ajang ini.
Pada hari terakhir event yakni Minggu (17/11/2024), ditampilkan tarian budaya Tari Tortor Hata Sopisik. Tarian itu diikuti oleh 1.375 pelajar di Sumatera Utara dan sukses memecahkan rekor MURI.
"Event besar berskala internasional merupakan crowd puller sehingga meningkatkan daya tarik wisatawan domestik dan asing untuk melakukan kegiatan wisata di Indonesia," kata kata Plt Direktur Utama InJourney, Maya Watono dikutip Senin, (18/11/2024).
Selain itu, digelar juga kompetisi perahu dayung tradisi Danau Toba, yakni balapan Solu Bolon. Sebanyak delapan kabupaten mengikuti kompetisi Solu Bolon dengan tim dari Kabupaten Samosir keluar sebagai juara pertama. Sementara, tim Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba, dan Kabupaten Humbang Hasundutan keluar sebagai runner up, peringkat tiga, serta empat. Kabupaten Samosir Siogung Ogung mendapatkan juara untuk kategori supporter favorit.
"Kami bersama dengan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Daerah, sinergi BUMN dan swasta terus mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia," ujar Maya.
2. Libatkan 3.000 tenaga kerja lokal

Maya mengatakan, Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba melibatkan 3.000 tenaga kerja lokal. Dia mengatakan, pihaknya memastikan tenaga kerja dalam setiap event didominasi tenaga kerja lokal, dengan persentase 70 persen.
Penyelenggaraan event itu juga mampu mendongkrak kepadatan di bandara utama pendukung event ini. Terjadi peningkatan kepadatan penumpang di Bandara Kualanamu dan Bandara Raja Sisingamangaraja XII hingga 10 persen selama perhelatan Aquabike Jetski World Championship.
3. Dampak ekonomi bakal tembus Rp1,8 triliun

Melihat kontribusinya pada ekonomi Indonesia, diperkirakan Aquabike Jetski World Championship bisa menyumbang perputaran ekonomi hingga Rp1,8 triliun untuk lima tahun penyelenggaran yakni 2023-2027.
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, mengatakan Aquabike Jetski World Championship telah menjadi ajang kompetisi olahraga yang mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia.
"Dengan latar keindahan Danau Toba, event ini benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan bukti nyata potensi besar pariwisata Indonesia," kata Troy.