5 Kebijakan ESG PT Vale untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Kerap kali dihadapkan pada stigma negatif, industri pertambangan di Indonesia mulai berbenah dan memperbaiki kualitas operasionalnya. Salah satu perusahaan yang membuktikan hal tersebut adalah PT Vale Indonesia. Perusahaan ini berupaya membuktikan bahwa proses pertambangan dapat dijalankan sembari memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Berkomitmen untuk #menambangkebaikan, PT Vale memberlakukan beberapa kebijakan yang sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PT Vale berupaya untuk tetap menajaga kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Penasaran apa saja kebijakannya? Yuk simak artikel ini!
1. Kebijakan pembangunan yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya
Menjaga dan menjalankan kebijakan keberlanjutan menjadi prioritas utama PT Vale Indonesia dalam setiap aspek operasionalnya. Komitmen ini diwujudkan melalui langkah-langkah konkret untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan visi jangka panjang mencapai Net-Zero Emission (NZE) pada tahun 2050.
PT Vale menunjukkan keseriusan menghadapi tantangan perubahan iklim dan berperan aktif dalam mendorong transisi energi bersih, sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kehadirannya memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian setempat.
2. Kebijakan tata kelola yang baik, budayakan sikap anti-korupsi
PT Vale Indonesia berkomitmen untuk mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Sebagai bagian dari tata kelola perusahaan, PT Vale menjalankan program Anti-Korupsi yang merujuk pada Kode Etik. Program ini diterapkan melalui sosialisasi dan pelatihan rutin untuk karyawan setiap tahun.
Komitmen ini merupakan perwujudan dari nilai antikorupsi dan penolakan keras terhadap pelanggaran hukum. Langkah ini diperkuat dengan penggunaan sistem e-procurement untuk meminimalkan risiko suap dalam lingkungan kerja.
3. Kebijakan sistem manajemen risiko yang telah terintegrasi, mematuhi standar nasional dan internasional
Menjaga keamanan lingkungan kerja, PT Vale mengembangkan sistem manajemen risiko yang terintegrasi untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola berbagai potensi risiko yang dapat membahayakan. PT Vale Indonesia menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif dengan mengacu pada standar nasional dan internasional.
Selain itu, PT Vale secara rutin melakukan audit internal dan eksternal terhadap seluruh proses bisnisnya. Mereka juga mengadopsi standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan dan keselamatan serta kesehatan kerja. Dengan demikian, perusahaan mampu menjaga kredibilitasnya secara konsisten.
4. Kebijakan lingkungan untuk melindungi keanekaragaman hayati, menumpas stigma negatif industri tambang
Sebagai perusahaan tambang, PT Vale mempriotitaskan pengelolaan yang ramah lingkungan. Mereka menerapkan kebijakan lingkungan yang menekankan pada pencegahan pencemaran, efisiensi sumber daya, dan konservasi alam. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah reklamasi lahan bekas tambang dengan penanaman pohon.
Teknologi pengelolaan limbah dan air yang canggih juga digunakan untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Menjaga kelestarian lingkungan, PT Vale menggunakan energi terbarukan seperti PLTA untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Disertai dengan pemantauan emisi gas rumah kaca dan berkomitmen menurunkannya secara bertahap.
Kebijakan lingkungan PT Vale juga memprioritaskan perlindungan keanekaragaman hayati, sebagaimana tercantum dalam Peta Jalan perusahaan. PT Vale tidak hanya mematuhi standar lingkungan nasional dan internasional, tetapi juga berperan dalam meminimalisir dampak lingkungan dari operasional pertambangan, menjadikan perusahaan ini sebagai pelopor dalam praktik pertambangan yang bertanggung jawab di Indonesia
5. Kebijakan sosial yang menguntungkan masyarakat, ada beasiswa untuk mahasiswa
Tak hanya memperhatikan aspek lingkungan dan pemerintah, PT Vale juga menjalankan kebijakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional. Program-program ini mencakup sektor pendidikan dan kesehatan. Salah satunya adalah penyediaan beasiswa untuk mendukung pendidikan generasi muda. Beberapa jenis beasiswa yang dijalankan adalah:
- Beasiswa Anak Asuh: Ditujukan untuk siswa jenjang SD hingga SMA, serta mahasiswa jenjang S2 dan S3, guna meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu.
- Beasiswa untuk Mahasiswa Kabupaten Luwu Timur: Diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dari Kabupaten Luwu Timur yang sedang menempuh studi S3 di universitas terakreditasi tinggi. Penerima beasiswa mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp25.000.000 per semester hingga maksimal 6 semester.
- Beasiswa untuk Mahasiswa Prasejahtera di USN Kolaka: PT Vale memberikan beasiswa senilai Rp490 juta kepada 70 mahasiswa dari keluarga prasejahtera yang berkuliah di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Selain itu, PT Vale juga mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui pelatihan UMKM, koperasi, dan bantuan pendanaan. Masyarakat sekitar wilayah operasional dilibatkan secara aktif. Kebijakan sosial ini menunjukkan bahwa PT Vale berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakatnya.
Berhasil menjadi pelopor di industri pertambangan, PT Vale Indonesia membuktikan bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri lewat prinsip #startswithme. Dengan konsisten, PT Vale menunjukkan bahwa industri pertambangan kini bergerak ke arah yang lebih baik.
