Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim-Jabar Paling Atas!

Ilustrasi keadaan warga miskin. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Intinya sih...
  • Jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 24,06 juta orang per September 2024, dengan 11,05 juta orang berasal dari perkotaan dan 13,01 juta orang dari perdesaan.
  • Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak dengan 3,89 juta orang, diikuti oleh Jawa Barat (Jabar) dengan 3,67 juta orang.
  • Persentase penduduk miskin di Indonesia rata-rata sebesar 8,57 persen pada September 2024, yang merupakan angka terendah sejak tahun 1960.

Jakarta, IDN Times - Jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 24,06 juta orang per September 2024.

Dari angka tersebut, jumlah penduduk miskin perkotaan mencapai 11,05 juta orang, turun sekitar 590 ribu orang dibandingkan Maret 2024. Adapun jumlah penduduk miskin perdesaan mencapai 13,01 juta orang, turun sekitar 570 ribu orang dibandingkan Maret 2024.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) terbaru, per September 2024, ada 5 provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat satu. Berikut rinciannya.

1. Jatim-Jabar punya penduduk miskin terbanyak di Indonesia

Potret penduduk miskin (dokumen pribadi)

Berikut lima provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia berdasarkan. hasil Susenas yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS):

  1. Jawa Timur (Jatim): 3,89 juta orang
  2. Jawa Barat (Jabar): 3,67 juta orang
  3. Jawa Tengah (Jateng): 3,39 juta orang
  4. Sumatra Utara (Sumut): 1,11 juta orang
  5. Nusa Tenggara Timur (NTT): 1,11 juta orang.

2. Daftar lima provinsi dengan persentase penduduk miskin terbanyak

Ilustrasi kemiskinan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Adapun persentase penduduk miskin di Indonesia rata-rata 8,57 persen. Sebagai informasi, persentase penduduk miskin adalah persentase penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan berada di bawah garis kemiskinan (GK). BPS menyampaikan, garis kemiskinan per rumah tangga miskin pada September 2024 tercatat Rp2.803.590 per kapita per bulan.

Lebih rinci, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 6,66 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 7,09 persen.

Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 sebesar 11,34 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 11,79 persen.

Ada lima provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi, sebagai berikut:

  1. Papua Pegunungan 29,66 persen
  2. Papua Tengah 27,6 persen
  3. Papua Barat 21,09 persen
  4. Papua Selatan 19,35 persen
  5. NTT 19,02 persen.

3. Faktor yang pengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia

Ilustrasi kemiskinan (ANTARA/Rivan Awal Ringga)

Adapun tingkat kemiskinan Indonesia hingga September 2024 mencapai 8,57 persen. Angka ini merupakan yang terendah sejak 1960, karena untuk pertama kalinya tingkat kemiskinan Indonesia turun ke level 8 persen.

BPS melaporkan tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia, sebagai berikut:

  1. Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,35 persen pada kuartal III-2024 dibandingkan dengan kuartal I-2024, dari Rp3.113,02 triliun menjadi Rp3.279,59 triliun.
  2. Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 naik sebesar 2,63 persen dibandingkan kuartal I-2024, dari Rp1.659,86 triliun menjadi Rp1.703,46 triliun.
  3. Produk Domestik Bruto (PDB) lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan atas dasar harga konstan tumbuh 23,54 persen dari Rp327,1 triliun rupiah pada kuartal I-2024, menjadi Rp404,1 triliun pada kuartal III-2024.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us