Abaikan Sentimen Positif, Rupiah Melemah di Level Rp14.578

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2022).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 22 poin ke level Rp14.578 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.556 per dolar.
1. Rupiah abaikan sentimen positif dari China

Pelemahan rupiah sore ini terjadi di tengah banyaknya sentimen positif. Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra pagi tadi mengatakan ada berbagai sentimen positif terjadi hari ini, salah satunya data dari China.
“Rilis data PMI manufaktur China bulan Mei yang lebih bagus dari proyeksi meskipun masih dalam angka kontraksi bisa memberikan sentimen positif ke pasar,” katanya.
2. Rupiah juga abaikan data BI

Selain itu, Ariston menyebut dari dalam negeri sendiri, ada angin segar dari data dan aktivitas ekonomi Indonesia yang membaik.
“Surplus besar neraca perdagangan memberikan buffer untuk rupiah. Wacana pengetatan moneter BI juga membantu menjaga kekuatan rupiah,” katanya.
3. Faktor negatif untuk rupiah

Tapi di sisi lain, Ariston mengatakan memang ada faktor yang menghambat rupiah untuk menuju zona hijau, yakni isu resesi.
“Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga global yang bisa memicu resesi bisa memberikan tekanan ke aset berisiko termasuk rupiah hari ini,” katanya.