Ada Perusahaan RI Impor Nikel, Menteri ESDM Ungkap Penyebabnya

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir mempertanyakan adanya perusahaan smelter di Indonesia yang impor bijih nikel dari negara lain. Padahal, Indonesia salah satu penghasil nikel terbesar di dunia.
”Saya mendapat kabar sekarang Indonesia malah mengimpor nikel, kok jadi kita yang impor? Padahal kita sampaikan di mana-mana bahwa penghasil nikel terbesar ini nomor satu di dunia itu Indonesia. Nah malah ini sebaliknya, hari ini kita mengimpor,” tanya Nasir dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kamis (31/8/2023).
1. Nasir menyebut ada perusahaan berkualitas malah dipersulit lewat birokrasi
Nasir meminta Menteri ESDM menjelaskan apa yang menjadi kendala sehingga ada perusahaan smelter yang impor nikel dari luar negeri. Padahal, kata dia, di Indonesia banyak perusahaan yang menambang nikel.
Dia juga menerima kabar soal adanya perusahaan-perusahaan yang tidak kredibel malah mendapat persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diajukan.
"Perusahaan-perusahaan yang punya kualitas dan punya kemampuan sampai hari ini dipersulit di birokrasi Pak Menteri,” sambungnya.