Akhirnya! Divestasi Saham Vale ke MIND ID Masuk Tahap Final

Jakarta, IDN Times - Proses pelepasan saham (divestasi) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID memasuki tahap final.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Menurutnya, saat ini proses yang berlangsung adalah antara VALE dengan MIND ID atau business-to-business (b-to-b). Artinya, tak ada lagi keterlibatan kementerian.
"Ya, jadi Jadi Vale ini tinggal finishing, tinggal finishing-lah ya, sekarang tinggal enak ya," kata Arifin di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
1. Vale sepakat lepas 14 persen sahamnya

Arifin mengatakan, Vale telah sepakat untuk melepas 14 persen saham ke MIND ID. Sebelumnya, hanya 11 persen saham Vale yang akan dilepas.
Adapun porsi kepemilikan saham Vale Indonesia saat ini sebesar 43,79 persen dimiliki oleh Vale Canada Limited (Ltd), MIND ID 20 persen, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd sebesar 15,03 persen, masyarakat/publik sejumlah 21,18 persen yang terdiri dari pemodal asing 59,47 persen, dan pemodal nasional 40,53 persen.
Dengan divestasi itu, MIND ID akan mengantongi 34 persen saham Vale Indonesia.
2. MIND ID dan Vale masih negosiasi terkait pengaturan manajemen

Arifin mengatakan, proses b-to-b itu terkait pembagian manajemen setelah MIND ID mencaplok saham Vale.
"Jadi sekarang tinggal b-to-b saja mengenai divestasi kemudian operasional. Misalnya itu satu grup kan, harusnya bisa sinkron, bisa sinergi, decision bisa," ucap Arifin.
3. Menteri ESDM sebut terkait kendali operasi harus mempertimbangkan kompetensi

Terkait pengendalian operasi yang diinginkan MIND ID, menurutnya harus dibicarakan langsung secara b-to-b. Namun, negosiasi itu harus mempertimbangkan kepentingan dan kompetensi masing-masing pihak.
"Mengenai joint management scheme-nya, yang tadi dibilang tentu saja ini yang harus juga mempertimbangkan kepentingan ke depan, dan kemudian kompetensi masing-masing," tutur Arifin.