5 Alasan Rebranding Bisa Jadi Jalan Keluar Bisnismu yang Stuck

- Brand sudah tidak relevan dengan target pasar, butuh rebranding untuk menyegarkan tampilan dan pesan agar relevan dengan kondisi pasar saat ini.
- Engagement menurun meski produk masih bagus, rebranding diperlukan untuk menarik kembali perhatian target pasar dan memperbaiki cara membangun relasi dengan audiens.
- Sering dibilang mirip dengan brand lain atau susah diingat, rebranding diperlukan untuk membangun identitas ciri khas yang menarik, menonjol, dan mudah diingat dari sisi visual, suara, dan nilai brand.
Rebranding sering dilakukan oleh beberapa perusahaan ketika brand atau bisnis sudah kurang peminatnya dan pemasukan menurun. Padahal, rebranding tidak hanya dilakukan karena itu saja.
Pada dasarnya rebranding bisa jadi strategi untuk memperbarui citra, menyelaraskan arah bisnis, dan menjangkau audiens yang lebih relevan. Nah, berikut ini lima alasan rebranding bisa jadi jalan keluar bisnismu yang stuck!
1. Brand sudah tidak relevan dengan target pasar

Sekarang ini sudah banyak bermunculan brand dan bisnis baru yang lebih modern sehingga menjadi pesaing bisnis lama. Tren pasar hingga bahasa komunikasi terus berkembang menjadikan bisnis kamu merasa stuck disitu saja.
Maka dari itu, perlu adanya rebranding dari bisnismu karena dengan rebranding bisa mengembalikan relevansi brand dengan cara menyegarkan tampilan, pesan, dan pendekatan yang lebih sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
2. Engagement menurun meski produk masih bagus

Ketika penjualan stagnan, traffic media sosial menurun atau kampanye marketing yang mulai tidak ada respon padahal kualitas produk masih bagus. Masalahnya bisa jadi pada branding yang sudah kehilangan daya tarik.
Bisnismu perlu mulai adanya rebranding, ini dibutuhkan untuk menarik kembali perhatian target pasar dan memperbaiki cara kamu membangun relasi dengan audiens.
3. Sering dibilang mirip dengan brand lain atau susah diingat

Ketika konsumen bingung dengan brand kamu karena adanya kemiripan dengan brand lain maka kamu harus cepat-cepat rebranding. Selain itu, carilah nama brand yang eye catching dan mudah diingat pembeli.
Dengan rebranding, brand akan kembali membangun identitas ciri khas yang menarik, menonjol dan mudah diingat dari sisi visual, suara dan nilai brand.
4. Ingin terlepas dari citra negatif dan kesalahan masa lalu

Brand kamu sebelumnya pernah tersandung oleh citra negatif dari masyarakat seperti permasalahan pelayanan, ulasan negatif atau kesalahan lainnya. Sehingga, perlu adanya rebranding dikarenakan minta maaf dan klarifikasi terkadang tidak cukup.
Rebranding membuka kesempatan sebuah brand untuk memperbaiki citra dan memberi sinyal bahwa brand kamu sudah berubah dan siap menjalani fase baru yang lebih sehat dan profesional.
5. Ingin menjangkau target pasar yang berbeda

Mungkin dulu brand kamu target pasarnya orang tua tetapi sekarang menyasar ke anak muda. Dulunya brand kamu mungkin terlalu menarik dari segi tone warna atau yang lainnya. Nah, ini juga bisa jadi alasan kenapa brand kamu butuh rebranding.
Rebranding memungkinkan kamu mengatur ulang pendekatan mulai dari visual, tone of voice, hingga strategi komunikasi supaya lebih nyambung dengan target pasar yang baru.
Rebranding bukan berarti gagal justru bisa jadi tanda kamu cukup dewasa untuk berkembang. Nah, apakah kamu juga punya bisnis yang stuck begitu saja?