Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alfamart Tutup 400 Gerai Tahun Ini, Manajemen Buka Suara

ilustrasi Alfamart (alfamart.co.id)
Intinya sih...
  • Alfamart menutup sekitar 400 gerai sepanjang 2024.
  • Perusahaan membuka lebih dari 1.000 gerai baru dalam tahun yang sama.
  • Penutupan gerai bagian dari strategi untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi operasional.

Jakarta, IDN Times - Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Solihin buka suara mengenai kabar penutupan ratusan gerai di tahun ini. Dia membenarkan pihaknya telah menutup sekitar 400 gerai sepanjang 2024.

"Sangat benar (kabar penutupan 400 gerai sepanjang tahun ini) ya, kurang lebih segitu lah ya," kata dia kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (17/12/2024).

1. Alfamart buka lebih dari 1.000 gerai baru tahun ini

Cashback hingga sebesar 25 persen diberikan bagi tiap konsumen yang berbelanja di gerai toko Alfamart (Dok. IDN Times)

Meskipun perusahaan menutup sekitar 400 gerai sepanjang tahun ini, jumlah yang dibuka jauh lebih besar. Menurutnya, untuk setiap gerai yang ditutup, Alfamart mampu membuka tiga gerai baru.

Solihin menegaskan pada 2024, Alfamart telah membuka lebih dari 1.000 gerai baru, jumlah yang jauh melampaui gerai yang ditutup.

"Kita menutup satu, kita bisa buka tiga (gerai) jauh di atas yang kita tutup. Sekedar informasi, saya buka toko lebih dari 1.000 (tahun ini)," sebutnya.

2. Penutupan gerai diklaim tingkatan penjualan dan keuntungan

Foto bangunan Alfamart yang terletak di Kelurahan Pena To'i Kecamatan Mpunda Kota Bima, NTB (IDN Times/Juliadin)

Dia menjelaskan penutupan sejumlah gerai merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi operasional. Langkah tersebut diklaim berhasil.

Dengan menutup gerai yang dinilai tidak optimal, perusahaan mampu fokus pada pembukaan gerai baru yang lebih strategis. Alhasil, hal tersebut mendorong ekspansi dan peningkatan omzet.

Selain itu, Solihin mengungkapkan kenaikan biaya sewa, terutama untuk lokasi yang sudah lama beroperasi, menjadi salah satu alasan utama penutupan.

"Keuntungan kita lebih baik untuk tahun ini. Kenapa? Karena penyakitnya kita potong-potongin. Terbukti kan penjualan naik. Karena kenapa? dengan kita menutup satu, kita bisa buka tiga," ujarnya.

3. Alfamart buka peluang lanjutkan penutupan gerai tahun depan

Ilustrasi Alfamart. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Pihaknya membuka peluang untuk kembali melakukan penutupan gerai di 2025, jika kondisi operasional masih belum optimal. Dia mengibaratkannya seperti memotong usus buntu untuk mengatasi masalah.

"Kalau yang namanya penyakitnya masih berlanjut, saya akan potong ususnya," tambah Solihin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us