Amartha Salurkan Bantuan Modal Rp1,1 Triliun di Jatim

- PT Amartha Mikro Fintek salurkan bantuan modal Rp1,1 triliun di Jawa Timur periode Januari-Oktober 2024
- Bantuan modal diberikan kepada UMKM mitra Amartha seperti toko kelontong dan kerajinan tangan
- Amartha optimis bisa salurkan bantuan modal hingga Rp1,5 triliun hingga akhir 2024 untuk memberdayakan perempuan di daerah
Banyuwangi, IDN Times - PT Amartha Mikro Fintek menyalurkan bantuan modal sebesar Rp1,1 triliun di Jawa Timur pada periode Januari-Oktober 2024. Bantuan modal itu diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi mitra Amartha.
"Kalau jumlah pembiayaan kurang lebih Rp1,1 triliun untuk tahun ini," kata Head of Micro Bussiness Jawa Timur Abdul Munim Zainul di Kabupaten Banyuwangi, Jumat (8/11/2024).
Menurut Zainul, bantuan modal itu sebagian besar disalurkan kepada ibu-ibu pemilik UMKM yang bergerak di bidang perdagangan, seperti toko kelontong. Namun, juga terdapat UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan.
1. Punya 500 ribu mitra UMKM di Jawa Timur

Zainul menyebut, Amartha memiliki sekitar 500 ribu mitra UMKM yang tersebar di Jawa Timur. Sedangkan jumlah mitra yang berada di Kabupaten Banyuwangi sekitar 13 ribu UMKM.
"Jadi kalau di wilayah Jawa Timur sekitar 500 ribuan yang sudah kami bantu," kata Zainul.
Amartha memberikan bantuan modal kepada ibu-ibu yang memiliki UMKM yang tergabung dalam sebuah kelompok. Setiap kelompok memiliki 15-25 ibu-ibu yang tinggal berdekatan.
Jumlah bantuan modal yang diberikan Amartha mulai dari Rp5 juta untuk setiap pemilik UMKM.
2. Optimistis salurkan Rp1,5 triliun pada 2024

Zainul pun optimistis Amartha bisa menyalurkan bantuan modal mencapai Rp1,5 triliun hingga akhir 2024.
"Ya optimis sih kalau misalnya ini, kalau lihat dari progres sebelumnya, seolah kita optimis untuk ke arah situ," kata Zainul.
Menurutnya, Amartha terus berusaha memberikan bantuan modal kepada ibu-ibu pemilik UMKM. Langkah itu dilakukan untuk memberdayakan para perempuan di daerah.
3. Pengalaman mitra Amartha

Salah satu mitra Amartha, Ririn Dwi Setiawati (45), mengaku bersyukur bisa mendapat bantuan modal. Ririn bertemu Amartha saat pandemik COVID-19.
Ririn yang memiliki usaha penyewaan kostum dan sanggar tari ini sempat kehabisan modal saat pandemik. Pembatasan yang diterapkan selama pandemik, membuat acara karnaval hingga pentas seni tak bisa dilakukan.
"Pas corona itu saya tumbang," kata Ririn saat berbincang di kediamannya, Banyuwangi, kemarin.
Ririn mengenal Amartha dari rekannya. Mereka memutuskan membentuk kelompok dan mengajukan pinjaman modal.
Saat pandemik, Ririn mendapat pinjaman modal fase pertama yang dikembalikan selama setahun. Setelah tuntas, dia kembalikan pinjaman modal fase dua.
"Terus sempat berhenti satu tahun, tapi kemarin butuh lagi, tapi ambil lebih banyak. Allhamdulillah etalase yang pernah terjual waktu corona, itu sempat saya beli lagi," kata Ririn.