Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran, Ini Langkah Pemerintah

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso usai meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso usai meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Pemerintah awasi harga bahan pokok menjelang Lebaran agar tetap stabil
  • Mendag Budi Santoso memantau harga melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) secara real-time
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga bahan pokok menjelang Lebaran akan terus dipantau agar tetap stabil. Pemerintah melakukan koordinasi dengan distributor, dinas terkait, dan pemasok di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan harga.

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso mengatakan, pemantauan dilakukan melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang memungkinkan pemerintah mengidentifikasi daerah dengan harga tinggi secara real-time.

"Kalau ada di daerah yang harganya mahal, kita langsung berkomunikasi ke dinas, ke distributor, ke pemasok, ke produsen. Ya, kita langsung berkomunikasi termasuk ke Satgas Pangan di daerah," kata dia usai meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025).

1. Pemerintah akan memantau harga secara rutin

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah akan memantau secara rutin harga bahan pokok di seluruh Indonesia untuk memastikan pasokan terjamin dan harga tetap stabil menjelang Lebaran. Dia mengapresiasi peran instansi terkait dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang.

"Jadi kita akan terus kontrol secara rutin, ya, harga-harga di seluruh Indonesia, ya agar pasokan terjamin, kemudian harga juga stabil," kata Budi.

2. Pelaku usaha diminta jaga kelancaran pasokan

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah mengimbau para pemasok dan distributor untuk menjaga kelancaran pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Dia mengapresiasi pihak yang konsisten memasok barang, sehingga harga tetap stabil.

"Kepada supplier, kepada distributor, kami mohon untuk terus menjaga pengiriman pasokan barang, ya, kebutuhan pokok sehari-hari, ya," ujarnya.

3. Harga-harga bahan pokok diklaim masih relatif stabil

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meninjau Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Dalam tinjauannya ke Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Budi mendapati harga bahan pokok stabil. Harga telur Rp28 ribu per kilogram (kg), di bawah acuan Rp30 ribu. MinyaKita dijual Rp16 ribu per liter, sedikit di atas acuan Rp15.700, namun masih dianggap wajar.

Kemudian, beras Rp12 ribu per kg, lebih rendah dari acuan Rp12.500. Ayam Rp26 ribu per ekor, jauh di bawah acuan Rp40 ribu. Daging sapi Rp140 ribu per kg, sesuai harga acuan.

"Jadi, hari ini kita ke pasar Ciracas, ya. Kita lihat tadi bareng-bareng sama teman-teman semua. Harga relatif stabil," sebutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us