Ilmu Mikroekonomi: Pengertian dan Faktor Produksinya

Dalam Otoritas Jasa Keuangan dijelaskan bahwa ilmu mikroekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku unit-unit ekonomi, seperti industri, perusahaan,  atau rumah tangga (microeconomics).

Menurut Investopedia menerangkan bahwa ilmu mikroekonomi sebagai ilmu yang mempelajari keputusan yang dibuat oleh individu maupun perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya bagi kegiatan pertukaran, produksi, dan konsumsi.

Ilmu mikroekonomi merupakan cabang lainnya dari ilmu ekonomi, selain makroekonomi. Ilmu mikroekonomi ini mempelajari mengenai ekonomi dalam konteks yang lebih sempit, misalnya terkait harga dan produksi dari satu pasar dan interaksinya dengan pasar yang berbeda, namun tidak membahas mengenai agregat ekonomi yang merupakan bahasan dalam ilmu makroekonomi.

Mikros memiliki arti kecil, penganalisaan berhubungan dengan permasalahan perniagaan atau perekonomian di masing-masing lingkup seperti perusahaan atau perorangan, penganalisaaan kepada berbagai keputusan perekonomian pasar di masing-masing lingkup perusahaan atau lingkup perorangan.

Ekonomi makro merupakan ilmu ekonomi yang lingkupan analisisnya bersifat luas dan menyeluruh mengenai kegiatan perekonomian, dengan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.

Di ekonomi makro, dilakukan penganalisaan terkait mekanisme perekonomian secara keseluruhan yang meliputi pasar individu, produser, konsumer secara menyeluruh.

Dalam teori mikroekonomi yang sederhana yang selalu dimisalkan yaitu modal dan teknologi dianggap tetap tetapi tenaga kerja dapat ditambah. Ekonomi mikro juga dijelaskan sebagai pengetahuan ekonomi yang mempelajari unsur-unsur ekonomi seperti tenaga, modal, alam serta tindakan ekonomi dari individu atau firm.

Ahli-ahli ekonomi di zaman Klasik lebih banyak memfokuskan perhatian ke dalam perosalan-persoalan ekonomi yang bersifat "mikro" seperti menerangkan mengenai hukum utiliti marginal dan hukum produktivitas marginal, menganalisis mengenai teori sewa dan teori nilai, dan menganalisis tentang keseimbangan partial dan keseimbangan umum.

Salah satu model paling mendasar yang dipelajari oleh ilmu mikrekonomi, yaitu Model arus sirkular atau the circular flow model.

Model ini menjelaskan terkait arus faktor produksi dan barang dan jasa di antara tokoh-tokoh yang ada dalam mikroekonomi. Dua tokoh utama dalam model arus sirkular, adalah sebagai berikut.

• Rumah tangga (households). Rumah tangga berperan sebagai penyedia faktor produksi seperti modal, tanah, pekerja, dan kewirausahaan yang kemudian menjadi konsumen dari hasil produksi perusahaan.

Selain aliran barang dan jasa, rumah tangga juga menerima aliran pendapatan sebagai ganti telah menggunakan faktor produksi yaitu bunga, upah, sewa, dan laba.

• Perusahaan (firms). Dalam melakukan salah satu aktivitas utama dalam perekonomian, perusahaan berperan sebagai  melakukan produksi. Perusahaan menerima faktor produksi dari rumah tangga dan kemudian memproduksi barang dan jasa dari sumber daya yang ada.

Perusahaan juga menerima pendapatan dari penjualan barang dan jasa hasil produksi.

Terdapat beberapa faktor dalam mikroekonomi, yaitu sebagai berikut.

• Tenaga kerja atau labor. Tenaga kerja memberikan jasa berupa keahlian, kemudian mendapat upah sebagai balas jasa. Sehingga tenaga kerja atau buruh merupakan salah satu faktor produksi dalam mikroekonomi.
• Modal atau capital. Modal atau kapital yang disediakan oleh rumah tangga ini mendapatkan timbal balik berupa bunga.
• Tanah atau land. Tanah merupakan salah satu faktor produksi yang juga disediakan oleh rumah tangga. Sewa merupakan timbal balik dari penyediaan tanah sebagai faktor produksi ini.
• Kewirausahaan atau entrepreneurship. Merupakan salah satu aspek yang baru-baru ini diakui sebagai faktor produksi. Faktor produksi kewirausahaan ini berbicara terkait aspek kreativitas dalam bisnis sebuah perusahaan. Bagi hasil laba merupakan timbal balik dari kewirausahaan ini.

Terdapat beberapa aspek yang dianalisis dalam ekonomi mikro, yaitu sebagai berikut.

• Hubungan timbal balik yang terjadi di pasar barang. 

Hubungan timbal balik yang terjadi di pasar barang merupakan salah satu bentuk analisa dalam ekonomi mikro pada interaksi di pasar barang yaitu persetujuan harga, kuantitas dan kualitas dari jasa atau barang yang diperdagangkan.

Penganalisaannya mengenai bagaimanakah terjadinya penentuan harga berdasarkan power siapa, permintaan ataukah power penawaran.

• Sikap produsen dan pembeli. 

Sikap produsen dan pembeli adalah tingkah laku subjek ekonomi secara khusus baik dalam rumah tangga perusahaan, rumah tangga keluarga, atau rumah tangga pemerintah pelaku-pelaku perekonomian dalam kegiatan konsumsi, produksi dan kegiatan distribusi merupakan bentuk analisa dalam ekonomi mikro Analisa sikap atau tingkah laku.

Penganalisaan ini terkait dengan bagaimanakah pendorong atau sikap, acuan, perorangan serta perindustrian atau perusahaan mengkonsumsi suatu barang.

Apa alasaan perindustrian tersebut tidak mengkonsumsi barang. Penganalisaan mengenai bagaimanakah tindakan perindustrian atau perusahaan dalam menyikapi gejolak pasar.

• Hubungan interaksi yang terjadi di pasar pemproduksian. 

Hal yang dibahas dalam hubungan interaksi yang terjadi di pasar pemroduksian diantaranya yaitu pendapatan faktor produksi, harga, jumlah serta faktor-faktor produksi yang diperlukan dalam kegiatan produksi barang serta jasa.

Demikianlah penjelasan mengenai mikroekonomi dan berbagai faktor di dalamnya. Ekonomi dalam skup mikro lebih berkaitan langsung dengan kegiatan ekonomi sehari-hari maupun bisnis yang kamu jalankan.